Walikota Surabaya Tri Rismaharini saat konferensi pers pembayaran asuransi korban kecelakaan pesawat AirAsia QZ8501 di kantor OJK gedung Menara Merdeka, Jakarta, 9 Januari 2015. Dalam konpers ini Tri Rismaharini meminta kepada pihak AirAsia tidak mengurangi Asuransi sejumlah 1,25 M yang diberikan kepada korban meninggal atau cacat total. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
TEMPO.CO, Surabaya - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengatakan Surabaya semakin dikenal di forum internasional setelah dia beberapa kali masuk dalam jajaran daftar tokoh internasional.
"Sekarang rata-rata kalau saya bilang saya wali kota dari Surabaya, mereka bilang, 'Oh, iya, saya sudah tahu kotamu'," kata Risma kepada wartawan seusai pelantikan pejabat Pemerintah Kota Surabaya di Graha Sawunggaling, Jumat, 27 Maret 2015.
Padahal sebelumnya Risma selalu menjelaskan lebih dulu kota yang dia pimpin itu di forum internasional. Menurut Risma, dia selalu menerangkan bahwa Surabaya berjarak satu jam dari Jakarta dan dua jam dari Singapura.
Hanya dalam waktu sebulan, nama Risma dimasukkan dalam dua daftar tokoh internasional. Pertama, pada Februari lalu, Risma mendapat predikat wali kota terpuji ketiga dunia versi World Mayor Project. Kini Risma menempati urutan ke-24 dalam World's 50 Greatest Leaders 2015 versiFortune.
“Masyarakat di seantero dunia masih mendambakan pemimpin yang berbicara dengan jujur tentang tantangan yang mereka hadapi bersama. Mereka menginginkan pemimpin yang menunjukkan keberanian dan melihat harapan lalu berkata, ‘Saya melihat jalan menuju masa depan yang lebih baik. Mari ikut saya.’ Itu pesan yang dibawa oleh dua wali kota di daftar kami, yaitu Mike Duggan dari Detroit dan Tri Rismaharini dari Surabaya, Indonesia, kepada kota bermasalah yang mereka ubah,” tulis Fortune, Kamis, 26 Maret 2015.
Fortune juga memuat sedikit artikel tentang Risma. “Terpilih sebagai Wali Kota Surabaya pada 2010, Rismaharini telah mengubah kotanya yang berpenduduk 2,7 juta orang menjadi kota metropolitan baru di Indonesia yang merayakan ruang hijau dan kelestarian lingkungan,” tulis Fortune.
Kemensos Lakukan Asesmen Biopsikososial Terhadap 284 ODGJ
4 hari lalu
Kemensos Lakukan Asesmen Biopsikososial Terhadap 284 ODGJ
Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Sumba Timur, untuk memastikan penanganan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ)