Pemerkosa Ini Koleksi 2 Karung Celana Dalam dan Bra  

Reporter

Senin, 27 April 2015 17:01 WIB

Ilustrasi celana dalam (Orange)

TEMPO.CO, Bengkulu -- Pria lajang berinisial YG, 38 tahun, kedapatan mengoleksi dua karung plastik celana dalam dan bra. Koleksi pakaian dalam perempuan itu diduga dari hasil mencuri milik penghuni rumah kontrakan di Kecamatan Kampung Melayu, Kota Bengkulu.

Temuan sekarung celana dalam dan bra itu terungkap setelah masyarakat dan pengurus RT setempat menggerebek rumah YG karena diduga telah melakukan percobaan pemerkosaan terhadap salah seorang gadis remaja.

"Dia diduga telah melakukan percobaan pemerkosaan terhadap salah seorang remaja di lingkungan kami. Saat diamankan, di kediamannya kami menemukan dua karung plastik celana dalam dan bra perempuan yang diduga hasil curian," kata Yunita, Ketua RT setempat, kepada Tempo, Senin 27 April 2015.

Menurut Yunita, pada Senin dini hari, 27 April 2015, YG masuk ke kamar siswi Sekolah Menengah Kejuruan Kota Bengkulu dengan cara mencongkel jendela. Namun, belum sempat melakukan aksi bejatnya, remaja putri itu terbangun dan berteriak.

Ayah korban terbangun dan langsung berlari ke kamar putrinya. Pelaku pun langsung kabur. "Tapi korban mengenali wajah pelaku. Dan malam itu juga bersama aparat RT kami mendatangi rumah pelaku," kata Yunita.

Pada saat ditangkap, menurut Yunita, YG tidak melawan. Masyarakat yang emosi sempat akan menghakimi pelaku. Untuk menghindari amukan warga, YG langsung diamankan ke Kepolisian Sektor Kampung Melayu.

Salah seorang tetangga pelaku, Mirnati, 34 tahun, mengaku tidak menyangka jika YG memiliki kebiasaan mengoleksi pakaian dalam perempuan. Meskipun perangainya agak pendiam, namun, menurutnya, tidak ada yang aneh dari perilaku YG sehari-hari. "Memang kami di sini sering kehilangan pakaian dalam, tapi tidak terpikir jika diambil warga kami untuk dikoleksi," kata Minarti.

Minarti mengatakan sehari-hari YG bekerja sebagai buruh kuli angkut barang. Meski umurnya sudah lanjut, YG belum menikah dan tinggal sendirian di kontrakannya sebagai bujang lapuk alias perjaka tua.

PHESI ESTER JULIKAWATI

Berita terkait

New York Times Meragukan Artikelnya Sendiri Soal Kisah Perkosaan Hamas

34 hari lalu

New York Times Meragukan Artikelnya Sendiri Soal Kisah Perkosaan Hamas

Video baru New York Times soal tentara Israel membantah dugaan perkosaan yang dilakukan Hamas terhadap perempuan selama serangan 7 Oktober

Baca Selengkapnya

Robinho Akan Jalani Hukuman 9 Tahun di Brasil karena Kasus Perkosaan di Italia

40 hari lalu

Robinho Akan Jalani Hukuman 9 Tahun di Brasil karena Kasus Perkosaan di Italia

Mantan pemain Manchester City dan Real Madrid, Robinho, akan menjalani hukuman penjara selama sembilan tahun atas kasus pemerkosaan.

Baca Selengkapnya

Survei Pernah Ungkap India sebagai Negara Tak Aman untuk Perempuan

51 hari lalu

Survei Pernah Ungkap India sebagai Negara Tak Aman untuk Perempuan

Survei yang dilakukan Thomson Reuters Foundation pada 2018 silam pernah mengungkap India sebagai salah satu negara tak aman untuk perempuan.

Baca Selengkapnya

Perkosaan kepada Turis Kembali Terjadi di India, Ini 5 Negara Paling Berbahaya untuk Perempuan

53 hari lalu

Perkosaan kepada Turis Kembali Terjadi di India, Ini 5 Negara Paling Berbahaya untuk Perempuan

Perkosaan kepada turis perempuan asal Spanyol di India mencoreng pariwisata di negara tersebut

Baca Selengkapnya

Dugaan Pelecehan Seksual Istri Pasien oleh Dokter di Palembang, Bukan Perkosaan Tapi Ini Kata Pelapor

1 Maret 2024

Dugaan Pelecehan Seksual Istri Pasien oleh Dokter di Palembang, Bukan Perkosaan Tapi Ini Kata Pelapor

Febriansyah, Pengacara TA menjelaskan kliennya yang sedang hamil tersebut bukan mengalami perkosaan oleh dokter MY.

Baca Selengkapnya

Hamas Bantah Tuduhan Perkosaan dan Kekerasan Seksual dalam Serangan 7 Oktober

5 Desember 2023

Hamas Bantah Tuduhan Perkosaan dan Kekerasan Seksual dalam Serangan 7 Oktober

Hamas membantah tuduhan bahwa anggotanya melakukan pemerkosaan dan kekerasan seksual terhadap warga Israel.

Baca Selengkapnya

Israel dan AS Tuding Hamas Lakukan Perkosaan pada 7 Oktober, Tapi Tolak Diselidiki PBB

5 Desember 2023

Israel dan AS Tuding Hamas Lakukan Perkosaan pada 7 Oktober, Tapi Tolak Diselidiki PBB

Israel dan Amerika Serikat mengklaim terjadinya perkosaan oleh Hamas terhadap sejumlah perempuan dalam serangan pada 7 Oktober lalu.

Baca Selengkapnya

Pemenang Nobel Perdamaian Mencalonkan Diri sebagai Presiden Kongo

3 Oktober 2023

Pemenang Nobel Perdamaian Mencalonkan Diri sebagai Presiden Kongo

Denis Mukwege, dokter kandungan pemenang Hadiah Nobel Perdamaian 2018, mencalonkan diri sebagai presiden Kongo dalam pilpres Desember

Baca Selengkapnya

PBB: Rusia Siksa Sejumlah Warga Ukraina Secara Brutal hingga Tewas

25 September 2023

PBB: Rusia Siksa Sejumlah Warga Ukraina Secara Brutal hingga Tewas

Metode penyiksaan yang dilakukan Rusia di sebagian wilayah Ukraina yang didudukinya sangat brutal hingga beberapa korbannya tewas

Baca Selengkapnya

Perkosa Anak 9 Tahun, Mantan Produser CNN Dihukum 19 Tahun Penjara

21 Juni 2023

Perkosa Anak 9 Tahun, Mantan Produser CNN Dihukum 19 Tahun Penjara

John Griffin, mantan produser televisi CNN, dihukum lebih dari 19 tahun penjara karena memperkosa anak perempuan berusia 9 tahun

Baca Selengkapnya