Ini Ekspresi Terpidana Mati Terima Kabar Hari Eksekusi  

Reporter

Senin, 27 April 2015 10:24 WIB

Keluarga terpidana mati duo Bali Nine, Andrew Chan dan Myuran Sukumaran, berjalan menuju kapal penyeberangan di pelabuhan Wijaya Pura, Cilacap, Jateng, 9 Maret 2015. Rencana eksekusi warga Australia ini sempat menimbulkan ketegangan diplomasi antara Indonesia-Australia. AP/Achmad Ibrahim

TEMPO.CO, Cilacap - Sembilan terpidana mati sudah diberi tahu tanggal eksekusi mereka. Mereka dipanggil oleh jaksa eksekutor dengan didampingi pengacara dan staf kedutaan besar. Dengan hati-hati, jaksa membacakan waktu pelaksanaan eksekusi.

“Kami dipanggil satu per satu untuk mendengarkan pelaksanaan eksekusi. Jaksa mengatakan eksekusi akan dilaksanakan Selasa,” kata Utomo Karim, pengacara terpidana mati Raheem Agbaje Salami, saat ditemui setelah dari Nusakambangan, Sabtu malam, 25 April 2015.

Berbeda dengan surat pemberitahuan pertama, surat pemberitahuan yang dibacakan kemarin sudah menyertakan tanggal eksekusi. Saat dibacakan, Raheem sempat protes. Ia menyangkal bahwa namanya adalah Raheem.

Raheem juga menyebutkan permintaan terakhirnya kepada jaksa. Setelah dieksekusi, ia minta jenazahnya dimakamkan di Madiun. Ia juga minta didampingi selama tiga hari oleh romo yang dekat dengannya.

Utomo menuturkan waktu pemanggilan para terpidana mati itu sekitar setengah jam hingga satu jam. Martin, terpidana mati dari Ghana, terdengar berteriak, menolak dieksekusi. Ia marah besar dan meminta tolong.

Mary Jane terlihat tegar. Juga duo Bali Nine, Andrew Chan dan Myuran Sukumaran. Di barisan itu, tidak terlihat Serge Atloui dari Prancis. Jaksa Agung menyebutkan ia tidak masuk kelompok eksekusi tahap dua karena masih mengajukan upaya hukum.

Bukan hanya Martin, Rodrigo Gularte dari Brasil juga menolak dieksekusi. Ia protes. Rodrigo terlihat kaget.

Pengacara Rodrigo Gularte, Christina Windiarti, mengatakan Rodrigo tidak selayaknya dihukum mati karena menderita sakit jiwa. “Tanggal 6 Mei 2015, akan ada sidang perdana permohonan pengampunan karena Rodrogo menderita sakit jiwa,” ujarnya.

Menurut dia, Indonesia tidak bisa menghukum mati orang yang menderita sakit jiwa. Selain itu, pada Senin, 27 April 2015, mereka juga akan mengajukan upaya hukum luar biasa ke Pengadilan Negeri Tangerang.

Ia kecewa dengan kejaksaan yang tidak melihat bukti dari RSUD Cilacap yang menyatakan bahwa Rodrigo menderita penyakit jiwa. Bahkan pendapat kedua yang diberikan ke kejaksaan juga tidak diberi tahu kepada keluarga dan kedutaan besar. “Keluarga berhak tahu, tapi sampai hari ini kami tidak diberi tahu mengenai pendapat kedua kejiwaan Rodrigo. Surat itu kami ajukan tanggal 20 Maret 2015,” tuturnya.

Saat mendengar pemberitahuan eksekusi, Rodrigo marah. “Saya hanya melakukan satu kesalahan, tapi mengapa kamu akan membunuh saya?” teriak Rodrigo kepada jaksa eksekutor.

Mathius Arif Mirdjaja, sahabat Andrew Chan dan Myuran Sukumuran, mengatakan, jika jadi dieksekusi, Indonesia hanya akan dikenang sebagai bangsa pembunuh. “Sejarah akan mencatat bahwa Indonesia adalah bangsa pembunuh para pentobat, bangsa yang kehilangan empati dan belas kasihan kepada orang yang bertobat,” ucapnya.

