Naskah Tertukar, Ujian Nasional di Madiun Molor Satu Jam

Reporter

Senin, 13 April 2015 13:54 WIB

Sejumlah pekerja menurunkan kardus berisi soal ujian nasional, di halaman Mapolrestabes Surabaya, 9 April 2015. Unas di Kota Surabaya akan diikuti sekitar 37.868 siswa, 16.969 siswa yang terdiri dari ujian tulis secara online atau Unas Computer Base Test (CBT), dan siswa yang mengikuti Paper Base Test (PBT) sebanyak 20.899 siswa. FULLY SYAFI

TEMPO.CO, Madiun - Pelaksanaan ujian nasional mata pelajaran Bahasa Indonesia bagi 15 siswa kelas XII jurusan Ilmu Pengetahuan Alam Madrasah Aliyah Tri Bhakti, Kabupaten Madiun, Jawa Timur molor satu jam, Senin, 13 April 2015. Ujian pada jam pertama yang seharusnya dimulai pukul 07.30 - 09.30 WIB itu baru dilaksanakan pukul 08.30 - 10.30 WIB.

"Karena satu amplop besar untuk soal bahasa Indonesia berisi soal Sosiologi," kata Kepala Madrasah Aliyah Tri Bhakti, Handreas Bawan, saat ditemui di sekolahnya di Desa Pagotan, Kecamatan Geger, Kabupaten Madiun.

Menurut dia, ketidaksesuaian antara 21 eksemplar naskah soal dengan sampul amplop itu diketahui oleh pengawas ruang yang hendak membagikan ke murid. Temuan itu dilaporkan ke panitia ujian nasional, kepolisian, dan petugas dinas pendidikan setempat. "Naskah soal dimasukkan amplop dan disegel lagi. Jadwal ujian Sosiologi masih besok," ujar Handreas.

Agar ujian bisa tetap terlaksana, akhirnya panitia mencari naskah ujian Bahasa Indonesia ke sekolah terdekat, yakni Madrasah Aliyah Al Hidayah dan Madrasah Aliyah Sabilith Thohirin. Namun ketersediaan soal di dua sekolah itu tidak mencukupi.

Panitia terpaksa berusaha mencari naskah kesana-kemari hingga akhirnya mendapatkan soal Bahasa Indonesia untuk jurusan IPA di Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Geger. "Soalnya tidak dipakai, karena SMA Negeri 1 Geger melaksanakan ujian secara online," kata Handreas.

Setelah naskah soal didapat, belasan peserta ujian nasional Madrasah Aliyah Tri Bhakti yang sebelumnya diminta meninggalkan ruang ujian dipanggil masuk kembali. Pelaksanaan ujian bahasa Indonesia baru bisa dimulai pukul 08.30 WIB hingga pukul 10.30 WIB yang seharusnya berakhir pada pukul 09.30 WIB.

Syahril Efendi, Pengembang Kurikulum, Bidang Pendidikan Madrasah, Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur menilai permasalahan ujian nasional di hari pertama itu karena kesalahan pihak percetakan.

"Faktor human error. Besok saat ujian mata pelajaran Sosiologi sangat mungkin ada permasalahan seperti ini lagi (amplop naskah untuk mata pelajaran Sosiologi berisi soal bahasa Indonesia), tapi entah di mana," kata Syahril.

NOFIKA DIAN NUGROHO

UN

Berita terkait

Mengenal ANBK, Apa Bedanya dengan Ujian Nasional?

24 Agustus 2022

Mengenal ANBK, Apa Bedanya dengan Ujian Nasional?

Kemendikbudristek menginisiasi Asesmen Nasional Berbasis Komputer atau ANBK untuk SD, SMP, dan SMA sederajat sebagai pengganti Ujian Nasional (UN).

Baca Selengkapnya

KPAI Usulkan Soal UN untuk Sekolah Darurat Dibedakan

9 Januari 2019

KPAI Usulkan Soal UN untuk Sekolah Darurat Dibedakan

KPAI juga meminta kebijakan pembedaan soal UN diberlakukan untuk para siswa yang pindah sekolah akibat bencana di wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Hasil Analisis UN Diharapkan Bisa Mendongkrak Mutu Pendidikan

18 April 2018

Hasil Analisis UN Diharapkan Bisa Mendongkrak Mutu Pendidikan

Hasil telaah akan digunakan untuk mendiagnosa topik-topik yang harus diperbaiki di setiap sekolah untuk setiap mata pelajaran.

Baca Selengkapnya

Mendikbud Tanggapi Soal UN Matematika yang Dianggap Sulit

18 April 2018

Mendikbud Tanggapi Soal UN Matematika yang Dianggap Sulit

Soal UN SMA mata pelajaran matematika membuat gaduh para siswa karena dinilai terlalu sulit dan tak pernah diajarkan.

Baca Selengkapnya

Soal HOTS yang Bikin Gaduh Peserta UN SMA

14 April 2018

Soal HOTS yang Bikin Gaduh Peserta UN SMA

Peserta Ujian Nasional atau UN tingkat SMA mengeluhkan soal yang tak sama dengan kisi-kisi. Soal UN yang dikeluhkan kebanyakan adalah matematika.

Baca Selengkapnya

UN SMP 2018, Kementerian Pendidikan: Soal Berbentuk Esai

15 Juni 2017

UN SMP 2018, Kementerian Pendidikan: Soal Berbentuk Esai

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menyatakan soal ujian nasional (UN) tingkat sekolah menengah pertama pada 2018 tidak lagi berbentuk pilihan ganda, melainkan esai.

Baca Selengkapnya

USBN SD, Menteri Pendidikan: Ujian Itu Penting, tapi Utamakan Kejujuran

16 Mei 2017

USBN SD, Menteri Pendidikan: Ujian Itu Penting, tapi Utamakan Kejujuran

Menteri Muhadjir meminta guru terus menanamkan semangat integritas kepada anak-anak sebagai penerus bangsa untuk memperkuat rasa nasionalisme.

Baca Selengkapnya

UNBK SMP, Ombudsman Temukan 16 Indikasi Kesalahan

5 Mei 2017

UNBK SMP, Ombudsman Temukan 16 Indikasi Kesalahan

Ombudsman Bidang Penyelesaian Laporan Ahmad Suaedy menerima laporan sejumlah maladministrasi selama UNBK.

Baca Selengkapnya

Konvoi Hasil UN SMA di Klaten Brutal, Polisi Dalami Dugaan Klitih  

2 Mei 2017

Konvoi Hasil UN SMA di Klaten Brutal, Polisi Dalami Dugaan Klitih  

Kepolisian Resor Klaten mendalami dugaan adanya keterlibatan kelompok klitih dalam konvoi pelajar yang melakukan aksi brutal di sejumlah wilayah, hari ini.

Baca Selengkapnya

Depok Klaim Kota Pertama UNBK 100 Persen di Jawa Barat

2 Mei 2017

Depok Klaim Kota Pertama UNBK 100 Persen di Jawa Barat

Akibat keterbatasan ruangan, beberapa SMP menumpang di sekolah lain.

Baca Selengkapnya