TEMPO.CO, Kupang - Sebanyak 95.682 siswa sekolah menengah pertama (SMP) yang tersebar di 1.445 sekolah di Nusa Tenggara Timur (NTT), Senin, 4 Mei 2015, mengikuti ujian nasional (UN) yang akan digelar hingga Kamis, 7 Mei 2015.
"Semua soal UN sudah didistribusikan ke sekolah dengan pengamanan ketat," kata Kepala Dinas Pendidikan NTT Piter Manuk kepada wartawan, Senin, 4 Mei 2015.
Menurut Piter, pihaknya sempat mengkhawatirkan jumlah naskah soal UN di dua kabupaten, yakni Ngada dan Sumba Timur. Namun dia memastikan kekhawatiran itu sudah teratasi, sehingga pelaksanaan UN bisa berjalan lancar. Piter mengatakan masalah tersebut diatasi oleh percetakan.
Piter menjamin tidak ada kebocoran soal UN tingkat SMP ini. "UN SMP tidak banyak masalah, seperti UN SMA, sehingga saya yakin tidak ada kebocoran soal UN," kata Piter.
Menurut pantauan Tempo di sejumlah SMP, para siswa yang akan mengikuti UN mata pelajaran bahasa Indonesia pada hari pertama ini sudah berada di sekolah pada pukul 07.00 Wita. Mereka mengaku telah siap mengikuti UN. "Kami sudah siap menghadapi UN ini sejak jauh hari," kata Ari, salah satu siswa SMP di Kupang.
UN SMP di NTT sepenuhnya digelar secara manual karena tidak ada satu sekolah pun yang siap menggelar UN berbasis komputer. Gubernur NTT Frans Lebu Raya, Wali Kota Kupang Jonas Salean, dan Kepala Dinas Pendidikan NTT dijadwalkan memantau pelaksanaan UN di sejumlah sekolah di Kota Kupang.
YOHANES SEO
Berita terkait
Mengenal ANBK, Apa Bedanya dengan Ujian Nasional?
24 Agustus 2022
Kemendikbudristek menginisiasi Asesmen Nasional Berbasis Komputer atau ANBK untuk SD, SMP, dan SMA sederajat sebagai pengganti Ujian Nasional (UN).
Baca Selengkapnya2.265 Sekolah di NTT Siap Terapkan Kurikulum Merdeka
11 Juli 2022
Ribuansekolah di provinsi itu mendaftar secara mandiri sebagai sekolah yang menerapkan Kurikulum Merdeka.
Baca SelengkapnyaNikmati Eksotisme Labuan Bajo dari Jakarta
15 Oktober 2021
Pengunjung bisa merasakan nikmatnya kopi asal Flores yang perkebunannya dekat dengan Labuan Bajo di booth coffee corner.
Baca SelengkapnyaPengembangan Kawasan Labuan Bajo Hampir 50 Persen
28 September 2021
Dalam menata KSPN Super Prioritas Labuan Bajo, Pemerintah menggelontorkan anggaran sebesar Rp 1,3 triliun.
Baca SelengkapnyaStrategi Wisata di Negeri Seribu Bukit
1 September 2021
Strategi pengembangan pariwisata Nusa Tenggara Timur berbasis pada inklusviitas, sumber daya lokal, dan berkelanjutan.
Baca SelengkapnyaDiselamatkan, Penyu Belimbing Raksasa Terjerat Jaring Nelayan di Kupang
29 Juli 2020
Penyu belimbing yang terjerat itu berukuran raksasa. Masyarakat setempat dipuji.
Baca SelengkapnyaPemerintah Provinsi NTT Berkukuh Tutup Taman Nasional Komodo
25 September 2019
Pemerintah Provinsi NTT akan berkoordinasi dengan Kementerian Pariwisata mengenai keputusan Gubernur NTT tetap menutup Taman Nasional Komodo.
Baca SelengkapnyaPenampilan Baru ASN NTT Tiap Selasa dan Jumat, Kenalkan Tenun
10 April 2019
Ada tata cara berpakaian sarung tenun ikat motif NTT bagi ASN di Nusa Tenggara Timur.
Baca SelengkapnyaKPAI Usulkan Soal UN untuk Sekolah Darurat Dibedakan
9 Januari 2019
KPAI juga meminta kebijakan pembedaan soal UN diberlakukan untuk para siswa yang pindah sekolah akibat bencana di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaDari Pisang, Margareta Ingin Berdayakan Masyarakat Kota Maumere
16 September 2018
Ia berpikir beratus-ratus tandan pisang itu dibeli dari petani langsung dengan harga sangat murah.
Baca Selengkapnya