TEMPO.CO , Jakarta - Komisi Yudisial telah melayangkan surat panggilan terhadap Sarpin Rizaldi, hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, untuk pemeriksaan pada 2 April 2015.
Sarpin akan diminta memberikan konfirmasi sebagai terlapor atas seluruh temuan tim panel dalam pengusutan dugaan pelanggaran etik putusan praperadilan penetapan tersangka Komisaris Jenderal Budi Gunawan.
"Dia dimintai keterangan pada pagi hari di Pengadilan Tinggi DKI Jakarta," kata anggota tim panel, Taufiqurrahman Syahuri, Sabtu, 28 Maret 2015.
Penetapan tempat di luar gedung Komisi Yudisial diambil sebagai jalan tengah jika Sarpin ogah diperiksa karena khawatir akan intervensi berlebihan. Tim panel memang kerap meminta izin pemeriksaan di pengadilan tinggi terhadap hakim-hakim tingkat pertama yang takut diperiksa di Komisi. Pengadilan tinggi menjadi tempat yang diklaim netral ketimbang di gedung Komisi Yudisial dan pengadilan negeri tempat hakim bertugas.
Taufiqurrahman masih merahasiakan jumlah tuduhan pelanggaran etik yang dilakukan Sarpin sejak memimpin sidang praperadilan itu. Ia mengklaim seluruh unsur dugaan pelanggaran etik sejak penunjukan Sarpin hingga pelaporan sejumlah tokoh ke kepolisian menjadi bahan pertimbangan tim panel.
"Semuanya. Saya tak bisa bilang, takut nanti barang bukti dihilangkan," katanya.
Sejumlah tuduhan kepada Sarpin sempat menjadi tema pemeriksaan sejumlah saksi yang dipanggil ke Komisi. Ketua, Wakil Ketua, dan Panitera Pidana PN Jakarta Selatan sempat diperiksa soal penunjukan Sarpin, yang menggantikan Imam Gultom saat menangani gugatan Budi Gunawan.
Guru besar Universitas Parahyangan, Arief Sidharta, pernah diperiksa dalam dugaan kesalahan kutip kesaksian dalam pertimbangan putusan praperadilan. Arief sebagai saksi ahli dari Komisi Pemberantasan Korupsi diklaim Sarpin, dalam pertimbangannya, telah setuju penetapan tersangka termasuk dalam obyek materi sidang praperadilan. Komisi juga menguji imparsialitas Sarpin.
Sejumlah saksi ahli juga diundang untuk menguji profesionalitas Sarpin dalam menerapkan Pasal 77 KUHAP dalam praperadilan yang mencabut status tersangka Budi Gunawan.
Terakhir, Komisi hendak memeriksa kuasa hukum Sarpin, Hotma Sitompul, tapi gagal. Hotma tak mau diperiksa karena mengklaim Komisi salah alamat jika memeriksa dia atas dugaan pelanggaran etik Sarpin.
FRANSISCO ROSARIANS
Berita terkait
Miko Ginting Mundur dari Juru Bicara KY, Ini Alasannya
6 Januari 2024
Miko Susanto Ginting menyampaikan dirinya resmi berhenti menjabat sebagai juru bicara Komisi Yudisial (KY) per 1 Januari 2024.
Baca SelengkapnyaKomisi Yudisial Diminta Pantau Persidangan Tipikor di Banjarmasin
22 April 2022
Berharap Majelis Hakim tidak dapat diintervensi oleh pihak-pihak yang beritikad jahat
Baca SelengkapnyaKomisi III DPR Akan Gelar Uji Kelayakan Calon Komisioner KY Mulai Besok
30 November 2020
Herman Hery, mengatakan Komisi III DPR mulai menggelar uji kelayakan dan kepatutan calon anggota Komisi Yudisial (KY) mulai Selasa 1 Desember 2020
Baca SelengkapnyaIni 10 Daerah Terbanyak Pelaporan Hakim Diduga Langgar Etik
2 November 2019
Hampir separuh dari laporan yang masuk Komisi Yudisial dikirimkan melalui surat (pos).
Baca SelengkapnyaSetyo Wasisto: Jangan Adu Domba Polri dan KPK, Ini Tahun Politik
10 Oktober 2018
Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polri Inspektur Jenderal Setyo Wasisto mengimbau agar polemik yang terjadi antara Polri dan KPK tak diperpanjang.
Baca SelengkapnyaDisebut Pungli untuk Tenis, 64 Ketua Pengadilan Mengadu ke Polisi
17 September 2018
Komisioner KY ungkap keluhan hakim soal pungli untuk kejuaraan tenis di Bali. Para Ketua Pengadilan membantah dan adukan sang komisioner.
Baca SelengkapnyaJaja Ahmad Jayus Terpilih Menjadi Ketua Komisi Yudisial
30 Juni 2018
Seusai terpilih, Jaja Ahmad Jayus mengatakan Komisi Yudisial atau KY punya tugas berat, yakni menjaga peradilan tetap bersih.
Baca SelengkapnyaKPU Bakal Melaporkan Hakim Kasus PKPI ke Komisi Yudisial
13 April 2018
KPU akan melakukan konsultasi dengan Komisi Yudisial terlebih dahulu.
Baca SelengkapnyaKata Ketua KY, Hakim PN Tangerang sudah Lama Masuk Radar KPK
13 Maret 2018
Ketua KY Aidul Fitriciada Azhari mengatakan hakim di PN Tangerang sudah lama masuk dalam radar target KPK.
Baca SelengkapnyaHakim PN Tangerang Kena OTT KPK, Begini Tanggapan KY
13 Maret 2018
Hakim dan panitera PN Tangerang terkena OTT KPK pada Senin, 12 Maret 2018.
Baca Selengkapnya