Polisi Kantongi Identitas 159 WNI yang Gabung ke ISIS  

Reporter

Senin, 30 Maret 2015 11:21 WIB

Petugas Brimob Detasemen B Ampeldento Polda Jatim mengawal Satgas Anti Teror yang membawa barang hasil penggeledahan di rumah Abdul Hakim Munabari di kelurahan Kasin, Malang, Jawa Timur, 26 Maret 2015. Abdul Hakim Munabari merupakan terduga anggota jaringan islam radikal ISIS yang ditangkap Densus 88. TEMPO/Aris Novia Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Kepala Kepolisian RI Komisaris Jenderal Badrodin Haiti mengatakan pihaknya sudah mengantongi identitas 159 warga negara Indonesia yang bergabung dengan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).

Menurut dia, mereka berada di wilayah Suriah dan bertempur bersama ISIS. "Datanya lengkap sama kami, by name, by address," kata Badrodin saat bertandang ke kantor Tempo, Jumat, 27 Maret 2015.

Informasi tentang adanya WNI yang bergabung dengan ISIS terungkap setelah 16 WNI yang berangkat ke Suriah ditahan pemerintah Turki bulan lalu. Mereka berangkat ke Turki dengan dalih melakukan perjalanan wisata lewat biro perjalanan Smailing Tour pada 24 Februari lalu. Tapi, sesampainya di Turki, mereka memisahkan diri rombongan.

Dari 16 WNI tersebut, 12 orang sudah dideportasi ke Tanah Air pada Kamis pekan lalu. Sedangkan empat WNI lain belum bisa dideportasi karena sedang hamil tua. Badrodin mengatakan mereka sudah pulang akan dimasukkan ke program deradikalisasi.

Nama-nama WNI tersebut yakni Tsabita Utsman Mahdamy, Salim Muhammad Atamim, Fauzi Umarsalim, Jusman Army, Ulan Isnuri, Hamara Hafshan, Aura Kardova, Dayyan Akhtar, Hamzah Hafiz, Soraiyah Cholid, dan Urayana Afra--semua berasal dari Surabaya--serta Usman Mustofamahdani, Sakinah Syawemitafsir, Hapid Umar Babher, Utsman Hafid, dan Atikah Hapid--semua berasal dari Surakarta.

Badrodin mengatakan jumlah warga Indonesia yang bergabung dengan ISIS jauh lebih besar daripada angka tersebut. Polisi sudah mengidentifikasi 159 nama. "Mereka rata-rata dari Jawa Tengah dan Jawa Timur," kata Badrodin. Adapun Badan Intelijen Negara mencatat ada 514 warga Indonesia yang kini berada di Suriah dan bergabung dengan ISIS.

RUSMAN PARAQBUEQ

Berita terkait

Besok May Day atau Peringatan Hari Buruh, Polri dan Disnakertransgi DKI Siapkan Ini

3 jam lalu

Besok May Day atau Peringatan Hari Buruh, Polri dan Disnakertransgi DKI Siapkan Ini

Peringatan Hari Buruh atau May Day ini juga akan dilakukan serempak di seluruh Indonesia dengan melibatkan total ratusan ribu buruh.

Baca Selengkapnya

Judi Online per April 2024, Polisi Sebut Ada 729 Kasus dan 1.158 Tersangka

9 jam lalu

Judi Online per April 2024, Polisi Sebut Ada 729 Kasus dan 1.158 Tersangka

Pada 2023 terdapat 1.196 kasus judi online dengan jumlah tersangka 1.967, sedangkan di 2024 per April terdapat 792 kasus dan 1.158 tersangka.

Baca Selengkapnya

Badan Bank Tanah dan Polri Teken MoU Sinergitas Pelaksanaan Tugas dan Fungsi

3 hari lalu

Badan Bank Tanah dan Polri Teken MoU Sinergitas Pelaksanaan Tugas dan Fungsi

Badan Bank Tanah menandatangani nota kesepahaman dengan Kepolisian tentang sinergi pelaksanaan tugas dan fungsi penyelenggaraan pengelolaan tanah.

Baca Selengkapnya

Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

3 hari lalu

Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

Pengamat kepolisian mengatakan problem pemberantasan judi online beberapa waktu lalu marak penangkapan tapi tak sentuh akar masalah.

Baca Selengkapnya

KPK Tak Kunjung Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, Terhambat di Direktur Penyelidikan KPK atas Perintah Polri

3 hari lalu

KPK Tak Kunjung Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, Terhambat di Direktur Penyelidikan KPK atas Perintah Polri

Sprindik Eddy Hiariej belum terbit karena Direktur Penyelidikan KPK Brijen Endar Priantoro tak kunjung meneken lantaran ada perintah dari Polri.

Baca Selengkapnya

TNI-Polri Terjunkan 4.266 Personel, Amankan Rapat Pleno Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

6 hari lalu

TNI-Polri Terjunkan 4.266 Personel, Amankan Rapat Pleno Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

Sebanyak 4.266 personel gabungan TNI dan Polri mengamankan penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI terpilih Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Penangkapan Polisi yang Terlibat Kasus Narkoba Layak Diapresiasi

7 hari lalu

Pengamat Sebut Penangkapan Polisi yang Terlibat Kasus Narkoba Layak Diapresiasi

ISESS sebut penangkapan polisi yang diduga terlibat kasus narkoba perlu diapresiasi.

Baca Selengkapnya

Marak Korban dan Modus Baru: Layanan Pinjol Ilegal Bisa Dihukum 10 Tahun Penjara dan Denda Rp 1 Triliun

7 hari lalu

Marak Korban dan Modus Baru: Layanan Pinjol Ilegal Bisa Dihukum 10 Tahun Penjara dan Denda Rp 1 Triliun

Selain 537 entitas pinjol ilegal, Satgas PASTI juga menemukan 48 konten penawaran pinjaman pribadi dan 17 entitas yang menawarkan investasi.

Baca Selengkapnya

Mengenal Tugas Puslabfor Polri, Jenis Investigasi dan Fungsi yang Dilakukannya

7 hari lalu

Mengenal Tugas Puslabfor Polri, Jenis Investigasi dan Fungsi yang Dilakukannya

Puslabfor Polri melakukan investigasi kebakaran di Mampang, Jakarta yang mengakibatkan 7 lorban meninggal. Apa saja tugas Puslabfor?

Baca Selengkapnya

Cara Perpanjang SKCK 2024 Lewat Aplikasi Presisi Polri dan Biayanya

7 hari lalu

Cara Perpanjang SKCK 2024 Lewat Aplikasi Presisi Polri dan Biayanya

Tata cara perpanjang SKCK 2024 secara online bisa dilakukan melalui aplikasi PRESISI POLRI Super App. Ketahui syarat dan biaya terbarunya.

Baca Selengkapnya