ARIS ANDRIANTO

Berita terkait

AS Prihatin atas Rekaman Eksekusi Israel di RS Al Shifa, Tapi Kecam Hamas

34 hari lalu

AS Prihatin atas Rekaman Eksekusi Israel di RS Al Shifa, Tapi Kecam Hamas

Pasukan Israel pada Senin mundur dari kompleks rumah sakit terbesar Al Shifa di Gaza itu setelah pengepungan selama dua pekan terakhir.

Baca Selengkapnya

30 Warga Palestina yang Ditahan Israel Ditemukan Tewas Diborgol di Sekolah Gaza

1 Februari 2024

30 Warga Palestina yang Ditahan Israel Ditemukan Tewas Diborgol di Sekolah Gaza

Israel menolak memberikan informasi tentang nasib warga Palestina yang ditahan di Gaza, kata LSM lokal

Baca Selengkapnya

Iran Eksekusi Mati Demonstran Mahsa Amini, Dituduh Tabrak Polisi Hingga Tewas

23 Januari 2024

Iran Eksekusi Mati Demonstran Mahsa Amini, Dituduh Tabrak Polisi Hingga Tewas

Iran mengeksekusi mati Mohammad Ghobadlou, 23 tahun, seorang demonstran protes Mahsa Amini atas tuduhan pembunuhan polisi

Baca Selengkapnya

19 Warga Sipil Laki-laki di Gaza Dieksekusi Mati Tentara Israel

21 Januari 2024

19 Warga Sipil Laki-laki di Gaza Dieksekusi Mati Tentara Israel

Keterangan saksi mata mengungkap setidaknya 19 laki-laki dalam sebuah gedung rumah susun dieksekusi mati tentara Israel.

Baca Selengkapnya

PBB Desak Israel Selidiki Tuduhan Tentaranya Eksekusi Mati 11 Pria Palestina Tak Bersenjata di Gaza

21 Desember 2023

PBB Desak Israel Selidiki Tuduhan Tentaranya Eksekusi Mati 11 Pria Palestina Tak Bersenjata di Gaza

Komisaris Tinggi PBB untuk HAM menyebut eksekusi mati belasan pria Palestina itu 'menimbulkan kekhawatiran dilakukannya kejahatan perang' di Gaza

Baca Selengkapnya

Iran Klaim Telah Mengeksekusi Agen Mossad

18 Desember 2023

Iran Klaim Telah Mengeksekusi Agen Mossad

Kantor berita resmi IRNA melaporkan bahwa seorang agen dinas intelijen Mossad Israel dieksekusi di provinsi Sistan-Baluchestan di tenggara Iran.

Baca Selengkapnya

10 Tahun Lalu Kim Jong Un Eksekusi Mati Paman Sendiri Jang Song-thaek dengan Cara Sadis

12 Desember 2023

10 Tahun Lalu Kim Jong Un Eksekusi Mati Paman Sendiri Jang Song-thaek dengan Cara Sadis

Paman Kim Jong Un, Jang Song Thaek dieksekusi mati sepuluh tahun lalu dengan cara sadis. Bagaimana cerita eksekusi itu?

Baca Selengkapnya

Kyiv Tuduh Pasukan Rusia Eksekusi Tentara Ukraina yang Sudah Menyerah

3 Desember 2023

Kyiv Tuduh Pasukan Rusia Eksekusi Tentara Ukraina yang Sudah Menyerah

Kyiv menuduh Rusia melakukan kejahatan perang setelah video yang beredar menunjukkan dua tentara Ukraina ditembak saat sudah menyerah.

Baca Selengkapnya

Pasca G30S, Ini Operasi Kalong Penangkapan Tokoh PKI DN Aidit, Brigjen Soepardjo hingga Letkol Untung

10 Oktober 2023

Pasca G30S, Ini Operasi Kalong Penangkapan Tokoh PKI DN Aidit, Brigjen Soepardjo hingga Letkol Untung

Usai G30S yang gagal total, kemudian peristiwa tokoh PKI DN Aidit, Brigjen Soepardjo hingga Letkol Untung.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Eksekusi Mati Dua Tentara, Dituduh Berkhianat kepada Negara

14 September 2023

Arab Saudi Eksekusi Mati Dua Tentara, Dituduh Berkhianat kepada Negara

Kementerian Pertahanan Arab Saudi mengeksekusi dua tentara yang didakwa berkhianat

Baca Selengkapnya