Menteri Lukman Khawatir Konflik Yaman Ganggu Urusan Haji  

Reporter

Senin, 6 April 2015 13:03 WIB

Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin. ANTARA/Andika Wahyu

TEMPO.CO, Semarang - Menteri Agama RI Lukman Hakim Syaifuddin mengkhawatirkan konflik yang terjadi antara Arab Saudi dengan Yaman bisa mengganggu pelaksanaan haji tahun ini. "Jangan sampai konflik tersebut mengganggu kegiatan penyelenggaraan haji. Sebab, dua kota suci berada di Saudi Arabia, sedangkan Yaman berdekatan," kata Lukman usai menghadiri acara peresmian Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang, Senin, 6 April 2015.




Lukman berharap agar konflik di Yaman dan Arab Saudi segera berakhir sehingga tidak mengganggu secara signifikan segala persiapan Indonesia dalam meningkatkan kualitas penyelenggaran ibadah haji. "Indonesia ikut merasakan betapa peperangan mengorbankan banyak hal, memutus kehidupan rutin, dan berdampak pada sisi kemanusiaan," ujarnya.

Konflik bersenjata di Yaman menghadapkan pasukan pemberontak Syiah, Houthi, dan pasukan koalisi negara Arab yang dipimpin Arab Saudi. Pasukan koalisi melancarkan serangan militer ke sejumlah kota di Yaman sejak Kamis lalu. Serangan itu atas permintaan Abd-Rabbu Mansour Hadi, Presiden Yaman yang lari ke Arab Saudi setelah pasukan Houthi yang diduga didukung Iran melancarkan serangan ke Aden.

Mansour Hadi, Presiden Yaman yang sah, lari ke Aden pada Februari lalu setelah berada dalam tahanan rumah pasukan Houthi. Pasukan Houthi telah menguasai ibu kota Sanaa sejak September 2014.

Direktur Jenderal Penyelenggara Haji dan Umrah Kementerian Agama Abdul Djamil optimistis konflik Yaman tidak menganggu pelaksanaan haji. "Karena semua kelompok ada rasa memiliki Mekkah dan Madinah sebagai tempat pelaksanaan haji," kata Abdul Djamil.

Saat ini, kata Djamil, persiapan menyambut ibadah haji 2015 mulai digelar. Kementerian Agama sudah mengurus ihwal pemondokan, rencana penerbangan, katering hingga penyusunan jumlah biaya haji. "Untuk biaya haji masih akan dibahas dengan DPR," kata Djamil.

ROFIUDDIN

Berita terkait

23.000 Visa Jemaah Haji Reguler Indonesia Sudah Terbit

5 hari lalu

23.000 Visa Jemaah Haji Reguler Indonesia Sudah Terbit

Kementerian Agama sedang menyiapkan dokumen dan memproses visa jemaah haji regular Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kemenag Bentuk Tim Percepatan Pengembangan Zakat dan Wakaf

6 hari lalu

Kemenag Bentuk Tim Percepatan Pengembangan Zakat dan Wakaf

Tim ini dibentuk sebagai upaya Kemenag dalam mengoptimalkan pemanfaatan potensi besar yang terdapat dalam zakat dan wakaf.

Baca Selengkapnya

Idul Fitri 1445 H, Kapolri Singgung soal Toleransi

17 hari lalu

Idul Fitri 1445 H, Kapolri Singgung soal Toleransi

Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mengucapkan selamat Idul Fitri 1445 H. Ia menyinggung tentang toleransi.

Baca Selengkapnya

Simak Perbedaan Metode Hilal dan Hisab Penentu 1 Syawal Hari Idul Fitri atau Lebaran 2024

18 hari lalu

Simak Perbedaan Metode Hilal dan Hisab Penentu 1 Syawal Hari Idul Fitri atau Lebaran 2024

Menentukan 1 syawal Idul Fitri atau lebaran terdapat metode hisab dan rukyatul hilal. Apa perbedaan kedua sistem itu?

Baca Selengkapnya

Sidang Isbat Menjelang Lebaran, Diadakan pada 9 April 2024 hingga Pemantauan Hilal di 120 Lokasi

19 hari lalu

Sidang Isbat Menjelang Lebaran, Diadakan pada 9 April 2024 hingga Pemantauan Hilal di 120 Lokasi

Sidang isbat akan diawali dengan Seminar Pemaparan Posisi Hilal oleh Tim Hisab Rukyat Kementerian Agama

Baca Selengkapnya

Jemaah Masjid Aolia Gunungkidul Sudah Rayakan Idul Fitri, Begini Asal Usul Jemaah Mbah Benu

20 hari lalu

Jemaah Masjid Aolia Gunungkidul Sudah Rayakan Idul Fitri, Begini Asal Usul Jemaah Mbah Benu

Jemaah Masjid Aolia di Panggang, Gunungkidul, Yogyakarta telah merayakan Idul Fitri. Bagaimana asal usul jemaah asuhan Mbah Benu ini?

Baca Selengkapnya

BPJPH Tegaskan Tidak akan Menunda Pelaksanaan Wajib Sertifikasi Halal

23 hari lalu

BPJPH Tegaskan Tidak akan Menunda Pelaksanaan Wajib Sertifikasi Halal

Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) menolak permintaan Menteri Teten Masduki terkait penundaan wajib sertifikasi halal.

Baca Selengkapnya

Juli 2024, Kemenag Wajibkan Calon Pengantin Ikut Bimbingan Perkawinan

28 hari lalu

Juli 2024, Kemenag Wajibkan Calon Pengantin Ikut Bimbingan Perkawinan

Kemenag mewajibkan calon pengantin ikut bimbingan perkawinan. Jika tidak, pengantin tak bisa mencetak buku nikah.

Baca Selengkapnya

Ditjen Bimas Hindu Bahas Peradilan Agama Hindu dengan PPTKHI

37 hari lalu

Ditjen Bimas Hindu Bahas Peradilan Agama Hindu dengan PPTKHI

Tercapai tiga rekomendasi yang disepakati 13 PTKH.

Baca Selengkapnya

Ditjen Bimas Hindu Bahas Juknis Pelaksanaan Pendidikan Widyalaya

38 hari lalu

Ditjen Bimas Hindu Bahas Juknis Pelaksanaan Pendidikan Widyalaya

Ditjen Bimas Hindu berupaya menyelesaikan 13 regulasi turunan dari Peraturan Menteri Agama Nomor 2 Tahun 2024 tentang Pendidikan Widyalaya.

Baca Selengkapnya