Alasan Jokowi Tampil Resmi di Kongres Demokrat

Reporter

Editor

Sunu Dyantoro

Selasa, 12 Mei 2015 23:16 WIB

Presiden Jokowi (kiri), didampingi Ketum Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono, saat pembukaan Kongres Demokrat di Surabaya, 12 Mei 2015. Kongres ini dihadiri oleh 1200 kader seluruh Indonesia dan sejumlah Pimpinan Partai dan Menteri. TEMPO/Nurdiansah

TEMPO.CO, Surabaya - Presiden Joko Widodo mengenakan pantalon resmi, jas dan dasi saat menghadiri Kongres Partai Demokrat. Ternyata ia punya alasan khusus untuk tampil formal di acara partai itu, ketimbang biasanya, mengenakan kemeja putih atau batik. Di beberapa acara partai lainnya, Presiden Jokowi lebih suka mengenakan batik.

Di atas podium, Jokowi membeberkan alasannya. Jokowi mengaku sengaja tak mengenakan kemeja putih dan batik, agar bisa mengimbangi kerapihan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono. "Karena sudah saya perkirakan saya akan duduk berjejer dengan pak SBY. Pak SBY kan biasanya rapi, sudah begitu tinggi besar." kata Presiden Jokowi yang disambut tawa pengunjung dan peserta Kongres Demokrat di Hotel Shangrila Surabaya, Selasa 12 Mei 2015. " Sekali-kali saya boleh kan rapi, biar kalahnya sedikit saja sama pak SBY," ujar Jokowi lagi.

Jokowi sempat membeberkan alasannya mengapa datang ke kongres Demokrat. Ia mengaku diteror Ruhut Sitompul, politikus Partai Demokrat selama tiga kali. Ruhut menelpon dirinya hingga tiga kali, hingga mengirim pesan pendek.

Jokowi mengatakan Ruhut menelepon pertama kali saat ia berkunjung ke Jayapura. Kemudian, Ruhut menelepon lagi saat Jokowi berada di Merauke. Terakhir, Ruhut menelepon ulang saat Jokowi di Papua Nugini. Selain itu Jokowi juga membeberkan bahwa Ruhut Sitompul mengirimkan satu pesan singkat kepadanya.

"Kurang lebih bunyi SMS-nya begini, Maafkan aku bapak Presiden, sebagai pendukung setia mu mohon bapak hadir di Kongres Partai Demokrat ke IV. Saya buka saja SMS-nya disini, kapok kamu (Ruhut)," ujar Presiden Jokowi disambut tawa pengunjung Kongres IV Partai Demokrat.

Jokowi mengatakan dirinya memang berusaha keras hadir di setiap penyelenggaraan kongres atau munas dan rakernas partai politik. Bagi Jokowi partai politik berperan penting bagi bangsa.

Jokowi tiba di hotel pukul 19.25 WIB bersama Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Tedjo Edhy Purdijatno. Kedatangannya disambut oleh Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas dan Wakil Ketua Umum Agus Hermanto, dan Ruhut Sitompul.

Sejumlah tokoh partai dan mantan menteri Kabinet Indonesia Bersatu turut hadir di Kongres. Mereka antara lain Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Djoko Suyanto, Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi, Menteri Koordinator Perekonomian Chairul Tanjung, dan Hatta Rajasa, serta Menteri Pendidikan Muhammad Nuh.

Adapun tokoh partai yang hadir adalah Ketua Umum Partai Amanat Nasional Zulkifli Hasan, Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan hasil Muktamar Surabaya Romahurmuziy, Ketua Umum Golkar Munas Jakarta Agung Laksono. Selain itu ada Ketua PKPI Sutiyoso, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, Wakil Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Ketua Umum Partai Hanura Wiranto dan Sekretaris Jenderal Dossy Iskandar.

Sementara perwakilan Dewan Perwakilan Rakyat yang hadir yaitu Ketua DPR Setya Novanto, Wakil Ketua DPR dari Partai Keadilan Sejahtera Fadli Zon, Wakil Ketua DPR dari PAN Taufik Kurniawan, dan Ketua Dewan Perwakilan Daerah Irman Gusman.

PUTRI ADITYOWATI

Berita terkait

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

25 menit lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

4 jam lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

5 jam lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

7 jam lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

8 jam lalu

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

Menkomarinves Luhut Pandjaoitan buka kemungkinan kewarganegaraan ganda untuk diaspora. Apa saja alasan dan syaratnya?

Baca Selengkapnya

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

8 jam lalu

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

Pemerintah akhirnya mengesahkan UU Desa terbaru yang telah diteken Jokowi dan diwacanakan perubahannya sejak Mei 2022. Apa saja aturan barunya?

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

9 jam lalu

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

Prabowo Subianto berkeinginan membuat klub kepresidenan atau presidential club

Baca Selengkapnya

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

9 jam lalu

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

Permintaan para kepala desa agar masa jabatannya ditambah akhirnya dikabulkan pemerintah. Samakah hasilnya dengan UU Desa?

Baca Selengkapnya

Perjalanan Ubah Regulasi Masa Jabatan Kepala Desa di UU Desa, Setelah Unjuk Rasa Menjelang Pemilu 2024

12 jam lalu

Perjalanan Ubah Regulasi Masa Jabatan Kepala Desa di UU Desa, Setelah Unjuk Rasa Menjelang Pemilu 2024

Masa jabatan kepala desa akhirnya diperpanjang dari 6 tahun menjadi 8 tahun. Beleid gres itu tertuang dalam UU Desa yang diteken Jokowi.

Baca Selengkapnya

Ragam Tanggapan atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

13 jam lalu

Ragam Tanggapan atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Prabowo ingin menjaga silaturahmi kebangsaan dan menjadi teladan lewat presidential club.

Baca Selengkapnya