Penembak Waria Makassar Terancam Dikeluarkan

Reporter

Kamis, 30 April 2015 04:41 WIB

ilustrasi penembakan. haihoi.com

TEMPO.CO , Makassar: Pelajar yang terlibat penembakan waria di Jalan Chairil Anwar, Makassar, terancam dikeluarkan dari sekolah. Sebab, tindakan tersebut membuat mereka harus berurusan dengan polisi.

"Jika sampai 15 hari mereka tidak masuk sekolah, pasti akan kami panggil orang tuanya,” kata Kepala Sekolah SMAN 2 Makassar Masyitah kepada Tempo, Rabu, 29 April 2015.

Menurut Masyitah, jika pelaku tidak masuk sekolah, otomatis mereka tidak bisa mengikuti pelajaran dan ujian sekolah. Sehingga guru tidak bisa memberikan penilaian kepada siswa. “Solusinya mereka harus dikembalikan ke orang tua masing-masing,” kata Masyitah.

Masyitah mengaku, tindakan siswanya, meski di luar jam sekolah telah merusak citra SMAN 2 Makassar sebagai sekolah unggulan dan sekolah paling tertib. Akan tetapi, Masyitah mengatakan kejadian tersebut bukan tanggung jawab mereka lantaran penembakan itu terjadi di luar jam sekolah.

Dia mengatakan, SMAN 2 adalah sekolah yang sangat tegas dalam mendidik siswa. Jika ada yang terlibat perkelahian sanksinya sangat berat. “Makanya kami turut sedih, karena anak yang kami didik dengan baik ternyata berbuat kejahatan di luar,” kata Masyitah.

Masyitah mengatakan, sampai saat ini belum ada laporan dari kepolisian terkait siswa SMAN 2 yang terlibat aksi penembakan waria. Tapi beberapa nama akan diperiksa kebenarannya, karena disebut mengaku sebagai siswa SMAN 2 Makassar.

Selain siswa SMAN 2 Makassar, terdapat satu siswa SMAN 17 Makassar yang juga ikut dalam penembakan. Tapi SMAN 17 Makassar belum mendapat informasi dari kepolisian. “Kami periksa dulu kebenarannya,” kata Wakil Kepala Sekolah SMA 17 Makassar Bakri.

Waria bernama Zulfikar alias Aurel, 21 tahun, tertembak di Jalan Chairil Anwar, Kecamatan Ujung Pandang, Makassar, Minggu, 26 April. Komplotan pelaku penembakan masih remaja dan berstatus pelajar diringkus di rumah masing-masing, Senin, 27 April.

MUHAMMAD YUNUS

Berita terkait

TPNPB Serang Polsek Homeyo di Intan Jaya, Klaim Tewaskan Satu Intel

23 jam lalu

TPNPB Serang Polsek Homeyo di Intan Jaya, Klaim Tewaskan Satu Intel

Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat atau TPNPB menyerang Polsek Homeyo, Intan Jaya, dan menewaskan satu orang

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Alasan Keluarga Menolak Autopsi Jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi yang Diduga Tewas Bunuh Diri

3 hari lalu

Polisi Ungkap Alasan Keluarga Menolak Autopsi Jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi yang Diduga Tewas Bunuh Diri

Brigadir Ridhal Ali Tomi ditemukan tewas dengan luka tembak di pelipis kanan dan tembus ke kiri akibat tembakan senjata api. Diduga bunuh diri.

Baca Selengkapnya

Jenazah Brigadir RA yang Tewas di dalam Alphard Tidak Diautopsi, Langsung Diserahkan ke Keluarga

4 hari lalu

Jenazah Brigadir RA yang Tewas di dalam Alphard Tidak Diautopsi, Langsung Diserahkan ke Keluarga

Brigadir RA yang tewas dengan luka tembak di dalam mobil Alphard di sebuah rumah di Mampang tercatat berdinas di Polresta Manado.

Baca Selengkapnya

Dinas di Polresta Manado, Brigadir RA yang Tewas dengan Luka Tembak Disebut Pengawal di Rumah Mampang

4 hari lalu

Dinas di Polresta Manado, Brigadir RA yang Tewas dengan Luka Tembak Disebut Pengawal di Rumah Mampang

Tetangga mengenal Brigadir RA sebagai pengawal sekaligus sopir di rumah Mampang tersebut. Ia ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala.

Baca Selengkapnya

Warga Ungkap Rumah Tempat Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak Milik Pengusaha Batu Bara

4 hari lalu

Warga Ungkap Rumah Tempat Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak Milik Pengusaha Batu Bara

Brigadir RA ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di dalam mobil Alphard di sebuah rumah di Mampang.

Baca Selengkapnya

Polisi Duga Bunuh Diri dengan Cara Tembak Pelipis, Brigadir RA Dikenal Rajin Beribadah dan Pandai Bergaul

4 hari lalu

Polisi Duga Bunuh Diri dengan Cara Tembak Pelipis, Brigadir RA Dikenal Rajin Beribadah dan Pandai Bergaul

Brigadir RA atau Ridhal Ali Tomi ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di dalam mobil Alphard. Dikenal rajin beribadah dan pandai bergaul.

Baca Selengkapnya

Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Brigadir RA Berdinas di Polresta Manado

4 hari lalu

Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Brigadir RA Berdinas di Polresta Manado

Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan menduga Brigadir RA tewas karena diduga bunuh diri. Ditemukan luka tembak di kepala.

Baca Selengkapnya

Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Keluarga dari Manado cek TKP dan CCTV

4 hari lalu

Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Keluarga dari Manado cek TKP dan CCTV

Keluarga almarhum Brigadir RA datang langsung dari Manado untuk mengecek TKP dan melihat CCTV. Ditemukan luka tembak di kepala korban.

Baca Selengkapnya

Ada Luka Tembak di Kepala Brigadir RA yang Ditemukan Tewas di dalam Mobil Alphard di Mampang

4 hari lalu

Ada Luka Tembak di Kepala Brigadir RA yang Ditemukan Tewas di dalam Mobil Alphard di Mampang

Polisi menemukan luka tembak di pelipis kanan kepala Brigadir RA yang tembus ke bagian kiri kepala, bahkan hingga ke atap mobil Alphard.

Baca Selengkapnya

Setelah Laporkan Kapolres Tangsel ke Divisi Propam Polri, Pengusaha ini ke LPSK Bawa Bukti Penembakan Kantornya

5 hari lalu

Setelah Laporkan Kapolres Tangsel ke Divisi Propam Polri, Pengusaha ini ke LPSK Bawa Bukti Penembakan Kantornya

Budi meminta perlindungan LPSK. Lawan pengusaha importir mesin itu diduga dibekingi jenderal.

Baca Selengkapnya