Budi Gunawan Jadi Wakapolri, Begini Sikap Presiden Jokowi  

Reporter

Kamis, 23 April 2015 05:59 WIB

Budi Gunawan. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta -Kepala Kepolisian RI Jenderal Badrodin Haiti melantik Komisaris Jenderal Budi Gunawan sebagai Wakil Kepala Polri, Rabu, 22 April. Pelantikan Budi terbilang supercepat. Menurut Badrodin, pihaknya sudah melayangkan surat pemberitahuan pelantikan Budi kepada Presiden Joko Widodo melalui Menteri Sekretariat Negara Pratikno.

“Presiden sedang sibuk Konferensi Asia-Afrika, jadi pemberitahuannya saya sampaikan ke Pak Mensesneg,” kata Badrodin. Namun, ujarnya, ia sebelumnya sudah bertemu dengan Jokowi untuk membahas ihwal calon Wakapolri. (Baca: Budi Gunawan Jadi Wakapolri, Badrodin Kapolri Boneka?)

Badrodin menjamin penunjukan Budi tidak akan menciptakan matahari kembar, kendati saat ini sejumlah pos penting diisi mantan anak buah Budi. “Saya Kapolri. Saya pegang komando," ujar Badrodin, yang menjadi Kapolri hanya sampai Juli tahun depan karena pensiun.

Jokowi membenarkan Badrodin sudah pernah membicarakan pemilihan Wakapolri. Namun ia hanya tersenyum ketika ditanya apakah nama BG disebut dalam pertemuan itu. “Sudah bertemu, saya sudah perintahkan kepada Kapolri untuk melakukan konsolidasi kelembagaan,” ujarnya. (Baca: Badrodin Lantik Budi Gunawan, Sudah Izin ke Jokowi?)

Pelantikan Budi dilakukan sekitar pukul 14.00 itu bukan digelar di Ruang Rapat Utama, melainkan di ruang pertemuan Kapolri—di lantai dua gedung yang sama dengan Ruang Rapat Utama yang terletak di lantai satu. Lazimnya, perwira Polri dilantik di Ruang Rapat Utama.

“Ruangannya sempit, saya sampai disisip-sisipkan. Kami berimpitan,” kata komisioner Komisi Kepolisian Nasional, M. Nasser, yang datang di acara pelantikan.

Pelantikan pun berlangsung tertutup. Nasser mengatakan tamu acara berjumlah 18 orang. Mereka di antaranya Kepala Badan Reserse Kriminal Komisaris Jenderal Budi Waseso, Inspektur Pengawasan Umum Komisaris Jenderal Dwi Priyatno, dan juru bicara Polri Inspektur Jenderal Anton Charlian. Nasser datang bersama koleganya di Komisi Kepolisian, Edi Syahputra Hasibuan.

DEWI SUCI RAHAYU I TIM TEMPO

Berita terkait

Jokowi Disebut Ajukan Budi Gunawan Masuk Kabinet Prabowo

6 jam lalu

Jokowi Disebut Ajukan Budi Gunawan Masuk Kabinet Prabowo

Pengajuan nama Budi Gunawan oleh Jokowi, kata narasumber yang sama, bertujuan untuk meluluhkan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Sukarnoputri.

Baca Selengkapnya

Soal Alat Sadap IMSI Catcher di Indonesia, Ini Kata Bos Polus Tech

1 hari lalu

Soal Alat Sadap IMSI Catcher di Indonesia, Ini Kata Bos Polus Tech

Bos Polus Tech mengakui kesulitan untuk mengawasi penggunaan alat sadap oleh pembeli.

Baca Selengkapnya

TPNPB-OPM Tanggapi Rencana TNI-Polri Kerahkan Pasukan Tambahan di Intan Jaya

1 hari lalu

TPNPB-OPM Tanggapi Rencana TNI-Polri Kerahkan Pasukan Tambahan di Intan Jaya

Menurut Sebby Sambom, penambahan pasukan itu tak memengaruhi sikap TPNPB-OPM.

Baca Selengkapnya

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

1 hari lalu

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

Sejumlah perusahaan asal Israel diduga menjual teknologi pengintaian atau spyware ke Indonesia. Terungkap dalam investigasi gabungan Tempo dkk

Baca Selengkapnya

Syarat Penerimaan Polri Lengkap 2024 dan Cara Daftarnya

2 hari lalu

Syarat Penerimaan Polri Lengkap 2024 dan Cara Daftarnya

Berikut ini syarat penerimaan SIPSS, Taruna Akpol, Bintara, dan Tamtama Polri 2024 serta tata cara pendaftarannya yang perlu diketahui.

Baca Selengkapnya

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

2 hari lalu

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

Amnesty mendesak DPR dan pemerintah membuat peraturan ketat terhadap spyware yang sangat invasif dan dipakai untuk melanggar HAM

Baca Selengkapnya

Investigasi Tempo dan Amnesty International: Produk Spyware Israel Dijual ke Indonesia

2 hari lalu

Investigasi Tempo dan Amnesty International: Produk Spyware Israel Dijual ke Indonesia

Investigasi Amnesty International dan Tempo menemukan produk spyware dan pengawasan Israel yang sangat invasif diimpor dan disebarkan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

3 hari lalu

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

Kompolnas menilai masih ada sejumlah kejanggalan dalam kasus kematian Brigadir RAT.

Baca Selengkapnya

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

3 hari lalu

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

Komnas HAM Papua menyatakan permintaan TPNPB-OPM bukan sesuatu yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

3 hari lalu

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

Korlantas Polri memastikan pelat nomor khusus kendaraan dinas berkode 'ZZ' harus tetap mematuhi aturan ganjil genap.

Baca Selengkapnya