Latihan di Poso, Marinir Tembakkan 120 Roket  

Reporter

Kamis, 2 April 2015 17:40 WIB

Ratusan personel Marinir berbaris saat apel PPRC, dengan latar belakang kapal perang TNI. PPRC merupakan doktrin tempur, dimana tiap matra angkatan perang bersiaga, untuk siap diterjunkan ke medan pertempuran. Surabaya, 24 Maret 2015. TEMPO/FULLY SYAFI

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana Ade Supandi mengatakan pasukan Marinir TNI AL dilibatkan dalam latihan Pasukan Pemukul Reaksi Cepat di Poso, Sulawesi Tenggara, beberapa waktu lalu. Marinir mengerahkan pasukan amfibi yang didaratkan dari laut ke pantai menggunakan kapal perang TNI AL jenis landing platform dock.

"Selain itu, bantuan tembakan dari artileri Medan Marinir berupa roket juga beraksi dengan bagus," kata Ade dalam jumpa pers di Markas Brigade Infanteri Marinir 2, Cilandak, Jakarta Selatan, Kamis, 2 April 2015.

Dalam latihan kemarin, Ade melanjutkan, total sebanyak 120 butir roket ditembakkan. Sayangnya Ade tak menyebutkan jenis roket dan sasaran tembak roket Marinir. Tapi saat ini kendaraan peluncur roket berkaliber 122 milimeter bernama RM 70 Grad.

Ade mengatakan seusai latihan tersebut, TNI AL melakukan evaluasi terhadap kekuatan tempurnya. Dari Marinir, Ade mengatakan bahwa Korps Baret Ungu tersebut masih kurang memiliki tank amfibi. Sesuai rencana TNI AL akan membeli sejumlah tank BMP 3F baru untuk Marinir.

"Kami juga akan beli amunisi roket, karena selama ini sering dipakai latihan. Jadi perlu cadangan amunisi lagi," kata dia.

Latihan PPRC dilaksanakan pada 23-31 Maret 2015. Dalam latihan tersebut TNI melibatkan 3.222 personel dari Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara. Panglima TNI Jenderal Moeldoko meninjau langsung latihan di hari terakhir.

TNI menolak jika latihan PPRC dikaitkan dengan penumpasan kelompok teroris jaringan Santoso yang sering disebut bersembunyi di wilayah Poso. Menurut Kepala Pusat Penerangan Mabes TNI Mayor Jenderal M. Fuad Basya, lokasi latihan PPRC selalu diacak setiap tahunnya. Kebetulan saja tahun ini Poso menjadi lokasi latihan.

"Jangan dikaitkan latihan kami dengan masalah teroris. Sebelumnya latihan kami di Natuna, Riau, Kalimantan, sampai Jawa Timur tak dipermasalahkan," kata Fuad.

INDRA WIJAYA

Berita terkait

Ketimbang Menjabat Menteri, Luhut Sebut Lebih Enak Jadi Tentara

2 Mei 2020

Ketimbang Menjabat Menteri, Luhut Sebut Lebih Enak Jadi Tentara

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan memilih bertugas sebagai tentara ketimbang menteri.

Baca Selengkapnya

Reformasi TNI di Masa Presiden Jokowi Dinilai Berjalan Mundur

7 Februari 2018

Reformasi TNI di Masa Presiden Jokowi Dinilai Berjalan Mundur

Sejumlah kalangan menilai reformasi di tubuh TNI mengalami langkah mundur di masa Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Polri Dinilai Beri Pintu Masuk TNI Masuk ke Ranah Ketertiban

4 Februari 2018

Polri Dinilai Beri Pintu Masuk TNI Masuk ke Ranah Ketertiban

Pengamat hukum Bivitri Susanti meminta nota kesepahaman Polri dan TNI soal pemeliharaan keamanan dan ketertiban dibatalkan.

Baca Selengkapnya

YLBHI: Sistem Peradilan Militer Harus Segera Diperbarui

16 Desember 2017

YLBHI: Sistem Peradilan Militer Harus Segera Diperbarui

Pengacara publik dari Lembaga Bantuan Hukum Julius Ibrani mengatakan reformasi sektor militer di Indonesia masih belum mencapai targetnya.

Baca Selengkapnya

Hut TNI 72 Tahun, Simak Cuitan Netizen

7 Oktober 2017

Hut TNI 72 Tahun, Simak Cuitan Netizen

Topik mengenai TNI di lini masa merupakan salah satu isu yang selalu "in" di mata Netizen, terutama marak dibicarakan saat merayakan HUT TNI kali ini

Baca Selengkapnya

Ini Alutsista yang Dipamerkan pada Acara HUT TNI di Cilegon

5 Oktober 2017

Ini Alutsista yang Dipamerkan pada Acara HUT TNI di Cilegon

Peringatan HUT TNI ke-72 dilaksanakan di Dermaga Indah Kiat Cilegon, Banten, Kamis 5 Oktober 2017. Acara ini dimulai pukul 08.00.

Baca Selengkapnya

Kodim Brebes Gelar Nobar Film G30S PKI di Desa dan Sekolah

22 September 2017

Kodim Brebes Gelar Nobar Film G30S PKI di Desa dan Sekolah

Komando Distrik Militer 0713/Brebes akan menggelar nonton bareng film G 30S PKI di setiap desa dan beberapa sekolah.

Baca Selengkapnya

Wiranto: TNI Tak Bisa Dinilai dari Kinerjanya di Masa Lalu  

22 September 2017

Wiranto: TNI Tak Bisa Dinilai dari Kinerjanya di Masa Lalu  

Wiranto beralasan tidak adil bila ada pihak yang menilai kinerja TNI di masa lalu dengan situasi saat ini yang sudah berbeda.

Baca Selengkapnya

Sejarawan Sebut TNI Tak Ingin Ada Tafsir Ulang Peristiwa 1965  

19 September 2017

Sejarawan Sebut TNI Tak Ingin Ada Tafsir Ulang Peristiwa 1965  

Dengan memutar kembali film Pengkhianatan G 30 S PKI, TNI tidak membiarkan sejengkal pun peristiwa 1965 ditafsirkan berbeda.

Baca Selengkapnya

Nobar Film G30S/PKI, Panglima TNI: Kalau Perintah Saya, Kenapa?

18 September 2017

Nobar Film G30S/PKI, Panglima TNI: Kalau Perintah Saya, Kenapa?

Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo mengatakan instruksi pemutaran film G30S/PKI merupakan perintahnya.

Baca Selengkapnya