Apa Saja Agenda Pertemuan Jokowi-DPR Hari Ini?  

Reporter

Editor

Kurniawan

Senin, 6 April 2015 07:08 WIB

Kuasa Hukum KomjenPolBudi Gunawan,Razman Nasution (kedua kanan), menjawab pertanyaan awak media saat mendatangi Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, 30 Januari 2015. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo akan memenuhi panggilan Dewan Perwakilan Rakyat untuk rapat konsultasi yang digelar hari ini, Senin, 6 April 2015, di Komplek Parlemen Senayan, Jakarta.

Rencananya, pemerintah dan DPR akan membahas beberapa isu strategis, seperti calon Kepala Kepolisian RI dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan 2015.

"Saya dengar Presiden akan datang bersama Wakil Presiden dan beberapa menteri terkait," kata Wakil Ketua DPR Agus Hermanto saat dihubungi Tempo, Ahad, 5 April 2015. Adapun menteri yang akan datang adalah Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly dan Menteri Sekretaris Negara Pratikno.

Politikus Partai Demokrat itu mengatakan rapat konsultasi pertama dengan Presiden Jokowi ini akan dihadiri oleh Ketua dan Wakil Ketua DPR, pimpinan Komisi Hukum, pimpinan fraksi, Badan Urusan Rumah Tangga, dan Badan Anggaran. Rapat digelar pukul 10.00 WIB di Ruang Pustakaloka Gedung Nusantara IV.

Panggilan DPR kepada Jokowi bermula saat Presiden mengirimkan surat usulan pencalonan Komisaris Jenderal Badrodin Haiti sebagai Kepala Polri dan membatalkan Komisaris Jenderal Budi Gunawan. Surat bernomor R-16/PRES/02//2015 yang dikirimkan Presiden ke DPR pada 18 Februari 2015 itu menyatakan pembatalan pelantikan Budi karena statusnya sebagai tersangka. Padahal, saat itu DPR telah memutuskan lewat sidang paripurna untuk mengangkat Budi sebagai Kapolri.

DPR, yang dimotori Fraksi PDI Perjuangan, akhirnya meminta Presiden menjelaskan pembatalan Budi. Dewan juga meminta Presiden merevisi suratnya yang tidak menyebutkan upaya praperadilan yang membatalkan status tersangka Budi.

Agus mengatakan jika penjelasan Presiden memuaskan, maka Komisi Hukum akan memproses Badrodin lewat uji kelayakan dan kepatutan. "Kalau besok (hari ini) tak ada masalah, langsung diproses di Komisi Hukum. Mereka bentuk pansus, lalu gelar uji tes," kata Agus.

Selain itu, DPR dan pemerintah juga akan membahas APBN Perubahan 2015 terkait dengan perubahan nomenklatur kementerian. "Karena nomenklatur mereka berubah, maka anggarannya berubah dan belum turun," kata Agus.

Ia mencontohkan kementerian baru tersebut seperti Kementerian Riset dan Pendidikan Tinggi, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, dan Kementerian Agraria/Badan Pertanahan Nasional.

PUTRI ADITYOWATI

Berita terkait

PN Jaksel Putuskan Ucapan Rocky Gerung Tidak Menghina Jokowi, Pejabat Publik Harus Siap Dikritik

8 jam lalu

PN Jaksel Putuskan Ucapan Rocky Gerung Tidak Menghina Jokowi, Pejabat Publik Harus Siap Dikritik

PN Jakarta Selatan menolak gugatan advokat David Tobing yang menganggap Rocky Gerung telah menghina Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

9 jam lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

Menkomarinves Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk Jokowi sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional. Ini jabatan kesekian yang diterima Luhut.

Baca Selengkapnya

Hasto Akui Terima Pesan Pengurus Ranting yang Tolak Wacana Pertemuan Megawati dan Jokowi

9 jam lalu

Hasto Akui Terima Pesan Pengurus Ranting yang Tolak Wacana Pertemuan Megawati dan Jokowi

Megawati, tutur Hasto, berterima kasih kepada pengurus dan kader hingga tingkat ranting dan anak ranting atas capaian mereka dalam Pemilu tahun ini.

Baca Selengkapnya

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

21 jam lalu

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan akan terus mempersempit ruang gerak bagi pelaku judi online.

Baca Selengkapnya

Akhir Politik Jokowi di PDIP

1 hari lalu

Akhir Politik Jokowi di PDIP

Kiprah politik Joko Widodo atau Jokowi di PDI Perjuangan sudah tamat. Mantan Wali Kota Solo itu butuh dukungan partai politik baru.

Baca Selengkapnya

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

1 hari lalu

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

Menteri ATR/Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY menyerahkan 300 sertifikat tanah secara simbolis untuk masyarakat Sulawesi Tenggara.

Baca Selengkapnya

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

1 hari lalu

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

Kaesang mengingatkan kader PSi untuk ikut berpartisipasi dalam Pilkada 2024 pada wilayah dengan potensi jumlah kursi terbanyak.

Baca Selengkapnya

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

1 hari lalu

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

Jokowi sebelumnya kembali menyinggung banyaknya masyarakat Indonesia yang berobat ke luar negeri dalam rapat kerja Kemenkes.

Baca Selengkapnya

BMTH Harus Beri Manfaat Besar Bagi Masyarakat Bali

1 hari lalu

BMTH Harus Beri Manfaat Besar Bagi Masyarakat Bali

Proyek Bali Maritime Tourism Hub (BMTH) yang sedang dibangun di Pelabuhan Benoa, Bali, harus memberi manfaat yang besar bagi masyarakat Bali.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

1 hari lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional.

Baca Selengkapnya