TEMPO.CO, Jakarta - Kementrian Luar Negari Republik Indonesia merilis daftar-daftar warga negara Indonesia yang berada di Nepal saat gempa mematikan berkekuatan 7,9 skala Richter menerjang.
Kemenlu mencatat jumlah WNI yang menetap di Nepal sebanyak 31 jiwa. Sebanyak 24 orang di antaranya telah dapat dihubungi dalam keadaan baik, sedang tujuh lainnya hingga kini masih belum dapat dihubungi.
Selain WNI yang menetap di Nepal, terdapat beberapa lainnya yang melakukan kunjungan ke negara itu. Menurut data Kemenlu, WNI yang melakukan kunjungan saat gempa terjadi sebanyak 67 orang. 36 di antaranya berhasil dihubungi dalam keadaan baik, tetapi masih ada 10 orang yang belum dapat dihubungi. Sedangkan sekitar 21 orang lainnya dilaporkan sudah berada di luar Nepal.
Berikut 36 WNI yang melakukan kunujungan yang telah dapat/sempat dihubungi dalam keadaan baik:
1. Tessy Ananditya
2. Sapta Hudaya
3. Nuri Arunbiati
4. Virgo Dirgantara
5. Handri Ramdhani
6. Nicko Ronny
7. Ong Kim Han
8. Yanti
9. Fadli Andrian
10. Agustina Soleh
11. Cecilia Enny
12. dr. Meinardi Mastur
13. dr. Ahmad Novel
14. dr. Prabudi
15. dr. Eko Prasetyo
16. Kusumorini Susanto
17. Ardyan Hafizh
18. Sutansyah Marahakim
19. Ayomi Amindoni
20. Erikodiony Ariessa Wahyudi
21. Lucia Nancy
22. Yulia Suparti
23. Gregorius Endrianto
24. Martin Dody Kumoro
25. Tjerah Leonardo
26. Lily Leonardo
27. Oliver Hancock
28. Familia Novita
29. Nuryadi Budianto
30. Nike
31. Indra
32. Mohamad Eko Prayogo
33. Familia Novita
34. Rainul Pria
35. NN(WNI teman dari Rainul Pria)
36. Ms. Acah (bersuami WNA)
10 WNI visiting yang belum dapat dihubungi:
1. Alma Parahita (koordinat diketahui, namun belum dapat dikontak)
2. Kadek Andana (koordinat diketahui, namun belum dapat dikontak)
3. Jeroen Hehuwat (koordinat diketahui, namun belum dapat dikontak)
4. Dewi Pancaringtyas Asih
5. Meliana Tamo Ina
6. Ananda Paulina Laslani Gharti
7. Ahza Gharti B
8. Vita Gunawan
9. Cheryl Winnie Kwandy
10.Al Safari
21 WNI Visiting yang sudah berada di luar Nepal
Jakarta:
1. Yospina Opang
2. Gama Wardhani Imamy Gunadi
YON DEMA
3. Lewis Cassidy
4. Hafid Zulkarnaen
5. Hendry Renaldo
Bandung:
6.Muhammad Insan Kamil
Pekanbaru:
7. Pramudyana Agus Harlianto
8. Aryuni Masudah
9. Rauf Abror Pramudyana
10. Rais Hafidz Pramudyana
11. Dzakiyya Amira Pramudyana
12. Rudianto Utomo
13. Dhimas Anggakara
Medan:
14. Ahmad Taufan Damanik
15. Esther Indriani
16. Laura Andriani Hukom
17. Veronica Dhiana Anggraeni
18. Emmy Lucy Smith
Singapura
19. Vicky Ardianto
Bali:
20.Ni Luh Putu Sri Purna Widari
Samarinda:
21.Mokhammad Fadlie
YON DEMA
Berita terkait
Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah
2 hari lalu
Retno Marsudi menilai situasi Timur Tengah telah mendesak Indonesia untuk mempersiapkan diri jika situasi semakin memburuk, termasuk pelindungan WNI
Baca SelengkapnyaKementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan
5 hari lalu
Kementerian Luar Negeri RI membenarkan telah terjadi perkelahian sesama kelompok WNI di Korea Selatan persisnya pada 28 April 2024
Baca SelengkapnyaOtoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar
7 hari lalu
Biro-biro di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat tidak percaya Israel gunakan senjata dari Washington tanpa melanggar hukum internasional
Baca SelengkapnyaRusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat
7 hari lalu
Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita
Baca SelengkapnyaWNI Selamat dalam Gempa Taiwan
8 hari lalu
Taiwan kembali diguncang gempa bumi sampai dua kali pada Sabtu, 26 April 2024. Tidak ada WNI yang menjadi korban dalam musibah ini
Baca SelengkapnyaIOM Dapat Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI
8 hari lalu
IOM merupakan organisasi internasional pertama yang menerima Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI
Baca Selengkapnya23 Individu Dapat Penghargaan Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award
8 hari lalu
Sebanyak 23 individu mendapat Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award karena telah berjasa dalam upaya pelindungan WNI
Baca SelengkapnyaAmerika Serikat Gunakan Hak Veto Gagalkan Keanggotaan Penuh Palestina di PBB, Begini Sikap Indonesia
15 hari lalu
Mengapa Amerika Serikat tolak keanggotaan penuh Palestina di PBB dengan hak veto yang dimilikinya? Bagaimana sikap Indonesia?
Baca SelengkapnyaKemlu Respons Veto AS Soal Resolusi Negara Palestina di PBB
16 hari lalu
Kementerian Luar Negeri RI menyoroti gagalnya PBB mensahkan keanggotaan penuh Palestina.
Baca SelengkapnyaMenteri Luar Negeri Rusia dan Iran Disebut Saling Kontak Sehari sebelum Serangan Ke Israel
18 hari lalu
Sergey Lavrov terhubung dalam percakapan telepon dengan Iran Hossein Amirabdollahian sebelum serangan membahas situasi di Timur Tengah
Baca Selengkapnya