TEMPO.CO, Jakarta - Acara penutupan Konferensi Asia-Afrika di Hotel Savoy Homann, Bandung, April 1955, yang meriah bakal selalu dikenang anggota Dewan Perwakilan Rakyat Popong Otje Djunjunan alias Ceu Popong. Tapi yang benar-benar berkesan baginya adalah momen-momen saat dia terpaksa berbohong kepada mendiang Presiden Mesir Gamal Abdel Nasser.
Peristiwa itu terjadi pada 24 April 1955, saat Ceu Popong masih berusia 16 tahun dan duduk di kelas 1 SMA Negeri 5 Bandung. Dia menjadi bagian dari liaison officer bagi delegasi Mesir. "Saya tidak bakal lupa yang satu itu, hapunten (mohon maaf) Pak Nasser," ujar politikus Partai Golkar ini kepada Tempo di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 16 April 2015.
Ketika itu, Ceu Popong sedang menjelaskan aneka jenis makanan dan minuman khas Nusantara kepada Nasser. Gara-gara tinggi badan Nasser dan Ceu Popong yang berbeda jauh, Ceu Popong terpaksa menahan kepalanya dalam posisi mendongak untuk berbicara dengan Nasser. "Lama-lama, pegal juga," tutur Ceu Popong, mengenang.
Rasa pegal itu tak sengaja Ceu Popong ucapkan dengan sepotong kalimat, "Aduh, meni cangkeul (pegal sekali)." Nah, tanpa disangka-sangka, Nasser yang mendengar celetukan Ceu Popong langsung penasaran. "What do you mean?" kata Nasser menanyakan makna kalimat tersebut kepada Ceu Popong.
Ceu Popong langsung beraksi dengan mengatakan,“It's a Sundanese language. The meaning is 'I'm so proud of you (aku bangga pada Anda)'.” Aksi bohong terpaksa dia pilih ketimbang menjelaskan rasa pegalnya. Nasser tersenyum. Saking senangnya, Nasser menepuk-nepuk punggung Ceu Popong. "Nasser terlihat senang, lho," kata Ceu Popong.
MUHAMAD RIZKI
Berita terkait
Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza
1 hari lalu
Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.
Baca SelengkapnyaIsrael Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza
1 hari lalu
Israel berencana mengusir warga Palestina keluar dari Kota Rafah di selatan Gaza ke sebidang tanah kecil di sepanjang pantai Gaza
Baca SelengkapnyaHamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo
1 hari lalu
Para pejabat Hamas dan CIA dijadwalkan bertemu dengan mediator Mesir di Kairo untuk merundingkan gencatan senjata di Gaza.
Baca SelengkapnyaWamendag ke Mesir Bahas Perjanjian Dagang Bilateral di Tengah Kondisi Ekonomi Global yang Tidak Stabil
3 hari lalu
Pemerintah Indonesia terbuka terhadap pemanfaatan transaksi imbal dagang business-to-business (b-to-b).
Baca SelengkapnyaBerkukuh Serang Rafah, Dua Menteri Israel Tolak Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza
6 hari lalu
Dua menteri Israel secara terbuka menentang kesepakatan gencatan senjata di Gaza dan berkukuh akan menyrang Rafah
Baca SelengkapnyaBiden Telepon Netanyahu Lagi Soal Rencana Serangan ke Rafah, Ini Katanya
6 hari lalu
Gedung Putih mengatakan Biden menegaskan kembali "posisinya yang jelas" ketika Israel berencana menyerang Kota Rafah, wilayah paling selatan di Gaza
Baca SelengkapnyaKepala Intelijen Mesir Pimpin Delegasi ke Israel, Khawatir Serangan Darat ke Rafah
8 hari lalu
Rencana serangan Israel ke Kota Rafah di Gaza yang berbatasan dengan Mesir dapat menimbulkan bencana bagi stabilitas regional
Baca SelengkapnyaMesir Sambut Patung Raja Ramses II Berusia 3.400 Tahun yang Sempat Dicuri
13 hari lalu
Mesir menyambut pulang patung berusia 3.400 tahun yang menggambarkan kepala Raja Ramses II, setelah patung itu dicuri dan diselundupkan ke luar negeri
Baca SelengkapnyaIndonesia Targetkan Nilai Ekspor Kopi ke Mesir Tahun Ini Tembus Rp 1,5 Triliun
13 hari lalu
Atase Perdagangan Kairo, M Syahran Bhakti berharap eksportir kopi Indonesia dapat memenuhi permintaan dari Mesir pada 2024 ini di atas Rp 1,5 triliun.
Baca Selengkapnya10 Negara dengan Harga BBM Paling Murah, Indonesia Termasuk?
14 hari lalu
Berikut ini daftar negara dengan harga BBM paling murah di dunia, ada yang hanya dijual Rp467 per liter. Apa Indonesia termasuk?
Baca Selengkapnya