Di KAA Bandung, Jokowi Kembali Serukan Kemerdekaan Palestina

Reporter

Editor

Grace gandhi

Jumat, 24 April 2015 11:05 WIB

Presiden Jokowi memberikan keterangan usai menutup Asian African Summit 2015 di JCC Senayan, Jakarta, 23 April 2015. Tiga poin kesepakatan tersebut antara lain Pesan Bandung 2015, Deklarasi Penguatan Kemitraan Asia Afrika dan Deklarasi Dukungan Untuk Palestina. ANTARA/Akbar Nugroho Gumay

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Indonesia Joko Widodo membacakan pidatonya di hadapan para kepala negara dan delegasi negara-negara Asia-Afrika dalam perayaan puncak Peringatan 60 Tahun Konferensi Asia-Afrika (KAA) di Bandung. Dalam pidatonya pagi ini, Presiden Jokowi kembali menekankan pentingnya mendukung kemerdekaan Palestina.

Menurut Presiden Jokowi, peta dunia kini telah berubah. Peringatan KAA 2015 yang dihadiri 91 negara kali ini membawa semangat yang berbeda dibandingkan 60 tahun lalu. Semangat untuk memakmurkan negara dan bermitra secara sejajar dengan negara lain. Sebagai negara dengan lebih dari 250 juta penduduk, Jokowi melanjutkan, Indonesia belum terbebas dari kemiskinan dan tertinggal dibandingkan negara-negara maju di belahan dunia lain. Masalah ini juga dihadapi negara sahabat di Asia dan Afrika.

"Karena itu, saya serukan dalam Konferensi Asia-Afrika ini, mari kita gelorakan kembali semangat Bandung. Kemerdekaan Palestina harus terus diperjuangkan," kata Presiden Joko Widodo saat membacakan pidatonya dalam bahasa Indonesia di Gedung Merdeka, Bandung, Jumat, 24 April 2015.

Negara-negara Asia-Afrika, menurut Presiden Jokowi, harus bahu-membahu agar bisa menjadi negara yang sejajar dengan bangsa lain. Ia juga menekankan kepada negara-negara Asia dan Afrika agar mengejar ketertinggalan dengan bahu-membahu meningkatkan kemakmuran negara melalui kerja sama ekonomi maupun perdagangan.

Perdana Menteri Mesir Ibrahim Mahlab menguatkan semangat Presiden Jokowi tentang kemerdekaan Palestina. Menurut Mahlab, prinsip Bandung harus dilanjutkan untuk kemerdekaan dan pengentasan kemiskinan.

"Semangat Bandung untuk mendukung Palestina mendapatkan kemerdekaannya dan membentuk pemerintahan sendiri," kata Mahlab di hadapan peserta KAA.

Mahlab melanjutkan, negara-negara Asia-Afrika tidak akan pernah melupakan Palestina dan para pemimpin tidak akan berhenti memberikan dukungan sebelum warga Palestina mendapatkan kemerdekaannya. "Warga Palestina menderita karena pendudukan negara lain. Kita perlu bekerja bersama di bawah semangat Bandung," kata Mahlab.

ROSALINA

Berita terkait

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

7 jam lalu

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta petani manfaatkan alokasi pupuk subsidi.

Baca Selengkapnya

Pengakuan Palestina sebagai Negara Berdaulat akan Jadi Pukulan Telak bagi Israel

8 jam lalu

Pengakuan Palestina sebagai Negara Berdaulat akan Jadi Pukulan Telak bagi Israel

Menteri Luar Negeri Turkiye sangat yakin pengakuan banyak negara terhadap Palestina sebagai sebuah negara akan menjadi pukulan telak bagi Israel

Baca Selengkapnya

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

10 jam lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Singgung Isu Palestina di KTT OKI

11 jam lalu

Retno Marsudi Singgung Isu Palestina di KTT OKI

Retno Marsudi mengingatkan seluruh negara anggota OKI berutang kemerdekaan kepada rakyat Palestina.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

14 jam lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

15 jam lalu

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

Mahasiswa Irlandia mendirikan perkemahan di Trinity College Dublin untuk memprotes serangan Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

17 jam lalu

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

1 hari lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

1 hari lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

1 hari lalu

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

Israel belum menyampaikan kepada pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden ihwal "rencana komprehensif" untuk melakukan invasi terhadap Rafah.

Baca Selengkapnya