Abu Jibril: Ridwan Tewas Ditembak Tank di Suriah

Reporter

Editor

Bobby Chandra

Jumat, 27 Maret 2015 15:20 WIB

Abu Jibril. TEMPO/Adri Irianto

TEMPO.CO, Jakarta - Abu Jibril atau Abu Muhammad Jibril Abdurrahman membenarkan informasi mengenai kematian anaknya Ridwan Abdul Hayyie, 23 tahun. Ia mengatakan, putra keenamnya itu tewas dalam perang melawan rezim Syiah di Suriah.

"Kami dapat beritanya Kamis, 26 Maret, jam 18.00," kata Abu Jibril di rumahnya di Pamulang, Tangerang, Banten. Ia mengatakan informasi yang diterima keluarga melalui relawan mujahidin di Suriah, Ridwan tewas dalam perang melawan kaum Syiah. (Baca: WNI Tewas di Suriah, Abu Jibrill: Ridwan Bukan ISIS)

"Informasinya dia ditembak oleh tank. Kami dapat informasinya begitu, Insya Allah itu info valid," kata Abu Jibril. Abu Jibril mengatakan keberadaan Ridwan di sana itu terkait dengan misi kemanusiaan Majelis Mujahidin di Suriah.

"Ridwan berangkat karena melihat kondisi muslim seperti itu. Ia ingin membantu melihat saudara-saudara muslimnya dibunuh," kata Abu Jibril. Ia mengatakan, Ridwan berada di kota Idlib, Suriah, sejak Juli 2014.

Berdasarkan rencana awal, Ridwan akan menjalankan misinya selama tiga bulan. Namun hingga ia meninggal, Ridwan belum pernah kembali ke Indonesia. Ia terus memperpanjang durasi misi kemanusiaannya hingga akhirnya tertembak.

Bersama dengan lima rekan lainnya dari Majelis Mujahidin, Ridwan berangkat sebagai rombongan pertama. "Saat ini rekan-rekannya sudah kembali ke Indonesia," ucap Abu Jibril.

MAYA NAWANGWULAN

Berita terkait

CIIA: Bahrun Naim Tewas di Suriah, Juga Anaknya yang Kurang Gizi

12 Januari 2018

CIIA: Bahrun Naim Tewas di Suriah, Juga Anaknya yang Kurang Gizi

Direktur Community of Ideological Islamic Analyst (CIIA) Harits Abu Ulya sudah melakukan konfirmasi soal kematian Bahrun Naim.

Baca Selengkapnya

Gadis Cilik Suriah yang Berkicau di Twitter Kunjungi Markas PBB

18 Oktober 2017

Gadis Cilik Suriah yang Berkicau di Twitter Kunjungi Markas PBB

Bana Al Abed, gadis cilik yang mencuit pengalamannya sebagai penduduk Aleppo, Suriah saat dikepung pemberontak diundang ke markas PBB di New York.

Baca Selengkapnya

Tujuh Relawan White Helmets Tewas Ditembak di Suriah

13 Agustus 2017

Tujuh Relawan White Helmets Tewas Ditembak di Suriah

Belum jelas apakah serangan terhadap 7 relawan White Helmets dilakukan atas motif politik atau kriminal

Baca Selengkapnya

Beredar, Video Aparat Turki Siksa Pengungsi Suriah  

31 Juli 2017

Beredar, Video Aparat Turki Siksa Pengungsi Suriah  

Beredar video penjaga perbatasan Turki menyiksa pengungsi Suriah.

Baca Selengkapnya

Indonesia Menyerahkan Ambulans Bantuan untuk Suriah

28 Juli 2017

Indonesia Menyerahkan Ambulans Bantuan untuk Suriah

KBRI Suriah menyerahkan dua ambulans bantuan kemanusiaan dari Dompet Dhuafa dan MER-C kepada Palang Merah Suriah

Baca Selengkapnya

Rumah Sakit Bawah Tanah, Perlindungan Terakhir Paramedis Suriah

23 Juli 2017

Rumah Sakit Bawah Tanah, Perlindungan Terakhir Paramedis Suriah

Guna menghindari terjangan peluru dan bom dari dua pihak yang berperang di wilayah tersebut, petugas medis Suriah membangun rumah sakit bawah tanah

Baca Selengkapnya

Kedutaan Rusia di Suriah Ditembaki dengan Artileri

17 Juli 2017

Kedutaan Rusia di Suriah Ditembaki dengan Artileri

Media pemerintah Suriah meleporkan kedutaan Rusia di Damaskus mengalami penembakan dengan artileri yang menyebakan kerusakan materi.

Baca Selengkapnya

Heboh, Pro Assad dan Oposisi Berkelahi Saat Siaran Langsung

15 Juli 2017

Heboh, Pro Assad dan Oposisi Berkelahi Saat Siaran Langsung

Perdebatan sengit terjadi antara Bilal Daqmaq, kritikus Assad, dan Ahmad Shlash, mantan anggota parlemen Suriah

Baca Selengkapnya

Dokter di Suriah Keluhkan Bantuan Kemanusiaan Turun Drastis

14 Juni 2017

Dokter di Suriah Keluhkan Bantuan Kemanusiaan Turun Drastis

Sejumlah dokter warga Suriah mengungkapkan bantuan kemanusiaan ke Suriah turun drastis dalam dua bulan.

Baca Selengkapnya

Hina Oposisi, Jurnalis Pendukung Assad Diusir dari Gedung PBB

18 Mei 2017

Hina Oposisi, Jurnalis Pendukung Assad Diusir dari Gedung PBB

Delegasi oposisi di PBB mengajukan komplain atas sikap jurnalis Hajli termasuk perilakunya yang dianggap melanggar kode etik jurnalistik.

Baca Selengkapnya