Polisi Periksa Keluarga Tersangka Teroris Jaringan Santoso

Reporter

Editor

Yuliawati

Senin, 20 April 2015 15:48 WIB

Barang bukti senjata api milik kelompok teroris Santoso, dua senjata M16 dan senjata rakitan, diamankan polisi di Polres Parigi, Sulawesi Tengah, 3 April 2015. ANTARA/Fiqman Sunandar

TEMPO.CO, Kupang - Aparat Kepolisian Resor Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), akan memeriksa keluarga Syarif, terduga anggota teroris jaringan Santoso yang ditangkap Sabtu, 18 April 2015. "Dalam waktu dekat kami akan periksa istri Syarif, E asal Bima, Nusa Tenggara Barat," kata Kapolres Manggarai Barat Ajun Komisaris Besar Jules Abast yang dihubungi Tempo, Senin, 20 April 2015.

Selain istri Syarif, polisi juga akan memeriksa mertua Syarif, SA. Sebelum ditangkap Densus 88, Syarif pernah bersembunyi di rumah mertuanya di Labuan Bajo. "Beberapa orang dari pihak keluarga istrinya juga akan diperiksa," katanya.

Menurut Jules, pemeriksaan hanya meminta keterangan. Adapun penanganan kasus teroris ditangani Densus 88 Mabes Polri. "Kami hanya interogasi istri dan keluarganya," katanya.

Syarif, salah satu anggota teroris jaringan Santoso, ditangkap Sabtu petang, 18 April 2015, atau sekitar pukul 16.25 Wita oleh tim Densus 88 di Desa Ranggawatu, Kecamatan Sanonggoang, Kabupaten Manggarai Barat, NTT. Syarif adalah pelaku penembakan Kapolsek Ambalawi Bima, Nusa Tenggara Barat, Iptu Abdul Salam pada 18 Agustus 2014.

Abdul tewas ditembak saat akan berangkat dari kediamannya menuju Polsek Ambalawi. Dia ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa, tergeletak di samping sepeda motornya.

Pascapenangkapan Syarif yang diduga bagian dari jaringan Santoso ini, katanya, pihaknya terus meningkatkan pengamanan dan razia yang dilakukan di pelabuhan dan Bandara Komodo. "Kami mengawasi kemungkinan keluar-masuknya jaringan-jaringan teror," katanya.

YOHANES SEO

Berita terkait

Pengadilan Prancis Vonis Hukuman Seumur Hidup untuk Pelaku Teror Paris 2015

30 Juni 2022

Pengadilan Prancis Vonis Hukuman Seumur Hidup untuk Pelaku Teror Paris 2015

Pengadilan Prancis menjatuhkan vonis seumur hidup kepada Salah Abdeslam, satu-satunya pelaku teror Paris 2015 yang masih hidup

Baca Selengkapnya

Pengakuan Pelaku Bom Bunuh Diri Paris 2015: Saya Tidak Melukai Siapa pun

10 Februari 2022

Pengakuan Pelaku Bom Bunuh Diri Paris 2015: Saya Tidak Melukai Siapa pun

Salah Abdeslam mengatakan bahwa ia tidak meledakkan rompi bom bunuh dirinya dalam serangan teroris di Paris, November 2015 yang menewaskan 130 orang

Baca Selengkapnya

Prancis Mulai Adili 20 Terdakwa Serangan Teror di Bataclan

8 September 2021

Prancis Mulai Adili 20 Terdakwa Serangan Teror di Bataclan

Prancis pada Rabu mengadili 20 orang terdakwa yang diduga terlibat dalam serangkaian aksi teror di Bataclan, Paris, pada 13 November 2015.

Baca Selengkapnya

Polda NTT Tegur Satgas Soal Dugaan Pelanggaran Prokes Libatkan Kepala Daerah

4 September 2021

Polda NTT Tegur Satgas Soal Dugaan Pelanggaran Prokes Libatkan Kepala Daerah

Polda Nusa Tenggara Timur telah menegur Ketua Pelaksana Satgas COVID-19 Provinsi NTT soal dugaan pelanggaran prokes di Pulau Semau

Baca Selengkapnya

Pulau Sumba Ditawarkan Situs Online, Pemda NTT: Tak Mungkin Kami Jual Pulau

10 Februari 2021

Pulau Sumba Ditawarkan Situs Online, Pemda NTT: Tak Mungkin Kami Jual Pulau

Sebuah situs daring www.privateislandsonline.com memginformasikan terkait penjualan sejumlah pulau di Indonesia yaitu Pulau Sumba di NTT

Baca Selengkapnya

Antisipasi Demo, Polda NTT Kirim 200 Personel Brimob ke Jakarta

13 Oktober 2020

Antisipasi Demo, Polda NTT Kirim 200 Personel Brimob ke Jakarta

200 personel Brimob dikirim ke Jakarta untuk membantu pengamanan Demo Omnibus Law

Baca Selengkapnya

Jadi Destinasi Papan Atas, Polda NTT Bentuk Polisi Pariwisata

30 Desember 2019

Jadi Destinasi Papan Atas, Polda NTT Bentuk Polisi Pariwisata

Polda NTT segera membentuk polisi pariwisata, yang ditempatkan di sekitar Labuan Bajo. Polisi pariwisata dibentuk untuk memastikan keamanan wisatawan.

Baca Selengkapnya

Cegah Masuknya Radikalisme, Berikut yang Dilakukan Polda NTT

22 Agustus 2017

Cegah Masuknya Radikalisme, Berikut yang Dilakukan Polda NTT

Polda NTT melakukan sejumlah langkah untuk menangkal masuknya radikalisme.

Baca Selengkapnya

Polda NTT Rapatkan Barisan Antisipasi Aksi Teror ke Anggota  

11 Juli 2017

Polda NTT Rapatkan Barisan Antisipasi Aksi Teror ke Anggota  

Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur meningkatkan pengamanan terhadap anggotanya setelah maraknya pergerakan teroris yang kini membidik mereka.

Baca Selengkapnya

Wartawan Media Online Laporkan Bupati Rote Ndao ke Polda NTT

7 Juli 2017

Wartawan Media Online Laporkan Bupati Rote Ndao ke Polda NTT

Pelaporan itu terkait intimidasi yang dialami Bernardus saat melakukan peliputan pada acara Hari Ulang Tahun (HUT) Rote Ndao.

Baca Selengkapnya