10 WNI yang Berkunjung ke Nepal Belum Bisa Dikontak

Reporter

Editor

Grace gandhi

Sabtu, 2 Mei 2015 04:30 WIB

Para anak korban gempa berpegangan kabel saat pesawat yang akan mengevakuasinya ke India lepas landas di Kathmandu, Nepal, 29 April 2015. Gempa ini menewaskan sedikitnya 4.300 orang dan menghancurkan lebih dari 180 bangunan di Kathmandu. AP/Altaf Qadri

TEMPO.CO, Jakarta - Kementrian Luar Negari Republik Indonesia merilis daftar-daftar warga negara Indonesia yang berada di Nepal saat gempa mematikan berkekuatan 7,9 skala Richter menerjang.

Kemenlu mencatat jumlah WNI yang menetap di Nepal sebanyak 31 jiwa. Sebanyak 24 orang di antaranya telah dapat dihubungi dalam keadaan baik, sedang tujuh lainnya hingga kini masih belum dapat dihubungi.

Selain WNI yang menetap di Nepal, terdapat beberapa lainnya yang melakukan kunjungan ke negara itu. Menurut data Kemenlu, WNI yang melakukan kunjungan saat gempa terjadi sebanyak 67 orang. 36 di antaranya berhasil dihubungi dalam keadaan baik, tetapi masih ada 10 orang yang belum dapat dihubungi. Sedangkan sekitar 21 orang lainnya dilaporkan sudah berada di luar Nepal.

Berikut 36 WNI yang melakukan kunujungan yang telah dapat/sempat dihubungi dalam keadaan baik:
1. Tessy Ananditya
2. Sapta Hudaya
3. Nuri Arunbiati
4. Virgo Dirgantara
5. Handri Ramdhani
6. Nicko Ronny
7. Ong Kim Han
8. Yanti
9. Fadli Andrian
10. Agustina Soleh
11. Cecilia Enny
12. dr. Meinardi Mastur
13. dr. Ahmad Novel
14. dr. Prabudi
15. dr. Eko Prasetyo
16. Kusumorini Susanto
17. Ardyan Hafizh
18. Sutansyah Marahakim
19. Ayomi Amindoni
20. Erikodiony Ariessa Wahyudi
21. Lucia Nancy
22. Yulia Suparti
23. Gregorius Endrianto
24. Martin Dody Kumoro
25. Tjerah Leonardo
26. Lily Leonardo
27. Oliver Hancock
28. Familia Novita
29. Nuryadi Budianto
30. Nike
31. Indra
32. Mohamad Eko Prayogo
33. Familia Novita
34. Rainul Pria
35. NN(WNI teman dari Rainul Pria)
36. Ms. Acah (bersuami WNA)

10 WNI visiting yang belum dapat dihubungi:
1. Alma Parahita (koordinat diketahui, namun belum dapat dikontak)
2. Kadek Andana (koordinat diketahui, namun belum dapat dikontak)
3. Jeroen Hehuwat (koordinat diketahui, namun belum dapat dikontak)
4. Dewi Pancaringtyas Asih
5. Meliana Tamo Ina
6. Ananda Paulina Laslani Gharti
7. Ahza Gharti B
8. Vita Gunawan
9. Cheryl Winnie Kwandy
10.Al Safari

21 WNI Visiting yang sudah berada di luar Nepal
Jakarta:
1. Yospina Opang
2. Gama Wardhani Imamy Gunadi

YON DEMA
3. Lewis Cassidy
4. Hafid Zulkarnaen
5. Hendry Renaldo

Bandung:
6.Muhammad Insan Kamil

Pekanbaru:
7. Pramudyana Agus Harlianto
8. Aryuni Masudah
9. Rauf Abror Pramudyana
10. Rais Hafidz Pramudyana
11. Dzakiyya Amira Pramudyana
12. Rudianto Utomo
13. Dhimas Anggakara

Medan:
14. Ahmad Taufan Damanik
15. Esther Indriani
16. Laura Andriani Hukom
17. Veronica Dhiana Anggraeni
18. Emmy Lucy Smith

Singapura
19. Vicky Ardianto

Bali:
20.Ni Luh Putu Sri Purna Widari

Samarinda:
21.Mokhammad Fadlie

YON DEMA

Berita terkait

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

2 hari lalu

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

Retno Marsudi menilai situasi Timur Tengah telah mendesak Indonesia untuk mempersiapkan diri jika situasi semakin memburuk, termasuk pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

5 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

Kementerian Luar Negeri RI membenarkan telah terjadi perkelahian sesama kelompok WNI di Korea Selatan persisnya pada 28 April 2024

Baca Selengkapnya

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

7 hari lalu

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

Biro-biro di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat tidak percaya Israel gunakan senjata dari Washington tanpa melanggar hukum internasional

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

7 hari lalu

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita

Baca Selengkapnya

WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

8 hari lalu

WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

Taiwan kembali diguncang gempa bumi sampai dua kali pada Sabtu, 26 April 2024. Tidak ada WNI yang menjadi korban dalam musibah ini

Baca Selengkapnya

IOM Dapat Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

8 hari lalu

IOM Dapat Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

IOM merupakan organisasi internasional pertama yang menerima Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

23 Individu Dapat Penghargaan Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award

8 hari lalu

23 Individu Dapat Penghargaan Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award

Sebanyak 23 individu mendapat Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award karena telah berjasa dalam upaya pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Gunakan Hak Veto Gagalkan Keanggotaan Penuh Palestina di PBB, Begini Sikap Indonesia

15 hari lalu

Amerika Serikat Gunakan Hak Veto Gagalkan Keanggotaan Penuh Palestina di PBB, Begini Sikap Indonesia

Mengapa Amerika Serikat tolak keanggotaan penuh Palestina di PBB dengan hak veto yang dimilikinya? Bagaimana sikap Indonesia?

Baca Selengkapnya

Kemlu Respons Veto AS Soal Resolusi Negara Palestina di PBB

16 hari lalu

Kemlu Respons Veto AS Soal Resolusi Negara Palestina di PBB

Kementerian Luar Negeri RI menyoroti gagalnya PBB mensahkan keanggotaan penuh Palestina.

Baca Selengkapnya

Menteri Luar Negeri Rusia dan Iran Disebut Saling Kontak Sehari sebelum Serangan Ke Israel

18 hari lalu

Menteri Luar Negeri Rusia dan Iran Disebut Saling Kontak Sehari sebelum Serangan Ke Israel

Sergey Lavrov terhubung dalam percakapan telepon dengan Iran Hossein Amirabdollahian sebelum serangan membahas situasi di Timur Tengah

Baca Selengkapnya