TEMPO.CO , Jakarta: Sekretaris Jenderal Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI), Retno Listyarti, mengatakan Ujian Nasional 2015 mengalami penurunan pelaporan kecurangan. Berdasarkan pemantauan Posko Pengaduan Ujian Nasional di 46 kota kabupaten, jumlah kecurangan turun 60 persen dibanding tahun sebelumnya.
"Tahun ini, FSGI hanya menerima 91 laporan kecurangan," kata Retno Listyarti, Sekretaris Jenderal FSGI, di Gedung YLBHI, Jakarta Pusat, Rabu, 15 April 2015. Ia mengatakan sebanyak 28 laporan tersebut berasal dari siswa kelas 12 yang menjadi peserta ujian nasional.
Menurut Retno, kecurangan tetap terjadi, namun jumlah laporannya menurun. Pada H-2 Ujian Nasional 2015, FSGI hanya menerima 2 laporan jual beli kunci jawaban. Laporan tersebut berasal sari Jakarta dan Jawa Timur. Sedangkan pada 2014 lalu, pada H-3 Ujian Nasional FSGI telah menerima 11 laporan terjadinya jual beli kunci jawaban.
Retno mengatakan penurunan diduga terjadi akibat kebijakan baru pemerintah yg menetapkan ujian nasional tidak lagi sebagai penentu kelulusan siswa. Sebagai pembanding, berdasarkan data yang dimiliki FSGI, kecurangan pada 2014 lalu mencapai 304 laporan.
Sedangkan dalam 5 tahun pemantauan, laporan kecurangan terbesar terjadi pada 2013, tercatat 1.035 laporan kecurangan ujian nasional.
MAYA NAWANGWULAN
Berita terkait
Mengenal ANBK, Apa Bedanya dengan Ujian Nasional?
24 Agustus 2022
Kemendikbudristek menginisiasi Asesmen Nasional Berbasis Komputer atau ANBK untuk SD, SMP, dan SMA sederajat sebagai pengganti Ujian Nasional (UN).
Baca SelengkapnyaKPAI Usulkan Soal UN untuk Sekolah Darurat Dibedakan
9 Januari 2019
KPAI juga meminta kebijakan pembedaan soal UN diberlakukan untuk para siswa yang pindah sekolah akibat bencana di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaHasil Analisis UN Diharapkan Bisa Mendongkrak Mutu Pendidikan
18 April 2018
Hasil telaah akan digunakan untuk mendiagnosa topik-topik yang harus diperbaiki di setiap sekolah untuk setiap mata pelajaran.
Baca SelengkapnyaMendikbud Tanggapi Soal UN Matematika yang Dianggap Sulit
18 April 2018
Soal UN SMA mata pelajaran matematika membuat gaduh para siswa karena dinilai terlalu sulit dan tak pernah diajarkan.
Baca SelengkapnyaSoal HOTS yang Bikin Gaduh Peserta UN SMA
14 April 2018
Peserta Ujian Nasional atau UN tingkat SMA mengeluhkan soal yang tak sama dengan kisi-kisi. Soal UN yang dikeluhkan kebanyakan adalah matematika.
Baca SelengkapnyaUN SMP 2018, Kementerian Pendidikan: Soal Berbentuk Esai
15 Juni 2017
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menyatakan soal ujian nasional (UN) tingkat sekolah menengah pertama pada 2018 tidak lagi berbentuk pilihan ganda, melainkan esai.
USBN SD, Menteri Pendidikan: Ujian Itu Penting, tapi Utamakan Kejujuran
16 Mei 2017
Menteri Muhadjir meminta guru terus menanamkan semangat integritas kepada anak-anak sebagai penerus bangsa untuk memperkuat rasa nasionalisme.
Baca SelengkapnyaUNBK SMP, Ombudsman Temukan 16 Indikasi Kesalahan
5 Mei 2017
Ombudsman Bidang Penyelesaian Laporan Ahmad Suaedy menerima laporan sejumlah maladministrasi selama UNBK.
Baca SelengkapnyaKonvoi Hasil UN SMA di Klaten Brutal, Polisi Dalami Dugaan Klitih
2 Mei 2017
Kepolisian Resor Klaten mendalami dugaan adanya keterlibatan kelompok klitih dalam konvoi pelajar yang melakukan aksi brutal di sejumlah wilayah, hari ini.
Baca SelengkapnyaDepok Klaim Kota Pertama UNBK 100 Persen di Jawa Barat
2 Mei 2017
Akibat keterbatasan ruangan, beberapa SMP menumpang di sekolah lain.
Baca Selengkapnya