Sempat Mangkir, Alex Noerdin Dipanggil KPK Lagi  

Reporter

Kamis, 16 April 2015 12:22 WIB

Mendiang aktor Alex Komang (kanan), tersenyum saat diminta berfoto dengan Gubernur Sumsel, Alex Noerdin, dalam Pawai Artis Festival Film Indonesia (FFI) 2014 di Palembang, 6 Desember 2014. Alex Komang meninggal di RS Kariadi Semarang akibat penyakit kanker hati. TEMPO/Charisma Adristy

TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi memanggil ulang Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin. Kepala Bagian Pemberitaan dan Publikasi KPK Priharsa Nugraha mengatakan pemanggilan Alex terkait dengan kasus dugaan korupsi pembangunan Wisma Atlet Jakabaring.

Alex Noerdin akan diperiksa sebagai saksi untuk tersangka kasus tersebut, yaitu, Rizal Abdullah, pejabat pembuat komitmen proyek itu. "Alex menjadi saksi untuk RA," kata Priharsa melalui siaran pers, Kamis, 16 April 2015.

Hingga pukul 11.00 WIB, Alex belum tiba di gedung KPK. Ini merupakan panggilan kedua bagi politikus Partai Golongan Karya itu. Pada 24 Maret lalu, KPK memanggil Alex, tapi dia mangkir.

Rizal Abdullah dijadikan tersangka oleh KPK pada 29 September 2014. Kepala Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Sumatera Selatan sekaligus Ketua Komite Pembangunan Wisma Atlet Jakabaring untuk SEA Games di Palembang itu dijebloskan ke Rumah Tahanan KPK pada 12 Maret lalu.

Dalam kasus tersebut, KPK menduga ada penggelembungan anggaran oleh Rizal cs yang disinyalir merugikan keuangan negara hingga Rp 25 miliar.

Nama Alex Noerdin mencuat dalam kasus itu karena pernyataan bekas Bendahara Umum Partai Demokrat M. Nazaruddin--kini terpidana kasus yang sama. Nazar menyebut Alex kecipratan duit korupsi proyek pembangunan Wisma Atlet Jakabaring.

"Pak Alex itu, kan, mendapat 2,5 persen," ucap Nazar. Fee 2,5 persen itu dihitung dari nilai uang muka proyek Rp 33 miliar yang didapat perusahaan Nazar, PT Duta Graha Indah.

LINDA TRIANITA

Berita terkait

Babak Baru Konflik KPK

3 jam lalu

Babak Baru Konflik KPK

Dewan Pengawas KPK menduga Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron melanggar etik karena membantu mutasi kerabatnya di Kementerian Pertanian.

Baca Selengkapnya

KPK Panggil Plh Kadishub Asep Koswara sebagai Saksi Kasus Suap Bandung Smart City

4 jam lalu

KPK Panggil Plh Kadishub Asep Koswara sebagai Saksi Kasus Suap Bandung Smart City

KPK telah menetapkan bekas Wali Kota Bandung Yana Mulyana dan bekas Sekda Bandung Ema Sumarna sebagai tersangka kasus suap proyek Bandung Smart City.

Baca Selengkapnya

Mantan Pimpinan KPK Menilai Nurul Ghufron Layak Diberhentikan, Dianggap Insubordinasi Melawan Dewas KPK

4 jam lalu

Mantan Pimpinan KPK Menilai Nurul Ghufron Layak Diberhentikan, Dianggap Insubordinasi Melawan Dewas KPK

Mantan pimpinan KPK Bambang Widjojanto menganggap Nurul Ghufron tak penuhi syarat lagi sebagai pimpinan KPK. Insubordinasi melawan Dewas KPK.

Baca Selengkapnya

Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor di PN Jaksel Ditunda, KPK Tak Hadiri Sidang

6 jam lalu

Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor di PN Jaksel Ditunda, KPK Tak Hadiri Sidang

Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali alias Gus Muhdlor mengajukan praperadilan ke PN Jakarta selatan. Dua kali mangkir dari pemeriksaan KPK.

Baca Selengkapnya

Dua Kali Mangkir dari Pemeriksaan KPK, Gus Muhdlor Jalani Sidang Praperadilan di PN Jaksel Hari Ini

8 jam lalu

Dua Kali Mangkir dari Pemeriksaan KPK, Gus Muhdlor Jalani Sidang Praperadilan di PN Jaksel Hari Ini

Pengadilan Negeri Jakarta Selatan menggelar sidang perdana praperadilan Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali atau Gus Muhdlor, Senin, 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Sudah Dua Kali Mangkir, KPK: Penyidik Bisa Menangkap Kapan Saja

13 jam lalu

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Sudah Dua Kali Mangkir, KPK: Penyidik Bisa Menangkap Kapan Saja

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata mengatakan jemput paksa terhadap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor tak perlu harus menunggu pemanggilan ketiga.

Baca Selengkapnya

Warga Panama Selenggarakan Pemilihan Umum

1 hari lalu

Warga Panama Selenggarakan Pemilihan Umum

Warga Panama pada Minggu, 5 Mei 2024, berbondong-bondong memberikan hak suaranya dalam pemilihan umum untuk memilih presiden

Baca Selengkapnya

Beredar Video Harvey Moeis Jalan-Jalan Meski Ditahan, Kuasa Hukum: Itu Nyebar Fitnah

2 hari lalu

Beredar Video Harvey Moeis Jalan-Jalan Meski Ditahan, Kuasa Hukum: Itu Nyebar Fitnah

Kuasa hukum Harvey Moeis dan istrinya Sandra Dewi, Harris Arthur Hedar, membantah kliennya berkeliaran di salah satu pusat pembelanjaan di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Permasalahkan Masa Daluwarsa Kasusnya, Eks Penyidik KPK: Akal-akalan

2 hari lalu

Nurul Ghufron Permasalahkan Masa Daluwarsa Kasusnya, Eks Penyidik KPK: Akal-akalan

Eks penyidik KPK, Yudi Purnomo Harahap, menilai Nurul Ghufron seharusnya berani hadir di sidang etik Dewas KPK jika merasa tak bersalah

Baca Selengkapnya

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

2 hari lalu

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata mengaku tidak mengetahui ihwal penyidik meminta Bea Cukai untuk paparan dugaan ekspor nikel ilegal ke Cina.

Baca Selengkapnya