TEMPO Interaktif, Bandung:Setelah menutup puluhan rumah ibadah umat Kristiani dalam beberapa bulan terakhir, Aliansi Gerakan Antipemurtadan (AGAP) kembali unjuk kekuatan. Kali ini mereka berunjuk rasa di Bandung, Sabtu (10/9). Aksi dimulai dari Mesjid Pusat Dakwah Islam (Pusdai) Jawa Barat menuju Mesjid Al-Ukhuwah.Dalam aksi itu, ratusan aktivis yang berasal dariberbagai ormas Islam itu menyatakan penolakan terhadappencabutan SKB Dua Menteri. Mereka mendukungpernyataan Menteri Agama yang tidak akan mencabut SKBitu, serta meningkatkannya menjadi PeraturanPemerintah atau Undang-undang.Selain itu, mereka juga menyatakan seruan, antara lainmenuntut aparat untuk mengembalikan fungsi bangunanyang digunakan sebagai gereja liar. Jika tidak,mereka mengajak umat Islam lain untuk menertibkansendiri gereja liar itu secara damai dan tidakanarkis.Sebelum melakukan aksi, para pengunjuk rasa mendapatnasihat dari Ketua Ikatan Habib Bandung, Abuya HabibHasyim. Dia mengatakan para pengunjuk rasa harus dapatmenjaga sikap untuk tidak melakukan aksi kekerasan."Saya mendinginkan anak-anak muda ini agar tidakmelakukan hal-hal yang tidak diinginkan,"katanya.Rana Akbari Fitriawan