Ultah 13 Tahun, PPATK Canangkan Pembangunan Zona Integritas

Reporter

Senin, 20 April 2015 10:57 WIB

Ketua Pusat Pelaporan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Muhammad Yusuf. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan merayakan ulang tahun yang ke-13 pada Senin, 20 April 2015. Bersamaan dengan ulang tahun tersebut, PPATK mencanangkan pembangunan zona integritas.

"Pencanangan ini wujud bukti PPATK dalam menguatkan kembali. Sejak 2002, integritas merupakan harga mati bagi PPATK," ujar Kepala PPATK Muhammad Yusuf Ali saat memberikan sambutan dalam perayaan ulang tahun ke-13 di kantornya, Senin, 20 April 2015.

Menurut Yusuf, wujud dan komitmen dalam integritas bisa dilihat dari prestasi yang diraih. Sejak berdiri pada 2002 hingga 2011, kata Yusuf, PPATK delapan kali memperoleh predikat wajar tanpa pengecualian dari Badan Pemeriksa Keuangan.

Kontribusi PPATK, kata Yusuf, antara lain berupaya meningkatkan penerimaan pajak serta meningkatkan kualitas hasil pemeriksaan. PPATK juga mempunyai beberapa satuan tugas, seperti antimafia hukum, anti-illegal logging, dan satgas anti-illegal fishing. "Indonesia juga sudah keluar dari daftar zona hitam pencucian uang," ujar Yusuf.

Menurut Yusuf, di Indonesia banyak terjadi transaksi dalam jumlah besar berbentuk tunai. Dia mencontohkan, dari 2004 hingga 2015, ada hampir 900 ribu individu yang transaksinya setiap hari minimal Rp 500 juta. Nilai uangnya mencapai Rp 99 ribu triliun.

"Dana cash ini sesuatu tidak lazim. Kalau saya ingin beli rumah Rp 5 miliar, tentu penjualnya tidak mau dibayar cash, khawatir dirampok dan sebagainya. Kami membacanya ini terkait praktek suap dan lainnya," tutur Yusuf.

Acara ini juga dihadiri banyak petinggi lembaga negara. Di antaranya Kepala Badan Reserse Kriminal Mabes Polri Komisaris Jenderal Budi Waseso, Wakil Ketua Komisi Yudisial Abbas Said, Jaksa Agung Muda Pidana Khusus R. Widyo Pramono, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Yuddi Chrisnandi, Ketua Ombudsman Danang Girindawardana, dan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Taufiequrrachman Ruki.

PPATK merupakan lembaga yang dibentuk dengan kewenangan untuk melaksanakan kebijakan pencegahan dan pemberantasan pencucian uang. PPATK dibentuk pada 17 April 2002 bersamaan dengan disahkannya Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2002 tentang tindak pidana pencucian uang. Namun lembaga ini baru beroperasi secara penuh sejak 18 Oktober 2003.

LINDA TRIANITA

Berita terkait

Berkas Kasus Firli Bahuri Mandek di Polda Metro, Penyidik Tak Kunjung Penuhi Permintaan Jaksa Penuntut Umum

25 menit lalu

Berkas Kasus Firli Bahuri Mandek di Polda Metro, Penyidik Tak Kunjung Penuhi Permintaan Jaksa Penuntut Umum

Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta merasa tak ada kedala menangani kasus dugaan pemerasan oleh eks Ketua KPK Firli Bahuri.

Baca Selengkapnya

Eks Penyidik KPK Heran Nurul Ghufron Tak Paham Soal Trading In Influence Karena Minta Kerabatnya Dimutasi

2 jam lalu

Eks Penyidik KPK Heran Nurul Ghufron Tak Paham Soal Trading In Influence Karena Minta Kerabatnya Dimutasi

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron pernah meminta Kementan untuk memutasi kerabat atau keluarganya dari Jakarta ke Malang. Bakal jalani sidang etik.

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Gugat ke PTUN, Dewas KPK Tetap Gelar Sidang Etik dan Anggap Kasusnya Tidak Kedaluwarsa

4 jam lalu

Nurul Ghufron Gugat ke PTUN, Dewas KPK Tetap Gelar Sidang Etik dan Anggap Kasusnya Tidak Kedaluwarsa

Dewas KPK tetap akan menggelar sidang etik terhadap Wakil Ketua Nurul Ghufron, kendati ada gugatan ke PTUN.

Baca Selengkapnya

Anggota Dewas KPK Albertina Ho Dilaporkan Nurul Ghufron, Ini Profil dan Kasus yang Pernah Ditanganinya

6 jam lalu

Anggota Dewas KPK Albertina Ho Dilaporkan Nurul Ghufron, Ini Profil dan Kasus yang Pernah Ditanganinya

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron laporkan anggota Dewas KPK Albertina Ho, eks Ketua Majelis Hakim PN Jakarta Selatan. Ini profilnya.

Baca Selengkapnya

Deretan Mobil Mewah Harvey Moeis yang Disita Kejagung, dari Rolls Royce sampai Ferrari

1 hari lalu

Deretan Mobil Mewah Harvey Moeis yang Disita Kejagung, dari Rolls Royce sampai Ferrari

Berikut sederet mobil Harvey Moeis yang telah disita Kejaksaan Agung.

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewan Pengawas KPK Albertina Ho, Ini Tugas Dewas KPK

1 hari lalu

Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewan Pengawas KPK Albertina Ho, Ini Tugas Dewas KPK

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron melaporkan anggota Dewas KPK Albertina Ho. Berikut tugas dan fungsi Dewas KPK

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

1 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

KPK Tak Kunjung Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, Terhambat di Direktur Penyelidikan KPK atas Perintah Polri

1 hari lalu

KPK Tak Kunjung Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, Terhambat di Direktur Penyelidikan KPK atas Perintah Polri

Sprindik Eddy Hiariej belum terbit karena Direktur Penyelidikan KPK Brijen Endar Priantoro tak kunjung meneken lantaran ada perintah dari Polri.

Baca Selengkapnya

Soal Sidang Etik Digelar pada 2 Mei, Nurul Ghufron Tuding Dewas KPK Tak Menghormati Hukum

1 hari lalu

Soal Sidang Etik Digelar pada 2 Mei, Nurul Ghufron Tuding Dewas KPK Tak Menghormati Hukum

Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron, mengatakan telah melaporkan dugaan pelanggaran etik anggota Dewas KPK Albertina Ho sejak bulan lalu.

Baca Selengkapnya

Laporkan Dewas KPK Albertina Ho, Nurul Ghufron Klaim Informasi Transaksi Keuangan Merupakan Data Pribadi

1 hari lalu

Laporkan Dewas KPK Albertina Ho, Nurul Ghufron Klaim Informasi Transaksi Keuangan Merupakan Data Pribadi

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron mengklaim informasi transaksi keuangan merupakan data pribadi yang bersifat rahasia.

Baca Selengkapnya