Korupsi Bansos, Mantan Ketua DPRD Bengkalis Ditahan  

Reporter

Selasa, 28 April 2015 19:56 WIB

Ilustrasi (inloughborough.com)

TEMPO.CO, Pekanbaru - Kepolisian Daerah Riau akhirnya menahan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Bengkalis periode 2009-2014, Jamal Abdilah, atas kasus korupsi bantuan sosial (bansos) Tahun Anggaran 2012 senilai Rp 272 miliar.

“Tersangka ditahan atas kasus tindak pidana korupsi bantuan sosial Bengkalis tahun 2012,” kata Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Riau Komisaris Besar Yohanes Widodo kepada Tempo, Selasa, 28 April 2015.

Menurut Yohanes, politikus Partai Keadilan Sejahtera itu sudah ditetapkan sebagai tersangka sejak 11 Juni 2014. Sebanyak 72 saksi baik dari kalangan legislator maupun Pemerintah Kabupaten Bengkalis telah dimintai keterangan tentang alokasi bansos untuk 2.000 lembaga sosial fiktif.

Penyidik menduga korupsi dana sosial tersebut dilakukan secara berjemaah oleh para legislator. Dalam waktu dekat, penyidik memastikan bakal menetapkan tersangka lain. “Akan ada tersangka baru,” kata Yohanes.

Kasus dugaan korupsi bansos Bengkalis bergulir sejak 2012. Anggaran bansos senilai Rp 272 miliar disalurkan kepada 2.000 lembaga sosial dan organisasi kemasyarakatan yang diduga fiktif karena tidak jelas jenis kegiatan dan tujuan sosialnya. Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan menemukan adanya indikasi korupsi duit negara Rp 29 miliar dalam penyaluran dana bansos itu. “Banyak disalurkan kepada lembaga sosial yang fiktif,” katanya.

Setelah menjalani pemeriksaan selama empat jam, politikus aktif berusia 30 tahun yang pernah menjadi ketua DPRD termuda di Indonesia itu langsung digiring menuju sel tahanan Polda Riau. Mata Jamal, yang saat itu mengenakan kemeja lengan panjang merah muda, tampak berkaca-kaca. Ia mengaku siap menjalani proses hukum yang menjeratnya. “Mungkin ini yang terbaik. Mudah-mudahan saya diberi kemudahan untuk menjalaninya,” katanya.

Ditanya ihwal keterlibatan pihak lain dalam kasus korupsi yang membelitnya, Jamal tidak menjawab. “Itu bukan urusan saya, biar penyidik saja,” ujarnya.

RIYAN NOFITRA

Berita terkait

Kejati Tetapkan Tersangka Baru Korupsi Dana Sekretariat DPRD Papua Barat

23 Agustus 2023

Kejati Tetapkan Tersangka Baru Korupsi Dana Sekretariat DPRD Papua Barat

Kejati Papua Barat sebelumnya telah menahan FKM mantan Sekretaris DPR pada Kamis malam, 27 Juli 2023.

Baca Selengkapnya

Respons Kemendagri soal Usulan Kenaikan Gaji Kepala Daerah

7 Desember 2018

Respons Kemendagri soal Usulan Kenaikan Gaji Kepala Daerah

Ketua KPK Agus Rahardjo sebelumnya mengusulkan agar pemerintah mengkaji remunerasi bagi kepala daerah.

Baca Selengkapnya

Kasus Nur Mahmudi Ismail, Mantan Sekda Depok Hari Ini Diperiksa

12 September 2018

Kasus Nur Mahmudi Ismail, Mantan Sekda Depok Hari Ini Diperiksa

Dua mantan pejabat Kota Depok, Nur Mahmudi Ismail dan Harry Prihanto, dituduh merugikan negara Rp 10,7 miliar dalam korupsi proyek Jalan Nangka.

Baca Selengkapnya

Penggeledahan di Dumai, Densus 88 Temukan Buku tentang ISIS

17 Mei 2018

Penggeledahan di Dumai, Densus 88 Temukan Buku tentang ISIS

Densus 88 juga menangkap delapan orang dalam penggeledahan tersebut.

Baca Selengkapnya

Penyerangan Polda Riau, Densus 88 Tangkap Delapan Orang di Dumai

17 Mei 2018

Penyerangan Polda Riau, Densus 88 Tangkap Delapan Orang di Dumai

Delapan orang itu masih dalam pemeriksaan Densus 88.

Baca Selengkapnya

Begini Kronologi Penyerangan Terduga Teroris di Mapolda Riau

16 Mei 2018

Begini Kronologi Penyerangan Terduga Teroris di Mapolda Riau

Sekelompok terduga terorisme menyerang Markas Kepolisian Daerah Riau, Rabu, 16 Mei 2018. Begini kronologinya.

Baca Selengkapnya

Polisi Temukan Kabel di Tubuh Terduga Teroris di Polda Riau

16 Mei 2018

Polisi Temukan Kabel di Tubuh Terduga Teroris di Polda Riau

Kepolisian menemukan kabel yang diduga digunakan sebagai kabel peledak di salah satu tubuh terduga teroris di Mapolda Riau, pada Rabu, 16 Mei 2018.

Baca Selengkapnya

Teror Polda Riau, Satu Terduga Teroris Berhasil Kabur

16 Mei 2018

Teror Polda Riau, Satu Terduga Teroris Berhasil Kabur

Satu terduga teroris berhasil melarikan diri seusai penyerangan di Markas Polda Riau pada Rabu, 16 Mei 2018.

Baca Selengkapnya

Teror Polda Riau: 4 Teroris Ditembak Mati dan 1 Polisi Meninggal

16 Mei 2018

Teror Polda Riau: 4 Teroris Ditembak Mati dan 1 Polisi Meninggal

Empat teroris ditembak mati dan satu orang polisi meninggal akibat serangan di Markas Polda Riau pada Rabu, 16 Mei 2018.

Baca Selengkapnya

Polisi Tembak Mati 4 Terduga Teroris di Markas Polda Riau

16 Mei 2018

Polisi Tembak Mati 4 Terduga Teroris di Markas Polda Riau

Kepolisian menembak mati empat orang terduga teroris dalam penyerangan di Markas Kepolisian Daerah Riau, Rabu pagi.

Baca Selengkapnya