Selamat Hari Kartini, Bukan Cuma Soal Konde dan Kebaya  

Reporter

Selasa, 21 April 2015 07:26 WIB

Twitter Presiden SBY. Twitter.com/SBYudhoyono

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Presiden Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono mengucapkan selamat hari Kartini yang diperingati setiap 21 April melalui akun Twitter-nya, @SBYudhoyono.

"Selamat Hari Kartini 2015, kaum perempuan Indonesia. Jadilah kekuatan bangsa yang tangguh menuju Negara Maju di Abad 21 ini. *SBY*," tulisnya pada 21 April 2015.

Melalui cuitannya di Twitter, SBY mengungkapkan peringatan hari Kartini merupakan momen untuk memperhatikan hak-hak kaum perempuan. Bekas presiden ke-6 ini menyatakan bahwa pemerintah mesti turun tangan untuk mewujudkannya. "Negara & pemerintah teruslah lindungi & bantu kaum perempuan yg belum berdaya, hingga saatnya siap utk hadapi tantangan hidup. *SBY*," cuitnya.

"Saya yakin perempuan Indonesia akan jadi kekuatan yg peduli, setia, rasional & mau bekerja keras, utk majukan kehidupan masyarakat. *SBY*"

Pada kesempatan terpisah, pemerhati perempuan dan anak Linda Amalia Sari Gumelar menyatakan peringatan Hari Kartini bukan hanya soal sanggul dan kebaya.

"Peringatan Hari Kartini jangan hanya mengenai sanggul dan kebaya. Tapi bagaimana meningkatkan peran bersama, agar perempuan Indonesia berkualitas, cerdas, melahirkan anak yang sehat, dan menjadikan keluarga sejahtera," ujar Linda usai acara peringatan HUT ke-88 Anindyati Sulasikin Murpratomo di Kantor Kowani, Jakarta, Senin 20 April 2015.

Linda merupakan Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak era Kabinet Indonesia Bersatu II, pada masa SBY menjadi presiden. Linda berpendapat, masih banyak pekerjaan rumah masalah perempuan yang harus diselesaikan. Ia menyebutkan hal-hal tersebut, yakni tingginya angka kematian ibu melahirkan, perdagangan manusia, tingkat kesehatan perempuan, hingga pelecehan seksual.

"Pada 2009, jumlah pejabat eselon 1 perempuan hanya sembilan persen, kemudian pada 2014 meningkat menjadi 14 persen. Saya kira ini kemajuan. Ke depan, peran serta perempuan harus semakin ditingkatkan," jelas dia.

Ketua Umum Kowani, Giwo Rubianto Wiyogo mengatakan perlu adanya upaya pemberdayaan perempuan di daerah-daerah tertinggal. Para perempuan di Tanah Air harus diberi kesempatan untuk ikut serta pada semua bidang. "Sayangnya, banyak perempuan yang masih malu padahal mereka cerdas," Giwo berujar.

ANTARA | NI

Berita terkait

Pentingnya Peran Perempuan Dalam Keluarga dan Dunia Profesional

3 hari lalu

Pentingnya Peran Perempuan Dalam Keluarga dan Dunia Profesional

Refleksi terhadap dinamika peran perempuan dalam berbagai aspek kehidupan dalam memperingati Hari Kartini.

Baca Selengkapnya

Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Kisah Komikus Jepang Sindir Indonesia Lebih Pilih Cina 6 Tahun Lalu

4 hari lalu

Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Kisah Komikus Jepang Sindir Indonesia Lebih Pilih Cina 6 Tahun Lalu

Jauh sebelum wacana kereta cepat Jakarta-Surabaya, ada komikus yang pernah sindir Indonesia lebih pilih Cina dari pada Jepang.

Baca Selengkapnya

Maknai Semangat RA Kartini, Ini Kelebihan Perempuan di Industri Garmen

5 hari lalu

Maknai Semangat RA Kartini, Ini Kelebihan Perempuan di Industri Garmen

Keahlian perempuan memberikan keuntungan sendiri khususnya di unit bisnis garmen J99 Corp.

Baca Selengkapnya

Semangat Hari Kartini dalam Transformasi Kepemimpinan Perempuan di Jasa Marga

7 hari lalu

Semangat Hari Kartini dalam Transformasi Kepemimpinan Perempuan di Jasa Marga

27 persen perempuan sebagai pimpinan puncak perusahaan.

Baca Selengkapnya

PT Pegadaian Dukung Kesetaraan Gender Melalui Edukasi Keuangan

8 hari lalu

PT Pegadaian Dukung Kesetaraan Gender Melalui Edukasi Keuangan

Dalam rangka memperingati Hari Kartini, PT Pegadaian dukung Kegiatan Edukasi Keuangan bertema "Perempuan Cerdas Keuangan, Perempuan Indonesia Hebat" yang diselenggarakan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Baca Selengkapnya

Hari Kartini, OJK Prioritaskan Peningkatan Literasi Keuangan Perempuan

8 hari lalu

Hari Kartini, OJK Prioritaskan Peningkatan Literasi Keuangan Perempuan

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berkomitmen meningkatkan edukasi literasi keuangan untuk perempuan.

Baca Selengkapnya

PM Australia Sebut Elon Musk Miliarder Sombong Gara-gara Tolak Hapus Unggahan di X

8 hari lalu

PM Australia Sebut Elon Musk Miliarder Sombong Gara-gara Tolak Hapus Unggahan di X

Perdana Menteri Australia Anthony Albanese menyebut Elon Musk sebagai miliarder sombong karena tak mau menghapus unggahan di media sosial X.

Baca Selengkapnya

Daftar Film Perjuangan Kartini Berikut Sinopsisnya

9 hari lalu

Daftar Film Perjuangan Kartini Berikut Sinopsisnya

Film-film yang menggambarkan perjuangan R.A Kartini

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Pakai Kain Batik pada Hari Terakhir di Washington, Hadiri 3 Pertemuan Bilateral

9 hari lalu

Sri Mulyani Pakai Kain Batik pada Hari Terakhir di Washington, Hadiri 3 Pertemuan Bilateral

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengenakan kain batik pada hari terakhirnya di Washington DC, Amerika Serikat, 21 April kemarin.

Baca Selengkapnya

Jejak Surat RA Kartini: Emansipasi Hingga Agama

9 hari lalu

Jejak Surat RA Kartini: Emansipasi Hingga Agama

Potongan-potongan surat RA Kartini yang menunjukan perjuangan wanita

Baca Selengkapnya