Untuk bidang pendidikan, Indonesia dan Norwegia sepakat mendorong implementasi joint degree antaruniversitas kedua negara. Beberapa universitas di Indonesia, kata dia, seperti Universitas Gadjah Mada, Institut Teknologi Bandung, dan Akademi Keperawatan Ibnu Sina telah menjalin kerja sama dengan universitas-universitas di Norwegia.

"Tercatat antara 60-80 mahasiswa Indonesia menempuh pendidikan di Norwegia, dan sebagian besar mahasiswa pascasarjana," ujar Jokowi.

Jokowi mengatakan dalam pertemuan yang berjalan kurang lebih satu setengah jam itu juga tak hanya membahas isu bilateral. Melainkan membahas isu-isu ragional dan global, antara lain ASEAN, sengketa Laut Cina Selatan, perubahan iklim, situasi Timur Tengah dan lain-lain.

"Kedua negara juga telah sepakat untuk saling meberikan dukungan pencalonan sebagai anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB, untuk Indonesia tahun 2019-2020 dan untuk Norwegia tahun 2021-2022," kata Jokowi. "Kedua Negara juga telah memiliki forum reguler Dialog Hak Asasi Manusia sejak tahun 2002."

Dalam pertemuan itu Perdana Menteri Erna Solberg didampingi jajaran kabinetnya. Sedangkan Jokowi didampingi beberapa menteri. Di antaranya Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Sudirman Said, Menteri Perekonomian Sofyan Djalil, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto dan Kepala BKPM Franky Sibarani.

REZA ADITYA

• Sebelumnya
• 1
• 2