Wakil Presiden Jusuf Kalla, didampingi Menteri Luar Negeri Retno Marsudi (kedua kiri), MenteriSekretaris Negara Pratikno (kiri), dan Ketua Panitia Peringatan Konferensi Asia Afrika (KAA) yang juga Kepala Staf Kepresidenan, Luhut Binsar Panjaitan (kedua kanan) saat meninjau gladi bersih persiapan Peringatan Konferensi Asia Afrika (KAA) ke-60 di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta Selatan, 18 April 2015. Jusuf Kalla mengatakan persiapan pelaksanaan rangkaian acara Peringatan KAA di Jakarta, sudah mencapai 98 persen. Peringatan ke-60 KAA akan dilaksanakan selama 19-24 April 2015 di Jakarta dan Bandung. TEMPO/Dhemas Reviyanto
TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla melakukan geladi resik pelaksanaan peringatan Konferensi Asia-Afrika. Sepanjang geladi resik, JK didampingi Kepala Kantor Staf Presiden Luhut Binsar Pandjaitan.
"Dia selalu mengganti saya. Di (Kementerian) Perdagangan, ia juga jadi pengganti saya," kata JK di Jakarta Convention Center, Sabtu, 18 April 2015.
Keduanya tampak kompak membicarakan teknis pelaksanaan acara. Bahkan beberapa kali keduanya terlihat bercanda. Hubungan keduanya sempat dikabarkan merenggang karena JK mempersoalkan kewenangan Kantor Staf Presiden. (Baca: Luhut: Amerika Kaget Tahu Sikap Indonesia Soal Palestina)
Luhut tak ketinggalan mengomentari mantan koleganya di Golkar tersebut. "Pak JK itu kan bos saya," ucapnya.
Selain ditemani Luhut, JK didampingi Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Wakil Menteri Luar Negeri A.M. Fachir, dan Menteri Pariwisata Arief Yahya.
Sebelum ke JCC, JK terlebih dahulu memeriksa Bandar Udara Halim Perdanakusuma untuk geladi resik penyambutan delegasi negara tamu dan mengecek kesiapan Bandara Halim. KAA akan dilaksanakan pada 19-24 April 2015 di Jakarta dan Bandung. (Baca: Ulah Luhut Ini Bikin Wartawan Tercengang)
Kementerian Luar Negeri menyatakan 86 negara dipastikan hadir, 28 di antaranya dipimpin langsung oleh sang kepala negara.
Dosen Hubungan Internasional Unair: Indonesia Bisa Ajak Negara Peserta KAA untuk Tekan Israel
24 November 2023
Dosen Hubungan Internasional Unair: Indonesia Bisa Ajak Negara Peserta KAA untuk Tekan Israel
Rumah Sakit Indonesia di Gaza berada dalam kondisi luluh lantah akibat serangan oleh Israel, peristiwa tersebut pun turut direspon oleh Dosen HI Unair.
