TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo berencana merombak kabinet kerjanya. Ada sejumlah menteri yang diisukan bakal diganti. Salah satunya adalah Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro. Namun tampaknya, Bambang tidak ambil pusing dengan isu itu. Ketika wartawan menanyakan hal ini seusai menghadiri Tropical Landscape Summit di Hotel Shangri-La, ia hanya menjawab singkat. "Terserah," kata dia, Selasa, 28 April 2015.
Pertengahan April lalu, lembaga survei Poltracking pada 23-31 Maret 2015, ketidakpuasan publik terhadap pemerintahan Jokowi-JK mencapai 48,5 persen. Tingkat kekecewaan publik di bidang ekonomi berada di posisi teratas dibanding bidang lain, yaitu mencapai 52,2 persen. Sebanyak 55,8 persen responden menyatakan tidak puas karena tidak stabilnya harga kebutuhan pokok. Selain itu, 13,9 persen responden mengeluhkan minimnya lapangan kerja.
Menurut Direktur Eksekutif Poltracking Hanta Yuda tingkat ketidakpuasan itu bisa dikurangi dengan cara melakukan perombakan dan mengganti menteri yang dianggap kurang memiliki prestasi. Dalam survei yang sama, sekitar 41,8 persen responden setuju dengan wacana perombakan Kabinet Kerja pemerintahan Joko Widodo dan Jusuf Kalla.
Akhir Februari lalu, Menteri Sekretaris Negara Pratikno mengatakan Presiden Joko Widodo sama sekali tidak membahas perombakan Kabinet Kerja. Dia membantah kabar yang menyebutkan Jokowi ingin merombak jajaran menteri. Ia mengatakan sejauh ini yang dibicarakan Presiden adalah mengenai akselerasi program pembangunan. Pratikno menuturkan kabar yang menyebutkan adanya reshuffle di jajaran Kabinet Kerja merupakan informasi yang tidak akurat. Musababnya, ucap dia, para menteri Kabinet Kerja saat ini kinerjanya masih diperlukan untuk mengimplementasikan program pemerintah.
TRI ARTINING PUTRI | PUTRI ADITYOWATI | REZA ADITYA
Berita terkait
Disebut Tukang Palak Berseragam, Berapa Pendapatan Pegawai Bea Cukai?
49 menit lalu
Direktorat Jenderal Bea dan Cukai sedang menjadi sorotan publik karena sejumlah kasus dan disebut tukang palak. Berapa pendapatan pegawai Bea Cukai?
Baca SelengkapnyaHarga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi
4 hari lalu
Menteri Keuangan Sri Mulyani bisa melakukan penyesuaian anggaran subsidi mengikuti perkembangan lonjakan harga minyak dunia.
Baca SelengkapnyaPemerintah Raup Rp 5,925 Triliun dari Lelang SBSN Tambahan
5 hari lalu
Pemerintah meraup Rp 5,925 triliun dari pelelangan tujuh seri SBSN tambahan.
Baca SelengkapnyaKemenkeu Antisipasi Dampak Penguatan Dolar terhadap Neraca Perdagangan
6 hari lalu
Kementerian Keuangan antisipasi dampak penguatan dolar terhadap neraca perdagangan Indonesia.
Baca SelengkapnyaEstafet Keketuaan ASEAN 2024, Pemerintah RI Beri Hibah Rp 6,5 Miliar ke Laos
26 hari lalu
Pemerintah RI menyalurkan bantuan Rp 6,5 M kepada Laos untuk mendukung pemerintah negara tersebut sebagai Keketuaan ASEAN 2024.
Baca Selengkapnya21 Tahun Museum Layang-Layang Indonesia Mengabadikan Layangan dari Masa ke Masa
38 hari lalu
Museum Layang-Layang Indonesia memperingati 21 tahun eksistensinya mengabadikan kebudayaan layangan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPembatasan Ketat Barang Bawaan Impor Banyak Dikeluhkan, Ini Reaksi Kemenkeu
47 hari lalu
Kemenkeu memastikan aspirasi masyarakat tentang bea cukai produk impor yang merupakan barang bawaan bakal dipertimbangkan oleh pemerintah.
Baca SelengkapnyaKPK Serahkan Barang Rampasan Hasil Perkara Korupsi ke Enam Instansi Pemerintah
49 hari lalu
KPK menyerahkan barang rampasan negara hasil perkara tindak pidana korupsi kepada enam instansi pemerintah.
Baca SelengkapnyaApa Itu SPT Tahunan?
53 hari lalu
SPT Tahunan adalah surat yang digunakan WP untuk melaporkan perhitungan atau pembayaran pajak, objek pajak, bukan objek pajak, harta, dan kewajiban.
Baca SelengkapnyaRamai-ramai Tentang Dana Bos untuk Program Makan Siang Gratis, Ini Awal Adanya Dana Bantuan Operasional Sekolah
56 hari lalu
Dana BOS yang selama ini cukup banyak membantu pendidikan justru diwacanakan dialihkan sebagian ke program makan siang gratis Prabowo-Gibran.
Baca Selengkapnya