Peredaran Narkoba Pekanbaru Dikendalikan dari Penjara

Reporter

Editor

Agung Sedayu

Senin, 4 Mei 2015 17:28 WIB

TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Pekanbaru - Kepolisian Resor Kota Pekanbaru menduga sepuluh gembong narkoba yang ditangkap di Pekanbaru, Jumat, 1 Mei 2015 lalu merupakan komplotan pengedar yang dikendalikan oleh dua narapidana penghuni Lembaga Pemasyarakatan Tanjung Gusta, Medan, Sumatera Utara. Kepala Satuan Reskrim Narkoba Iwan Lesmana mengatakan para tersangka mengaku bahwa 2018 butir ekstasi yang diamankan polisi merupakan milik dua narapidana berinisial MK dan DT. "Itu milik narapidana di Tanjung Gusta," kata Iwan, kepada Tempo, Senin, 4 Mei 2015.

Dugaan itu diperkuat dengan hasil pelacakan sinyal handphone salah satu pelaku. "Dari sinyal handphone, kami menduga berasal dari dalam Lapas Tanjung Gusta," kata Iwan.

Meski demikian kata Iwan, polisi masih kesulitan mencari identitas asli dua napi Tanjung Gusta yang menjadi otak peredaran narkoba itu. Alasannya, kedua pelaku hanya memakai nama samaran. Penyidik masih melakukan penyelidikan identitas asli keduanya. "Setelah identitas lengkap, kami akan koordinasikan dengan pihak Lapas Tanjung Gusta," katanya.

Sebelumnya, Kepolisian Resor Kota Pekanbaru meringkus sepuluh gembong narkoba dengan barang bukti sebanyak 2018 butir, empat paket sabu, tiga butir happy five, 14 butir ekstasi serta uang tunai puluhan juta rupiah di Hotel Aryadutha, Pekanbaru.

Kasus itu terungkap saat seorang tersangka warga Medan, AN, mengalami kecelakaan di Jalan Cut Nyak Dien, Pekanbaru. Mobil Avanza putih yang dikendarainya menabrak mobil Pajero milik seorang perwira polisi yang terparkir di bahu jalan. Saat pemeriksaan, polisi menemukan ribuan butir pil ekstasi dalam plastik di dalam mobil. Dari hasil pengembangan kasus, polisi menciduk sembilan rekan tersangka lain.

RIYAN NOFITRA

Berita terkait

Polri Ungkap Rencana Upaya TPPU Terhadap Istri Fredy Pratama, Kerja Sama 4 Negara Tangkap Gembong Narkoba

22 jam lalu

Polri Ungkap Rencana Upaya TPPU Terhadap Istri Fredy Pratama, Kerja Sama 4 Negara Tangkap Gembong Narkoba

Polri mengadakan kerja sama antarnegara untuk menangkap bandar Narkoba Fredy Pratama.

Baca Selengkapnya

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba Sejak September 2023

1 hari lalu

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba Sejak September 2023

Polisi juga telah menangani 10 kasus narkoba menonjol sejak 14 Maret hingga 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Ancaman Polri kepada Personel yang Terbukti Gunakan Narkoba

1 hari lalu

Ancaman Polri kepada Personel yang Terbukti Gunakan Narkoba

Polri bakal langsung memecat anggota kepolisian yang terbukti mengkonsumsi narkoba.

Baca Selengkapnya

Polres Metro Jakarta Barat Sita 5,1 Kilogram Narkoba Jenis Sabu Sejak Maret-April 2024

2 hari lalu

Polres Metro Jakarta Barat Sita 5,1 Kilogram Narkoba Jenis Sabu Sejak Maret-April 2024

Dari total sabu yang berhasil diamankan, Polres Metro Jakarta Barat berhasil menyelamatkan sebanyak 51.480 jiwa dari dampak buruk narkoba.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Polri Bongkar Pabrik Narkoba di Bali, 3 WNA Ditangkap

3 hari lalu

Bareskrim Polri Bongkar Pabrik Narkoba di Bali, 3 WNA Ditangkap

Polisi kembali membongkar pabrik narkoba.

Baca Selengkapnya

Polisi Masih Buru Penyuplai Narkoba Rio Reifan

3 hari lalu

Polisi Masih Buru Penyuplai Narkoba Rio Reifan

Polisi telah memasukkan BB penyuplai narkoba ke Rio Reifan sebagai DPO.

Baca Selengkapnya

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

4 hari lalu

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

Polisi tak akan melepas Rio Reifan untuk menjalani rehabilitasi karena sudah lima kali terjerat kasus narkoba.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

5 hari lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

5 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

6 hari lalu

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

Paracetamol tidak dapat dikonsumsi sembarangan karena memiliki efek dan bahaya bagi kesehatan. Perhatikan dosis yang disarankan.

Baca Selengkapnya