TEMPO.CO, Pekanbaru - Entah setan apa yang merasuki benak pelaku, IH, 17 tahun. Setelah membunuh kekasihnya, Romlah, 25 tahun, pelaku justru memperkosa jasad korban. "Dia memperkosa korban setelah dibunuh," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Kepulauan Meranti Ajun Komisaris Antoni Lumban Gaol kepada Tempo, Kamis, 23 April 2015.
Menurut Antoni, kepada penyidik, IH mengaku menyetubuhi Romlah setelah dipastikan tewas yang ditandai dengan keluarnya air liur dari mulut korban. Pelaku melepaskan celana panjang korban lantas memperkosanya. Antoni menuturkan pelaku dan korban memang memiliki hubungan asmara.
Peristiwa berawal saat keduanya berjanji bertemu dalam acara penyerahan hadiah pemenang MTQ di Desa Lemang, Kecamatan Rangsang Barat, Kepulauan Meranti, Sabtu malam, 18 April 2015, sekitar pukul 23.30. Tersangka merayu korban agar mau diajak jalan ke tempat sepi. "Semula korban tidak mau, tapi akhirnya menurut," ucap Antoni.
Tersangka mengajak korban ke kawasan pelabuhan. Setibanya di tempat sepi itu, dia merayu korban untuk diajak berhubungan badan. Tapi korban menolak dengan alasan perbedaan usia mereka. Pelaku yang tengah di puncak nafsu kalap mata terus memaksa. Karena Romlah tetap menolak, pelaku mencekik korban hingga tewas.
Setelah Romlah tidak bernyawa, pelaku justru memperkosa korban. Teman tersangka, AS, 17 tahun, yang mengetahui IH pergi bersama korban, kemudian datang. Tersangka meminta tolong kepada AS untuk mengubur jasad korban. Keduanya lalu mengubur korban dan membuat galian tanah tidak begitu dalam di samping gudang salai kelapa, Jalan Peranggas, dekat pelabuhan.
Peristiwa pembunuhan itu terbongkar setelah mayat korban ditemukan dua hari berikutnya, Selasa, 21 April 2015, sekitar pukul 16.30. Ketika itu, anak-anak yang sedang bermain layang-layang menemukan kaki korban yang muncul di atas permukaan tanah. Saat ditemukan, kondisi mayat setengah telanjang, hanya dibaluti baju dan bra.
Warga lantas melaporkan temuan tersebut ke polisi. Tidak butuh waktu lama bagi polisi untuk menangkap pelaku. Polisi memperoleh informasi dari masyarakat bahwa korban terakhir kali terlihat bersama pelaku. Polisi meringkus pelaku IH di rumahnya pada Rabu, 22 April 2015.
Saat ditangkap, tersangka hendak kabur dengan baju siap dalam tas. Tersangka mengaku tidak sendiri. Dia dibantu temannya, AS. Tidak lama berselang, AS diringkus polisi. Namun AS tidak mengakui turut serta dalam melakukan pembunuhan. "Kedua pelaku sudah berhasil ditangkap," kata Antoni.
RIYAN NOFITRA
Berita terkait
Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti
1 hari lalu
Tersangka kasus mayat dalam koper di Bali berupaya menghilangkan barang bukti.
Baca SelengkapnyaPembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah
1 hari lalu
Selain di Bekasi, kasus pembunuhan mayat dalam koper juga terjadi di Kuta, Bali
Baca SelengkapnyaSuami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum
1 hari lalu
Tarsum mengakui telah membunuh dan memutilasi istrinya sendiri
Baca SelengkapnyaTerkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas
1 hari lalu
Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.
Baca SelengkapnyaPolisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi
1 hari lalu
Polres Ciamis Jawa Barat, belum dapat memastikan motif pembunuhan dan mutilasi oleh suami ke istri di Dusun Sindangjaya.
Baca SelengkapnyaAyah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu
1 hari lalu
Keributan antara bapak dan anak di Bekasi ini dipicu urusan menantu, atau istri dari korban. Si anak minta ayannya mencari keberadaan sang istri.
Baca SelengkapnyaKanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India
2 hari lalu
Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.
Baca SelengkapnyaMayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim
2 hari lalu
Pelaku pembunuhan dan korban telah dua kali berhubungan intim. Permintaan korban untuk segera dinikahi membuat pelaku marah.
Baca SelengkapnyaKasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel
2 hari lalu
Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.
Baca SelengkapnyaSuami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga
2 hari lalu
Seorang suami memutilasi istrinya. Pelaku diduga mengalami gangguan jiwa.
Baca Selengkapnya