Lampiaskan Dendam, Pemred Weekly.net di NTT Ditangkap

Reporter

Senin, 20 April 2015 09:04 WIB

REUTERS/Suhaib Salem

TEMPO.CO, Kupang - Sandro Wanggak, Pemimpin Redaksi Weekly.net, media online di Lembata, Nusa Tenggara Timur, Minggu malam, 19 April 2015, ditangkap aparat Kepolisian Resor Lembata karena diduga terlibat kasus perusakan rumah warga.

"Kami tidak tahu kalau yang ditangkap dalam kasus pelemparan rumah ada juga wartawan," kata Kapolres Lembata Ajun Komisaris Besar Wrensi Nugroho yang dihubungi Tempo dari Kupang, Senin, 20 April 2015.

Namun dia membenarkan adanya penangkapan terhadap sejumlah warga yang terlibat kasus perusakan rumah di Desa Jontona, Kecamatan Ile Ape, Kabupaten Lembata. "Memang ada kasus pelemparan rumah itu. Wartawan mana dia?" tanya Wrensi.

Kasus ini, menurut dia, masih dalam proses penyelidikan, sehingga semua pelaku pelemparan rumah warga itu masih ditahan di Mapolres Lembata. "Semuanya masih ditahan," dia menegaskan.

Informasi yang dihimpun Tempo menyebutkan Sandro terlibat kasus pelemparan rumah bersama puluhan warga di desa itu karena dendam pribadi terhadap tersangka pembunuhan saudaranya. Sandro diduga terbawa emosi atas kematian anggota keluarganya, Linus Notan, yang dibunuh sekelompok orang. Salah satu tersangkanya, yakni Stef Lodan, adalah orang yang rumahnya dirusak Sandro cs.

Sandro ditangkap di rumahnya di Desa Jontona bersama 14 pelaku lain dan digiring ke Mapolres Lembata. Kasus yang menimpa Sandro ini bukan yang pertama kalinya. Sebelumnya, dia juga dilaporkan keluarga tersangka pembunuhan Linus Notan atas kasus pencemaran nama baik.

YOHANES SEO

Berita terkait

Polda NTT Tegur Satgas Soal Dugaan Pelanggaran Prokes Libatkan Kepala Daerah

4 September 2021

Polda NTT Tegur Satgas Soal Dugaan Pelanggaran Prokes Libatkan Kepala Daerah

Polda Nusa Tenggara Timur telah menegur Ketua Pelaksana Satgas COVID-19 Provinsi NTT soal dugaan pelanggaran prokes di Pulau Semau

Baca Selengkapnya

Pembawa Acara Talk Show Politik Populer Pakistan Diskors karena Kritik Militer

1 Juni 2021

Pembawa Acara Talk Show Politik Populer Pakistan Diskors karena Kritik Militer

Hamid Mir, jurnalis ternama dan pembawa acara talk show politik populer di Pakistan, diskors setelah mengkritik militer dan mendukung sesama jurnalis.

Baca Selengkapnya

Pulau Sumba Ditawarkan Situs Online, Pemda NTT: Tak Mungkin Kami Jual Pulau

10 Februari 2021

Pulau Sumba Ditawarkan Situs Online, Pemda NTT: Tak Mungkin Kami Jual Pulau

Sebuah situs daring www.privateislandsonline.com memginformasikan terkait penjualan sejumlah pulau di Indonesia yaitu Pulau Sumba di NTT

Baca Selengkapnya

Antisipasi Demo, Polda NTT Kirim 200 Personel Brimob ke Jakarta

13 Oktober 2020

Antisipasi Demo, Polda NTT Kirim 200 Personel Brimob ke Jakarta

200 personel Brimob dikirim ke Jakarta untuk membantu pengamanan Demo Omnibus Law

Baca Selengkapnya

Jadi Destinasi Papan Atas, Polda NTT Bentuk Polisi Pariwisata

30 Desember 2019

Jadi Destinasi Papan Atas, Polda NTT Bentuk Polisi Pariwisata

Polda NTT segera membentuk polisi pariwisata, yang ditempatkan di sekitar Labuan Bajo. Polisi pariwisata dibentuk untuk memastikan keamanan wisatawan.

Baca Selengkapnya

AJI Jakarta Kecam Kekerasan terhadap Jurnalis di Munajat 212

22 Februari 2019

AJI Jakarta Kecam Kekerasan terhadap Jurnalis di Munajat 212

AJI Jakarta mengutuk aksi kekerasan dan intimidasi oleh massa FPI terhadap jurnalis yang sedang liputan di acara Munajat 212.

Baca Selengkapnya

AJI Jakarta Kecam Intimidasi Terhadap Jurnalis Detikcom

5 November 2018

AJI Jakarta Kecam Intimidasi Terhadap Jurnalis Detikcom

Menurut Ketua AJI Jakarta, intimidasi terhadap jurnalis seperti itu telah mengancam kebebasan pers.

Baca Selengkapnya

Dukung Jurnalis Investigasi, ICIJ Luncurkan ICIJ Insiders

20 Juni 2018

Dukung Jurnalis Investigasi, ICIJ Luncurkan ICIJ Insiders

International Consortium of Investigative Journalism (ICIJ) membuka program untuk para pendonor yang disebut ICIJ Insiders.

Baca Selengkapnya

Bagi Jurnalis, Honduras Negeri Paling Bahaya di Amerika

4 Mei 2018

Bagi Jurnalis, Honduras Negeri Paling Bahaya di Amerika

Honduras adalah negeri paling bahaya di Amerika Selatan bagi jurnalis. Pelecehan dan panggilan telepon gelap kerap diamali jurnalis.

Baca Selengkapnya

Hari Pers Dunia, Jurnalis Mesir Terima Penghargaan dalam Penjara

3 Mei 2018

Hari Pers Dunia, Jurnalis Mesir Terima Penghargaan dalam Penjara

Memperingati hari pers dunia, jurnalis foto mesir, Shawkan, mendapat penghargaan World Press Freedom dari UNESCO ketika ia menjalani penahanan.

Baca Selengkapnya