Penyidik Bareskrim Cecar Denny 34 Pertanyaan

Reporter

Editor

Agoeng Wijaya

Kamis, 2 April 2015 22:31 WIB

Mantan Wakil Menteri Hukum dan HAM, Denny Indrayana (tengah) memasuki gedung Bareskrim Mabes Polri untuk pemeriksaan sebagai tersangka, Jakarta, 27 Maret 2015. Tempo/Dian Triyuli Handoko

TEMPO.CO, Jakarta - Penyidik Badan Reserse Kriminal Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia mencecar mantan Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Denny Indrayan, dengan 34 pertanyaan. Kuasa Hukum Denny Indrayana, Heru Widodo, mengatakan dalam pemeriksaan tersebut penyidik mempertanyaan dokumen dan pertemuan-pertemuan yang membahas penerapan sistem Payment Gateway.

"Sebagian besar mengklarifikasi terhadap dokumen yang dikeluarkan Kemenkum HAM berkaitan undangan pertemuan yang Wamen tahu dan yang Wamen tidak tahu," kata Heru seusai pemeriksaan Denny di gedung Bareskrim Mabes Polri, Kamis, 2 April 2015.

Menurut Heru, kliennya sudah menjelaskan secara detail kepada penyidik terkait dokumen dan pertemuan-pertemuan yang diketahui. "Supaya fakta itu menjadi terang dan simpang siur," katanya. Namun Heru tak mau menjelaskan secara detail ihwal pertemuan dan dokumen mana saja yang ditanyakan penyidik.

Bareskrim Polri menetapkan Denny sebagai tersangka sejak bulan Maret lalu dalam kasus pengadaan sistem payment gateway. Denny dianggap berperan dalam penunjukan dua vendor yaitu Doku dan Finnet Indonesia untuk menangani program Payment Gateway di Kementerian Hukum dan HAM.

Denny diperiksa oleh penyidik sejak pukul 13.00 WIB dan baru keluar dari gedung Bareskrim pada pukul 21.22 WIB. Denny mengaku sudah menjelaskan seluruh duduk perkara mengenai penerapan sistem Payment Gateway untuk pembuatan paspor di Kementeriannya.

ANGGA SUKMAWIJAYA

Berita terkait

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

7 jam lalu

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

Amnesty mendesak DPR dan pemerintah membuat peraturan ketat terhadap spyware yang sangat invasif dan dipakai untuk melanggar HAM

Baca Selengkapnya

Investigasi Tempo dan Amnesty International: Produk Spyware Israel Dijual ke Indonesia

8 jam lalu

Investigasi Tempo dan Amnesty International: Produk Spyware Israel Dijual ke Indonesia

Investigasi Amnesty International dan Tempo menemukan produk spyware dan pengawasan Israel yang sangat invasif diimpor dan disebarkan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

14 jam lalu

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

Kompolnas menilai masih ada sejumlah kejanggalan dalam kasus kematian Brigadir RAT.

Baca Selengkapnya

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

1 hari lalu

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

Komnas HAM Papua menyatakan permintaan TPNPB-OPM bukan sesuatu yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

1 hari lalu

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

Korlantas Polri memastikan pelat nomor khusus kendaraan dinas berkode 'ZZ' harus tetap mematuhi aturan ganjil genap.

Baca Selengkapnya

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

1 hari lalu

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

Korlantas Polri mengungkap, terdapat banyak lembaga negara yang membuat pelat kendaraan dinas dan STNK khusus sendiri.

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai

1 hari lalu

Komnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai

Komnas HAM menggunakan 127 indikator untuk mengukur pemenuhan kewajiban negara dalam pelaksanaan HAM.

Baca Selengkapnya

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Plat Kendaraan hingga Konflik Antaranggota

1 hari lalu

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Plat Kendaraan hingga Konflik Antaranggota

Yusri juga berharap, TNI dan Polri memiliki frekuensi yang sama dalam mengatasi berbagai permasalahan itu.

Baca Selengkapnya

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

1 hari lalu

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

TPNPB-OPM menyatakan menembak empat anggota aparat gabungan TNI-Polri. Penembakan itu terjadi pada Rabu, 1 Mei 2024. Keempat orang itu ditembak saat mereka sedang berpatroli.

Baca Selengkapnya

37 Penyandang Disabilitas Ikut Rekrutmen Bintara Polri Tahun Ini

1 hari lalu

37 Penyandang Disabilitas Ikut Rekrutmen Bintara Polri Tahun Ini

Jumlah penyandang disabilitas yang mendaftar rekrutmen Bintara Polri meningkat

Baca Selengkapnya