Beri Rokok ke Suku Anak Dalam, Khofifah: Jangan Sok Tahu  

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Senin, 30 Maret 2015 10:36 WIB

Menteri Sosial, Khofifah Indar Parawansa (tengah), mengenakan baju pada seorang bocah Suku Anak Dalam saat kunjungan dan pemberian bantuan di desa Olak Besar, Batanghari, Jambi, 13 Maret 2015. Mensos bertekad berikan Desa Adat sebagai bentuk solusi pasca meninggalnya 11 warga suku tersebut. ANTARA/Fanny Octavianus

TEMPO.CO, Surabaya - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa angkat bicara tentang tudingan miring yang ditujukan kepadanya setelah dia memberikan rokok kepada suku Anak Dalam atau orang Rimba di Jambi.

"Jangan sok tahu kehidupan mereka. Kenali apa yang menjadi ritme kehidupan mereka," ujar Khofifah di Surabaya, Minggu, 29 Maret 2015. Menurut Khofifah, tidak bijaksana jika seseorang belum pernah datang ke permukiman orang Rimba tapi mempertanyakan pemberian rokok yang dilakukannya.

"Sangat bijaksana kalau kita semua pergi ke sana, sehingga tahu adat-istiadatnya juga," ujarnya. "Tolong kalau ingin mengerti tentang kultur jangan hanya dari kacamata Jakarta. Saya pun ingin mengajak Anda ke sana, turunlah ke sana, sapalah mereka."

Khofifah menganjurkan masyarakat mengenali adat-istiadat suku Anak Dalam dengan berkunjung ke daerah suku itu, sehingga bisa mengenali budaya dan tradisi masyarakat di sana. "Jangan melakukan hegemoni kultural. Sebab keberagaman adat-istiadat dan kultur merupakan kekayaan negeri ini," katanya.

Saat ini, kata Khofifah, Kementerian Sosial dan Kementerian Lingkungan Hidup serta Pemerintah Provinsi Jambi masih melakukan pendekatan untuk membantu mengatasi masalah pendidikan dan memberikan bantuan bahan makanan pokok kepada suku Anak Dalam di Jambi. Menurut dia, pemerintah akan terus membantu suku Anak Dalam dalam menjalankan kehidupan sehari-hari.

Sebelumnya, Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia dan Solidaritas Advokat untuk Pengendalian Tembakau (Sapta) menggugat Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa atas pembagian rokok gratis kepada suku Anak Dalam atau orang Rimba di Jambi. Mereka menilai tindakan yang dilakukan Khofifah tersebut merupakan bentuk pengabaian kesehatan masyarakat.

Anggota SAPTA, Tubagus Haryo Karbyanto, mengatakan konsumsi rokok telah terbukti memiskinkan masyarakat rumah tangga miskin. Tindakan bagi-bagi rokok gratis tersebut, dia melanjutkan, bertentangan dengan tugas dan fungsi pemerintah.

Pembagian rokok tersebut dilakukan Khofifah saat membagikan sembako dan pakaian dalam kunjungannya ke permukiman suku Anak Dalam di Jambi. Khofifah berkunjung untuk mengucapkan belasungkawa atas meninggalnya sebelas orang Rimba karena kelaparan.

EDWIN FAJERIAL

Berita terkait

Serba-serbi Khofifah Jelang Pilkada Jawa Timur terkait Peluang dan Calon Lawan

6 hari lalu

Serba-serbi Khofifah Jelang Pilkada Jawa Timur terkait Peluang dan Calon Lawan

Khofifah dinilai menjadi calon gubernur terkuat pada Pilkada Jatim 2024. PKB dan PPP tengah menyiapkan lawan.

Baca Selengkapnya

PKB dan PPP Siapkan Lawan Khofifah di Pilkada Jawa Timur

6 hari lalu

PKB dan PPP Siapkan Lawan Khofifah di Pilkada Jawa Timur

PKB dan PPP siap untuk berkoalisi di Pilkada Jawa Timur. Kedua partai siap menghadirkan figur untuk melawan Khofifah Indar Parawansa.

Baca Selengkapnya

Polres Jayapura Tangkap Ceria yang Jual Sabu di Diaper MamyPoko

9 hari lalu

Polres Jayapura Tangkap Ceria yang Jual Sabu di Diaper MamyPoko

Polisi menangkap perempuan berinisial SJ alias Ceria, 43 tahun, karena menjual narkotika jenis sabu.

Baca Selengkapnya

Bantu Desain Ulang Kemasan, Upaya Kemensos Keluarkan Pelaku UMKM dari Kemiskinan

9 hari lalu

Bantu Desain Ulang Kemasan, Upaya Kemensos Keluarkan Pelaku UMKM dari Kemiskinan

Sebanyak 11 ribu orang telah keluar dari kemiskinan. Di bulan ini, ada sekitar 4.000 orang keluar dari kemiskinan

Baca Selengkapnya

Selain Gibran dan Bobby Nasution, Khofifah Disebut Juga Bakal Terima Penghargaan Satyalancana

11 hari lalu

Selain Gibran dan Bobby Nasution, Khofifah Disebut Juga Bakal Terima Penghargaan Satyalancana

Jokowi dikabarkan akan memberikan penghargaan kepada kepala daerah berprestasi, mulai dari Gibran, Bobby Nasution, hingga Khofifah.

Baca Selengkapnya

Operator Kereta Deutsche Bahn di Jerman Akan Melarang Merokok Ganja di Area Stasiun

13 hari lalu

Operator Kereta Deutsche Bahn di Jerman Akan Melarang Merokok Ganja di Area Stasiun

Operator kereta di Jerman Deutsche Bahn (DB) mengumumkan melarang merokok ganja di area-area stasiun per 1 Juni 2024.

Baca Selengkapnya

Butuh Banyak Sumber Daya di Bidang Teknis, Kemensos Buka 40.839 Formasi ASN

15 hari lalu

Butuh Banyak Sumber Daya di Bidang Teknis, Kemensos Buka 40.839 Formasi ASN

Usulan Kemensos itu disetujui oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN RB), Abdullah Azwar Anas.

Baca Selengkapnya

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

15 hari lalu

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Golkar Sebut Kemenangan di Pilkada 2024 Jadi Modal untuk Pileg dan Pilpres 2029

21 hari lalu

Golkar Sebut Kemenangan di Pilkada 2024 Jadi Modal untuk Pileg dan Pilpres 2029

Erwin Aksa menekankan soal target suara dan mengembalikan kejayaan Golkar lima tahun ke depan pada Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Tersinggung Tak Diberi Utang, Pemuda di Kembangan Bakar Warung Rokok

28 hari lalu

Tersinggung Tak Diberi Utang, Pemuda di Kembangan Bakar Warung Rokok

Tersinggung tak boleh utang rokok, pelaku membakar warung dengan melempar botol bensin dan tisu yang telah dibakar.

Baca Selengkapnya