500 Kapal Asing Ditangkap

Reporter

Editor

Selasa, 30 Agustus 2005 15:26 WIB

TEMPO Interaktif, Manado:Selama tahun 2005 sebanyak 500 kapal berbendera asing ditangkap di wilayah perairan Indonesia Timur. Setelah ditangkap, kapal asing ini diproses dan diperiksa. "Periode Januari hingga Agustus, 500 kapal diperiksa,"kata Komandan Gugus Keamanan Laut Wilayah Timur Laksamana Pertama Sadikin, usai penutupan patroli bersama Indonesia-Filipina di Davao, Selasa (30/8). Menurut Sadikin, tidak semua kapal yang ditangkap bersalah. Sebab, ada juga yang memiliki surat-suratresmi. Bila yang ditemukan berkaitan dengan illegallogging, penanganan kasusnya diserahkan ke DepartemenKehutanan. Begitu juga bila kasus menyangkut keimigrasian, akandiserahkan ke Imigrasi. Ada pun kasus-kasus perikananakan ditangani langsung TNI Angkatan Laut.Sadikin menyatakan kapal asing yang paling banyakditangkap adalah yang berbendera Cina dan Thailand.Pelanggaran yang paling parah terjadi di Laut Arafuru.Untuk mengurangi persoalan ini, telah dilakukanpenertiban dan memperketat pengurusan dokumen. Sebab,ada yang menggunakan menggunakan dokumen aspal (asli tapi palsu).Komandan Pangkalan Angkatan Laut Wilayah TimurMindanao Comodor Calunsag menyatakan khususnya kapalikan Filipina ada yang memiliki ijin dan ada yang takmemiliki ijin masuk wilayah perairan Indonesia. Kapal Filipina yang tak memiliki ijin ini harusditangkap dan diproses sesuai aturan yang berlaku."Kalau ada yang melanggar, ditangkap,"kata Calunsag.Verrianto Madjowa

Berita terkait

Pendaftaran Bintara PK TNI AL Hingga 11 Agustus, Cek Persyaratannya di Sini

27 Juli 2022

Pendaftaran Bintara PK TNI AL Hingga 11 Agustus, Cek Persyaratannya di Sini

Pendaftaran Bintara PK TNI AL dibuka hingga 11 Agustus secara online. Cek syaratnya di sini.

Baca Selengkapnya

Pendaftaran Taruna Akademi Angkatan Laut Dibuka 25 April, Ini Cara Mendaftarnya

13 April 2022

Pendaftaran Taruna Akademi Angkatan Laut Dibuka 25 April, Ini Cara Mendaftarnya

Pendaftaran Taruna Akademi Angkatan Laut dibuka mulai 25 April hingga 27 Mei 2022. Siswa berijazah SMA dapat mendaftar dengan ketentuan nilai berikut.

Baca Selengkapnya

Menkumham Berikan Paspor untuk WNI Keturunan di Filipina

27 Maret 2022

Menkumham Berikan Paspor untuk WNI Keturunan di Filipina

Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Laoly menyerahkan paspor beserta izin tinggal special non immigrant visa kepada perwakilan warga negara Indonesia yang berasal dari warga negara keturunan atau Persons of Indonesian Descent (PIDs). Acara penyerahan paspor dilakukan secara simbolis di Lapangan Upacara KJRI Davao, Filipina.

Baca Selengkapnya

Perwira TNI AL Ikut Sembalun Seven Summit: 7 Puncak dalam 5 Hari, Target 3 Hari

6 Juni 2021

Perwira TNI AL Ikut Sembalun Seven Summit: 7 Puncak dalam 5 Hari, Target 3 Hari

Seorang perwira TNI AL, Letnan Kolonel Laut (T) Andry Kuswoyo berhasil menjalani Sembalun Seven Summit dalam lima hari.

Baca Selengkapnya

Modus Operandi Pembajakan Kapal di Selat Singapura

17 Juli 2020

Modus Operandi Pembajakan Kapal di Selat Singapura

Modus operandi pembajakan kapal di Selat Singapura di antaranya target pembajak biasanya kapal tanker curah.

Baca Selengkapnya

TNI AL Gelar Simulasi Penanggulangan Terorisme di Manado

19 Juli 2018

TNI AL Gelar Simulasi Penanggulangan Terorisme di Manado

TNI AL menggelar simulasi penanggulangan terorisme di kawasan Megamas Pantai Manado sebagai latihan kesiapsiagaan Koarmada II tahun anggaran 2018.

Baca Selengkapnya

Diserang Fahri Hamzah, Susi Pudjiastuti: Masak Sampah Urusan AL

17 Juli 2018

Diserang Fahri Hamzah, Susi Pudjiastuti: Masak Sampah Urusan AL

Susi Pudjiastuti menanggapi serangan Fahri Hamzah melalui cuitannya di Twitter.

Baca Selengkapnya

Tak Kunjung Menemukan, Pencarian Buaya di Kali Grogol Dihentikan

30 Juni 2018

Tak Kunjung Menemukan, Pencarian Buaya di Kali Grogol Dihentikan

Setelah berjalan empat hari, pencarian buaya di Kali Grogol, Jakarta Barat, dihentikan pada Sabtu, 30 Juni 2018. Buaya itu kemungkinan telah pergi.

Baca Selengkapnya

Pencarian Buaya Pondok Dayung Resmi Dihentikan, Alasannya?

28 Juni 2018

Pencarian Buaya Pondok Dayung Resmi Dihentikan, Alasannya?

Pencarian buaya muara sepanjang 2,5 meter yang terlihat di perairan Pondok Dayung, Tanjung Priok, resmi dihentikan pada Ahad, 24 Juni 2018.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Buaya Muara Tak Mungkin Bersarang di Pondok Dayung

20 Juni 2018

Ini Alasan Buaya Muara Tak Mungkin Bersarang di Pondok Dayung

Peneliti buaya LIPI memastikan reptil yang terlihat di Pondok Dayung tidak bersarang atau tinggal di perairan itu.

Baca Selengkapnya