Inspeksi Mihol, 15 Krat Bir Belum Lunas Dikembalikan Lagi

Reporter

Kamis, 16 April 2015 22:00 WIB

Sejumlah botol minuman keras yang dijual di salah satu minimarket di Jakarta, 22 Januari 2015. Menteri perdagangan telah mengeluarkan peraturan tentang Pengendalian dan Pengawasan Terhadap Pengadaan, Peredaran, dan Penjualan Minuman Beralkohol. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo

TEMPO.CO, Surabaya -Pemberlakuan Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 6 Tahun 2015 langsung disambut dengan inspeksi oleh tim gabungan Pemerintah Kota Surabaya, Kamis 16 April 2015. Hasilnya, ditemukan satu minimarket dan satu toko kelontong yang kedapatan menyimpan minuman beralkohol (mihol).

Satu minimarket yaitu Alfamidi berlokasi di Jalan Raya Lontar 3, Surabaya. Sebanyak 31 kaleng bir Anker dan 24 kaleng Guinness ditemukan di gudang. Menurut petugas Alfamidi, minuman itu memang belum sempat diangkut kembali ke distributor.

Sedangkan toko kelontong yang kedapatan menyimpan minuman beralkohol berada di Jalan Jarak 45 Surabaya, Kecamatan Sawahan. Pemilik toko, Sorun, 62 tahun mengaku tidak mengetahui peraturan baru yang melarang penjualan minuman beralkohol. "Saya nggak tahu kalau ada peraturan itu. Itu peraturan baru, kan?" kata dia kepada wartawan.

Di dalam toko Sorun, ada 15 krat atau 180 botol bir yang tersimpan. Botol minuman keras itu, kata Sorun, baru diambilnya beberapa hari lalu dan diminta untuk segea dikembalikan. Padahal, dia mengungkapkan, dia belum sempat melunasinya. "Biasanya, dia baru membayar jika semua botol bir itu terjual habis."

Sorun mengakui, sejak lokalisasi Dolly dan Jarak ditutup, ia butuh waktu sebulan untuk menjual habis minuman beralkohol. Padahal ketika lokalisasi masih ramai, 15 krat botol bir habis terjual dalam hitungan hari. Botol-botol bir itu dijual dengan kisaran harga Rp 28 ribu hingga Rp 42 ribu.

Camat Sawahan Yunus mengatakan inspeksi yang dilakukan hari ini baru bersifat sosialisasi. Dari sekitar 10 tempat yang diinspeksi, hanya ada 1 toko kelontong yang kedapatan menyimpan minuman beralkohol. Sedangkan 9 tempat lain merupakan minimarket. "Tapi di minimarket sudah nggak ada yang jual, hanya 1 toko kelontong di Jalan Jarak saja," ujarnya.

Menurut Yunus, kecamatan bersama tim gabungan di bawah koordinasi Satuan Polisi Pamong Praja dan Dinas Perdagangan dan Perindustrian akan terus menyasar minimarket dan toko eceran untuk diberi sosialiasi terkait Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 6 Tahun 2015. "Sampai kapan, tergantung Dinas Perdagangan," ujarnya.

Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Surabaya Nury Dyah Nirmala mengatakan pihaknya menerjunkan 5 tim yang mengarah ke 5 wilayah, yaitu pusat, utara, selatan, timur dan barat. "Satu tim sekitar 8-10 orang, dari kami, Satpol PP kota dan kecamatan."

Nury berharap tidak ada lagi toko modern atau minimarket dan toko eceran yang masih menjual minuman beralkohol.

AGITA SUKMA LISTYANTI

Berita terkait

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

4 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

Pameran Dekorasi Rumah Indonesia di Taiwan Raup Transaksi Rp 4,73 Miliar

5 hari lalu

Pameran Dekorasi Rumah Indonesia di Taiwan Raup Transaksi Rp 4,73 Miliar

Kementerian Perdagangan menggelar pameran dekorasi rumah Indonesia di Taiwan, total transaksi yang diperoleh Rp 4,73 miliar.

Baca Selengkapnya

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan Lantik 6 Pejabat Eselon I dan II, Berpesan Waspadai Situasi Geopolitik Timur Tengah

5 hari lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan Lantik 6 Pejabat Eselon I dan II, Berpesan Waspadai Situasi Geopolitik Timur Tengah

Menteri Perdagangan melantik pejabat eselon I dan II. Dia berpesan agar siap menghadapi keadaan geopolitik Timur Tengah saat ini.

Baca Selengkapnya

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

6 hari lalu

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

Kementerian Perindustrian atau Kemenperin menyatakan impor untuk komoditas bahan baku plastik kini tidak memerlukan pertimbangan teknis lagi.

Baca Selengkapnya

Kementerian Perdagangan Sebut Utang Rafaksi Minyak Goreng Segera Dibayar

7 hari lalu

Kementerian Perdagangan Sebut Utang Rafaksi Minyak Goreng Segera Dibayar

Kementerian Perdagangan mengatakan bahwa utang rafaksi minyak goreng akan segera dibayarkan.

Baca Selengkapnya

Kemendag Gelar Festival Hari Konsumen Nasional

11 hari lalu

Kemendag Gelar Festival Hari Konsumen Nasional

Kementerian Perdagangan atau Kemendag menggelar festival untuk memperingati Hari Konsumen Nasional (Harkonas).

Baca Selengkapnya

Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen

13 hari lalu

Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen

Kementerian Perdagangan menyebut sektor penjualan online paling banyak dilaporkan keluhan konsumen lantaran banyak penipuan. Selain itu, Kemendag telah menutup setidaknya 223 akun yang diindikasi sebagai penipu.

Baca Selengkapnya

Zulhas: Barang Impor Bawaan Penumpang Akan Dibatasi Lewat Peraturan Menteri Keuangan

15 hari lalu

Zulhas: Barang Impor Bawaan Penumpang Akan Dibatasi Lewat Peraturan Menteri Keuangan

Zulhas mengatakan pembatasan barang impor bawaan penumpang nantinya akan diatur lewat Peraturan Menteri Keuangan.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

21 hari lalu

Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

Menhub Budi Karya Sumadi mengusulkan work from home atau WFH untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas saat puncak arus balik Lebaran.

Baca Selengkapnya

Korupsi Diduga Sebabkan Harga Bawang Putih Naik, Ini Tanggapan Kementerian Perdagangan

21 hari lalu

Korupsi Diduga Sebabkan Harga Bawang Putih Naik, Ini Tanggapan Kementerian Perdagangan

Kementerian Perdagangan menanggapi dugaan korupsi di balik tingginya harga bawang putih.

Baca Selengkapnya