TEMPO.CO, Bandung - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengatakan dirinya menutup izin seluruh reklame rokok di Bandung. "Jadi kalau saat ini ada reklame iklan rokok di Bandung, maka kami pastikan ilegal," ujar Emil, sapaan akrab Ridwan, saat ditemui di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukencana, Bandung, Kamis, 2 April 2015.
Dia mengatakan, saat ini Pemkot Bandung baru saja menutup perizinan pemasangan reklame dari perusahaan rokok. "Sifatnya masih berupa anjuran. Pemkot Bandung belum mengeluarkan aturan resmi," ujar dia.
Sementara ini, iklan rokok di Bandung masih mengacu pada Peraturan Kementerian Kesehatan Nomor 28 tahun 2013. Peraturan itu mewajibkan pengusaha rokok memasang lima gambar peringatan akibat merokok. Di antaranya yaitu gambar kanker mulut, orang merokok dengan asap berbentuk tengkorak, kanker tenggorokan, orang merokok dengan anak di dekatnya, dan gambar paru-paru yang menghitam karena kanker.
Emil menyatakan, sejauh ini Pemkot Bandung belum menerima keluhan dari produsen dan konsumen rokok, terkait pelarangan izin iklan rokok tersebut. Padahal, Pemkot Bandung menolak setiap perusahaan rokok yang hendak beriklan di reklame sekitar Kota Bandung.
Larangan reklame rokok tidak hanya dilakukan oleh Pemkot Bandung. Sebelumnya, Wali Kota Pekanbaru Firdaus M.T. juga menghentikan izin reklame rokok di Pekanbaru. Bahkan, FIrdaus telah menegur sejumlah perusahaan iklan yang tetap memasang reklame rokok di Pekanbaru.
Namun, Pemerintah Kota Pekanbaru hanya melarang iklan rokok di empat jalan saja. Di antaranya Jalan Soekarno Hatta, Jalan Tuanku Tambusai, Jalan Jenderal Sudirman, dan Jalan Riau. Menurut Firdaus, kedepannya dia akan melarang iklan rokok di seluruh lokasi di Pekanbaru.
PERSIANA GALIH
Berita terkait
Wantim Golkar Rekomendasikan Ahmed Zaki Iskandar Jadi Bakal Cagub Jakarta, Apa Alasannya?
1 hari lalu
Wantim Golkar mengakui popularitas Ahmed Zaki Iskandar tak setinggi kandidat lain seperti Ridwan Kamil.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil Pegang Surat Tugas dari Golkar untuk Pilgub Jakarta dan Jabar
1 hari lalu
Keputusan untuk mengusung Ridwan Kamil di Pilkada yang mana akan berbasiskan hasil survei.
Baca SelengkapnyaKata Bima Arya Soal Peluangnya di Pilgub Jabar Jika Berhadapan dengan RK
3 hari lalu
Politikus PAN Bima Arya menyebut peluang Pilgub 2024 Jawa Barat masih 50: 50, terlebih Ridwan Kamil belum memastikan akan kembali bertarung di bumi pasundan atau DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaAlasan Bey Triadi Machmudin Tolak Pinangan Demokrat Maju di Pilkada Jabar 2024
4 hari lalu
Partai Demokrat menilai Bey Triadi Machmudin sebagai figur potensial untuk Pilkada Jabar 2024.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil Diberi 2 Surat Tugas Maju di Pilkada 2024, Airlangga: Dia Menjanjikan
4 hari lalu
Partai Golkar memberi dua surat tugas kepada Ridwan Kamil untuk maju dalam Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaPilkada DKI, Deretan Nama-Nama Baru hingga Peluang Ridwan Kamil
4 hari lalu
Belakangan tersorot nama-nama baru, ada Dharma Pongrekun dan Haris Azhar
Baca SelengkapnyaEko Patrio Sebut PAN Siapkan Kader Terbaik untuk Pilkada Jakarta, Siapa Saja?
4 hari lalu
Eko Patrio mengakui PAN juga mengusulkan namanya untuk maju di Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaHasto PDIP Sebut 3 Nama untuk Pilkada jabar 2024 Salah Satunya Ridwan Kamil, Ini Jejak Politiknya
5 hari lalu
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyebut 3 nama berpeluang diusung partainya di Pilkada Jabar 2024, salah satunya Ridwan Kamil. Ini langkah politiknya.
Baca SelengkapnyaGolkar Pastikan Ridwan Kamil Maju Pilgub Jawa Barat Bukan Jakarta?
6 hari lalu
Sebagai Wakil Ketua Umum Bidang Penggalangan Pemilih Golkar, Ridwan Kamil sempat menjadi calon orang nomor satu di Jakarta dari partai itu.
Baca SelengkapnyaZita Anjani PAN Tetap Diusung Maju di Pilkada DKI, Jadi Dampingi Ridwan Kamil?
7 hari lalu
PAN tetap mengusung Zita Anjani maju di Pilkada DKI. PAN mengaku tidak khawatir dengan elektabilitas Zita gara-gara polemik Starbucks.
Baca Selengkapnya