Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo, melantik pengurus partai saat Deklarasi Partai Perindo di JiExpo, Jakarta, 7 Februari 2015. Hary Tanoesoedibjo secara resmi mendeklarasikan Partai Perindo, sekaligus melantik pengurus di tingkat pusat maupun daerah. ANTARA/Ismar Patrizki
TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Persatuan Indonesia Hary Tanoesoedibjo menyatakan telah bergabung dengan koalisi partai non-pemerintah atau Koalisi Merah Putih. Hary menyatakan sikap partainya itu saat menghadiri acara pelantikan Dewan Pengurus Pusat Partai Gerindra hari ini.
"Sejak kami dukung Prabowo saat pemilihan presiden, kami perjuangkan untuk dukung KMP (Koalisi Merah Putih)," kata Hary Tanoe di Kantor DPP Gerindra, Jakarta, Rabu, 8 April 2015. Sebelum mendirikan Perindo, Hary Tanoe pernah bergabung ke Partai NasDem dan Partai Hanura.
Kedua partai tersebut sama-sama pendukung Koalisi Presiden Joko Widodo. Hary Tanoe beralasan mendukung KMP karena memiliki ideologi yang sama untuk memperjuangkan rakyat. "Sama dengan Perindo yang ingin memperjuangkan masyarakat," kata dia.
Dalam sambutannya, Prabowo Subianto bangga dengan bergabungnya Perindo. "Selamat datang, sekarang kita sekutu, semoga terus bersatu," kata Ketua Umum sekaligus Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra itu. "Walaupun dalam pilkada bisa ya, bersaing sedikit," kata Prabowo.
Selain Prabowo, ada sejumlah petinggi Partai Golkar, seperti Aburizal Bakrie, Idrus Marham, Bendahara Umum Golkar Setya Novanto, Ade Komarudin, dan Akbar Tandjung.
Hadir pula Presiden Partai Keadilan Sejahtera Anis Matta bersama Hilmi Aminuddin, Hidayat Nurwahid, dan Fahri Hamzah. Dari Partai Amanat Nasional ada Ketua Dewan Kehormatan Amien Rais dan putranya, Hanafi Rais. Adapun Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan tidak hadir.
Acara pelantikan juga dihadiri Wakil Ketua Umum DPP Partai Demokrat sekaligus Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Agus Hermanto, Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan hasil Muktamar Jakarta Djan Faridz, dan Ketua Umum Partai Bulan Bintang M.S. Kaban.