Kaderisasi di PDIP Mirip Pergantian Kulit Manusia

Reporter

Rabu, 1 April 2015 04:43 WIB

Seorang anak membawa bendera partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dalam kampanye perdana di Stadion Cendrawasih, Jakarta Barat, (16/3). TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat

TEMPO.CO , Yogyakarta: Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Daerah Istimewa Yogyakarta mendukung Megawati Soekarnoputri agar terpilih kembali sebagai ketua umum partai dalam kongres di Bali, 9-12 April 2015. “Regenerasi tak sekadar mengganti yang tua dengan yang muda,” kata Ketua PDI Perjuangan DIY Bambang Praswanto, Selasa 31 Maret 2015.

Dengan menyorongkan kembali Megawati sebagai ketua umum, menurut Bambang, bukan berarti tak ada proses kaderisasi dan regenerasi kepemimpinan di partai. Proses itu, kata Bambang, tetap berlangsung namun nyaris tak terlihat. “Seperti proses pergantian kulit manusia,” kata lelaki yang menempuh pendidikan biologi di UGM Yogyakarta itu.

Bambang mengatakan proses pergantian kulit manusia berbeda dengan kulit ular. Proses pergantian kulit manusia berlangsung sangat lamban. Sementara ular berlangsung cepat dan jelas terlihat. “Kulit kita yang sekarang ini, itu berbeda dengan kulit kita tiga hari lalu,” kata Bambang yang menempuh pendidikan S2 serangga kesehatan bidang nyamuk dan kecoa di Institut Pertanian Bogor itu.

Proses-proses biologis, kata Bambang, bisa menjadi gambaran bagaimana proses sosial dan politik yang berkembang. PDI Perjuangan juga tak menerapkan proses kaderisasi dan regenerasi ala metamorfosis ulat menjadi kupu-kupu. Atau jentik menjadi nyamuk.

Perubahan semacam itu dinilai tidak tepat bagi PDIP. “Karena akan menimbulkan gejolak,” kata Bambang.

Wakil Ketua PDI Perjuangan DIY Eko Suwanto mengatakan dukungan pencalonan kembali Megawati sebagai ketua umum partai sudah diputuskan dalam rapat kerja nasional partai di Semarang, September 2014. Kongres di Bali mendatang akan menjadi pengukuhan keputusan itu. Sehingga materi kongres akan lebih banyak memfokuskan pada pembahasan program partai.

Saat ini, Eko mengklaim, PDI Perjuangan DIY tetap solid mendukung putusan itu. Sebaliknya, ia menuding ada upaya dari pihak luar ‘memecah belah’ partai dengan menampilkan hasil survei yang menyebutkan popularitas Joko Widodo jauh di atas Megawati sebagai calon ketua umum PDI Perjuangan. “(Di Semarang) justru Jokowi yang usulkan Megawati sebagai ketua umum lagi,” katanya.

ANANG ZAKARIA

Berita terkait

Konflik PDIP Surabaya, Risma: Saya Tak Ngerti, Saya Tak Tau...

12 Juli 2019

Konflik PDIP Surabaya, Risma: Saya Tak Ngerti, Saya Tak Tau...

Risma menegaskan dirinya tidak mau ikut campur polemik di tubuh Dewan Pimpinan Cabang PDIP Surabaya.

Baca Selengkapnya

PPP Bersedia Mendukung PDIP di Pilgub Sumut dengan 4 Syarat

10 Januari 2018

PPP Bersedia Mendukung PDIP di Pilgub Sumut dengan 4 Syarat

PDIP butuh dukungan PPP untuk menggenapi syarat mengusung calonnya di pilgub Sumut.

Baca Selengkapnya

PDIP Tunjuk Ahmad Basarah Ketua Tim Pemenangan Gus Ipul-Puti

10 Januari 2018

PDIP Tunjuk Ahmad Basarah Ketua Tim Pemenangan Gus Ipul-Puti

Sebelumnya nama Ahmad Basarah sempat disebut bakal dicalonkan sebagai wakil gubernur dari PDIP.

Baca Selengkapnya

PDIP Sambut Baik Keputusan Gerindra Dukung Gus Ipul

10 Januari 2018

PDIP Sambut Baik Keputusan Gerindra Dukung Gus Ipul

Dengan bergabungnya Gerindra ke kubu Gus Ipul, maka koalisi ini merupakan koalisi pertama antara Partai Gerindra dan PDIP dalam pilkada 2018.

Baca Selengkapnya

Gus Ipul-Puti Guntur Soekarno, PKS Tetap Bergabung dengan PDIP

10 Januari 2018

Gus Ipul-Puti Guntur Soekarno, PKS Tetap Bergabung dengan PDIP

Presiden PKS Sohibul Iman menegaskan partainya tetap mendukung Gus Ipul dan Puti Guntur Soekarno di Pilgub Jatim 2018.

Baca Selengkapnya

PDIP Resmi Usung Puti Guntur Soekarno Dampingi Gus Ipul

10 Januari 2018

PDIP Resmi Usung Puti Guntur Soekarno Dampingi Gus Ipul

PDIP memutuskan untuk mengusung Puti Guntur Soekarno setelah mendapat masukan dari Gus Ipul serta pesan dari kiai, alim ulama, dan tokoh masyarakat.

Baca Selengkapnya

Di HUT PDIP, Jokowi Ingatkan Pejabat Tak Tergiur Tawaran Politik

10 Januari 2018

Di HUT PDIP, Jokowi Ingatkan Pejabat Tak Tergiur Tawaran Politik

Presiden Jokowi mengatakan bahwa kader PDIP dan pejabat pemerintah masih harus bekerja keras karena banyak tugas yang belum usai.

Baca Selengkapnya

Kesal dengan Hoax, Megawati: Kalau Mau Tempur, Mari secara Jantan

10 Januari 2018

Kesal dengan Hoax, Megawati: Kalau Mau Tempur, Mari secara Jantan

Megawati menyebut pihak-pihak yang menggunakan hoax untuk menjatuhkan lawan politik sebagai pengecut.

Baca Selengkapnya

Dukung Saifullah Yusuf, PKS Siap Kerja Sama dengan PDIP

10 Januari 2018

Dukung Saifullah Yusuf, PKS Siap Kerja Sama dengan PDIP

PKS akhirnya memutuskan untuk bergabung dengan koalisi pendukung Saifullah Yusuf di Pilgub Jatim 2018.

Baca Selengkapnya

HUT PDIP, Hasto Singgung Partainya Biasa Dicurangi di Pilkada

10 Januari 2018

HUT PDIP, Hasto Singgung Partainya Biasa Dicurangi di Pilkada

Hasto Kristiyanto juga menyebut PDIP dikucilkan dan hanya sekedar menjadi ornamen demokrasi selama 32 tahun Orde Baru.

Baca Selengkapnya