Praperadilan Kandas, Sutan Bhatoegana Akan Ajukan PK  

Reporter

Editor

Anton Septian

Senin, 13 April 2015 13:23 WIB

Sutan Bhatoegana menghadiri sidang perdana kasus penerimaan hadiah di Kementrian ESDM di Pengadilan Tipikor, Jakarta, 6 April 2015. TEMPO/M. Iqbal Ichsan

TEMPO.CO, Jakarta - Kuasa hukum Sutan Bhatoegana, Eggy Sudjana, menyatakan akan mengajukan peninjauan kembali (PK) lantaran gugatan praperadilan kliennya digugurkan hakim tunggal Asiadi Sembiring di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Hakim Asiadi menilai pokok perkara kasus Sutan telah dilimpahkan ke Pengadilan Negeri Tindak Pidana Korupsi.

"Hakim tidak konsisten berpikirnya. Kami akan ajukan PK karena kekhilafan hakim," kata Eggy di Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin, 13 April 2015.

Eggy tidak terima gugatan bekas Ketua Komisi Energi Dewan Perwakilan Rakyat itu digugurkan. Menurut dia, pengguguran gugatan tersebut tidak memenuhi kualifikasi Pasal 82 Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana tentang praperadilan.

"Kenapa tidak dari awal saja digugurkan saat masuk pokok perkara. Kalau seperti itu kan kami tidak perlu mendatangkan saksi dan pembuktian di praperadilan," ujarnya.

Selain mengajukan PK ke Mahkamah Agung, Eggy akan melaporkan hakim Asiadi ke Komisi Yudisial karena dinilai tidak profesional.

Sutan ditetapkan sebagai tersangka penerima gratifikasi penetapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan 2013 pada Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral periode 2013. Dalam putusan kasus mantan Kepala SKK Migas Rudi Rubiandini pada 29 April 2014, hakim menyebut Rudi pernah menyerahkan uang US$ 200 ribu kepada Sutan. Uang itu merupakan bagian dari suap yang diberikan Komisaris Kernel Oil Ltd Simon Gunawan Tanjaya kepada Rudi.

Hari ini, Sutan juga akan menjalani sidang perdana di Pengadilan Tipikor. Namun Eggy mengabarkan Sutan sedang sakit. "Belum tahu akan hadir atau tidak," tuturnya.

DEWI SUCI RAHAYU

Berita terkait

Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewan Pengawas KPK Albertina Ho, Ini Tugas Dewas KPK

6 jam lalu

Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewan Pengawas KPK Albertina Ho, Ini Tugas Dewas KPK

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron melaporkan anggota Dewas KPK Albertina Ho. Berikut tugas dan fungsi Dewas KPK

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

7 jam lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

KPK Tak Kunjung Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, Terhambat di Direktur Penyelidikan KPK atas Perintah Polri

8 jam lalu

KPK Tak Kunjung Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, Terhambat di Direktur Penyelidikan KPK atas Perintah Polri

Sprindik Eddy Hiariej belum terbit karena Direktur Penyelidikan KPK Brijen Endar Priantoro tak kunjung meneken lantaran ada perintah dari Polri.

Baca Selengkapnya

Soal Sidang Etik Digelar pada 2 Mei, Nurul Ghufron Tuding Dewas KPK Tak Menghormati Hukum

9 jam lalu

Soal Sidang Etik Digelar pada 2 Mei, Nurul Ghufron Tuding Dewas KPK Tak Menghormati Hukum

Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron, mengatakan telah melaporkan dugaan pelanggaran etik anggota Dewas KPK Albertina Ho sejak bulan lalu.

Baca Selengkapnya

Laporkan Dewas KPK Albertina Ho, Nurul Ghufron Klaim Informasi Transaksi Keuangan Merupakan Data Pribadi

10 jam lalu

Laporkan Dewas KPK Albertina Ho, Nurul Ghufron Klaim Informasi Transaksi Keuangan Merupakan Data Pribadi

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron mengklaim informasi transaksi keuangan merupakan data pribadi yang bersifat rahasia.

Baca Selengkapnya

Konflik Nurul Ghufron dengan Anggota Dewas Albertina Ho, KPK: Tidak Ada Berantem

18 jam lalu

Konflik Nurul Ghufron dengan Anggota Dewas Albertina Ho, KPK: Tidak Ada Berantem

Juru bicara KPK Ali Fikri mengatakan laporan Nurul Ghufron tersebut murni pribadi.

Baca Selengkapnya

Pengamat dan Aktivis Antikorupsi Bicara Soal Seteru di Internal KPK, Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho

20 jam lalu

Pengamat dan Aktivis Antikorupsi Bicara Soal Seteru di Internal KPK, Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho

Aktivis dan pengamat antikorupsi turut menanggapi fenomena seteru di internal KPK, Nurul Ghufron laporkan Albertina Ho. Apa kata mereka?

Baca Selengkapnya

Laporan Dugaan Korupsi Impor Emas oleh Eko Darmanto Masih Ditindaklanjuti Dumas KPK

21 jam lalu

Laporan Dugaan Korupsi Impor Emas oleh Eko Darmanto Masih Ditindaklanjuti Dumas KPK

Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri, mengatakan laporan yang disampaikan bekas Kepala Bea Cukai Yogyakarta, Eko Darmanto, masih ditindaklanjuti.

Baca Selengkapnya

Albertina Ho Tanggapi Pernyataan Nurul Ghufron soal Surat Edaran Dianggap Tak Berstatus Hukum

21 jam lalu

Albertina Ho Tanggapi Pernyataan Nurul Ghufron soal Surat Edaran Dianggap Tak Berstatus Hukum

"Ah biar sajalah. Kan Ketua PPATK sudah bilang, ada aturannya kan," kata Albertina Ho.

Baca Selengkapnya

Dewas KPK Mulai Sidang Etik Nurul Ghufron 2 Mei Mendatang karena Alat Bukti Sudah Cukup

21 jam lalu

Dewas KPK Mulai Sidang Etik Nurul Ghufron 2 Mei Mendatang karena Alat Bukti Sudah Cukup

Dewas KPK akan memulai sidang dugaan pelanggaran etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron soal penyalahgunaan wewenang dalam kasus korupsi di Kementan.

Baca Selengkapnya