Bocor, Yogyakarta Minta UN Tak Dijadikan Syarat Masuk PT  

Reporter

Editor

Zed abidien

Kamis, 16 April 2015 15:27 WIB

Ujian Nasional 2015 di Jawa Barat Berjalan Lancar

TEMPO.CO, Yogyakarta - Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta mengirim tim ke Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan di Jakarta pada Rabu kemarin guna mengambil langkah taktis menyikapi kebocoran soal ujian nasional di sejumlah daerah.

"Yang paling utama, kami meminta pemerintah pusat melarang perguruan tinggi benar-benar tidak menggunakan hasil ujian kali ini sebagai tolok ukur penerimaan mahasiswa baru," kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta Edi Heri Suasana, Kamis, 16 April 2015

Edi pun meminta perguruan tinggi segera menyiapkan tahapan seleksi masuk bagi calon mahasiswa pascaujian nasional tingkat SMA dan sederajat selesai dilaksanakan. "Perguruan tinggi kami harap mulai menyiapkan mekanisme seleksi masuk itu," ucap Edi.

Kebocoran soal UN, khususnya untuk jurusan ilmu pengetahuan alam, yang merembet hingga Yogyakarta kemarin, menurut Edi, bukan kesalahan pengamanan di daerah. "Kami sudah melakukan pengawasan ketat. Kebocoran terjadi karena ulah oknum percetakan di Jakarta yang ditujukan untuk provinsi lain di luar DIY, tapi menyebar sampai Yogyakarta," tutur Edi.

Pemerintah Kota Yogyakarta pun mendukung penuh langkah siswa Sekolah Menengah Atas Negeri 3 Kota Yogyakarta yang sudah membongkar dan melaporkan kebocoran itu ke pihak Universitas Gadjah Mada. Meskipun Dinas Pendidikan sendiri mengakui sebenarnya sudah mendapat informasi laporan kebocoran itu sejak hari pertama pelaksanaan ujian nasional pada Senin, 13 April 2015. "Syukurlah, kami sudah mendapat kepastian dari pihak UGM dan UNY jika mereka tidak akan menggunakan ujian nasional jadi tolok ukur lagi," kata Edi.

Saat ditemui Tempo di Yogyakarta pada Februari 2015, Menteri Pendidikan Anies Baswedan sempat menuturkan hasil ujian nasional masih tetap menjadi komponen perhitungan saat siswa melanjutkan jenjang perguruan tinggi. Meskipun ujian tak lagi menjadi faktor penentu kelulusan.

Namun Pemerintah Kota Yogyakarta menyatakan, dengan bocornya soal UN saat ini, memasukkan komponen penilaian UN sebagai salah satu bagian seleksi masuk perguruan tinggi sudah tidak relevan lagi. "Demi menjaga siswa yang sudah benar-benar bersikap jujur," ujar Edi Heri.

PRIBADI WICAKSONO

Berita terkait

Cerita dari Kampung Arab Kini

12 hari lalu

Cerita dari Kampung Arab Kini

Kampung Arab di Pekojan, Jakarta Pusat, makin redup. Warga keturunan Arab di sana pindah ke wilayah lain, terutama ke Condet, Jakarta Timur.

Baca Selengkapnya

Begini Antusiasme Ribuan Warga Ikuti Open House Sultan Hamengku Buwono X

15 hari lalu

Begini Antusiasme Ribuan Warga Ikuti Open House Sultan Hamengku Buwono X

Sekda DIY Beny Suharsono menyatakan open house Syawalan digelar Sultan HB X ini yang pertama kali diselenggarakan setelah 4 tahun absen gegara pandemi

Baca Selengkapnya

Menengok Sejarah 13 Maret sebagai Hari Jadi DIY dan Asal-usul Nama Yogyakarta

52 hari lalu

Menengok Sejarah 13 Maret sebagai Hari Jadi DIY dan Asal-usul Nama Yogyakarta

Penetapan 13 Maret sebagai hari jadi Yogyakarta tersebut awal mulanya dikaitkan dengan Perjanjian Giyanti pada 13 Februari 1755

Baca Selengkapnya

DI Yogyakarta Berulang Tahun ke-269, Tiga Lokasi Makam Pendiri Mataram Jadi Pusat Ziarah

56 hari lalu

DI Yogyakarta Berulang Tahun ke-269, Tiga Lokasi Makam Pendiri Mataram Jadi Pusat Ziarah

Tiga makam yang disambangi merupakan tempat disemayamkannya raja-raja Keraton Yogyakarta, para adipati Puro Pakualaman, serta leluhur Kerajaan Mataram

Baca Selengkapnya

Ketua Komisi A DPRD DIY: Tidak Boleh Sweeping Rumah Makan Saat Ramadan

4 Maret 2024

Ketua Komisi A DPRD DIY: Tidak Boleh Sweeping Rumah Makan Saat Ramadan

Ketua Komisi A DPRD DIY Eko Suwanto menegaskan tidak boleh ada sweeping rumah makan saat Ramadan. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Badai Tropis Anggrek Gempur Gunungkidul, Ada 27 Kerusakan

20 Januari 2024

Badai Tropis Anggrek Gempur Gunungkidul, Ada 27 Kerusakan

Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mencatat 27 kejadian kerusakan dampak Badai Tropis Anggrek yang terdeteksi di Samudera Hindia.

Baca Selengkapnya

Yogyakarta Dilanda Hujan Lebat dan Angin Kencang, BMKG : Potensi Sama sampai Minggu

4 Januari 2024

Yogyakarta Dilanda Hujan Lebat dan Angin Kencang, BMKG : Potensi Sama sampai Minggu

BMKG menjelaskan perkiraan cuaca Yogyakarta dan sekitarnya hingga akhir pekan ini, penting diketahui wisatawan yang akan liburan ke sana.

Baca Selengkapnya

Gunung Merapi Keluarkan Awan Panas, Sejumlah Desa Terkena Dampak

8 Desember 2023

Gunung Merapi Keluarkan Awan Panas, Sejumlah Desa Terkena Dampak

Gunung Merapi di perbatasan antara Jawa Tengah dan Yogyakarta mengeluarkan awan panas guguran.

Baca Selengkapnya

Kader PSI Ade Armando Dilaporkan ke Polisi Dijerat UU ITE, Begini Bunyi Pasal dan Ancaman Hukumannya

8 Desember 2023

Kader PSI Ade Armando Dilaporkan ke Polisi Dijerat UU ITE, Begini Bunyi Pasal dan Ancaman Hukumannya

Politikus PSI Ade Armando dipolisikan karena sebut politik dinasti di Yogyakarta. Ia dituduh langgar Pasal 28 UU ITE. Begini bunyi dan ancaman hukuman

Baca Selengkapnya

Begini Sejarah Panjang Yogyakarta sebagai Daerah Istimewa

8 Desember 2023

Begini Sejarah Panjang Yogyakarta sebagai Daerah Istimewa

Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) memiliki sejarah panjang hingga memiliki otonomi khusus. Berikut penjelasannya.

Baca Selengkapnya