Curiga Pengikut ISIS, Polisi Tangkap Anggota Jemaah Tabligh  

Reporter

Jumat, 27 Maret 2015 14:54 WIB

TEMPO/Budi Purwanto

TEMPO.CO, Kupang - Sebelas warga asal Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, dan Malaysia ditangkap oleh aparat Kepolisian Resor Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur, Jumat, 27 Maret 2015. Polisi curiga mereka mempunyai kaitan dengan kelompok radikal Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).

"Benar, ada 11 warga asal Klaten dan Malaysia yang diamankan karena terduga ISIS," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur Ajun Komisaris Besar Agus Santosa kepada Tempo.

Namun, menurut dia, setelah dilakukan pemeriksaan, ternyata 11 orang tersebut merupakan anggota Jemaah Tabligh yang memiliki surat izin resmi dari Majelis Ulama Indonesia untuk berkegiatan di Nusa Tenggara Timur. "Mereka mengantongi izin dari MUI," katanya.

Setelah dinyatakan bersih dari ISIS, kata Agus, mereka dikeluarkan dari Pulau Rote dan dikembalikan ke daearah asalnya masing-masing. "Hari ini dipulangkan ke kampung halamannya," ujar Agus.

Agus mengatakan dalam menajalankan misi dakwahnya sebagai anggota Jemaah Tabligh, mereka telah mengantongi izin dari Kementerian Agama dan telah dilaporkan ke Majelis Ulama Indonesia.

Kejadian ini, tutur Agus, sama halnya dengan penangkapan sepuluh warga Negara Bangladesh di Adonara beberapa waktu lalu. "Kasusnya hampir sama dengan di Adonara," katanya.

Jemaah Tabligh adalah gerakan transnasional dakwah Islam yang didirikan pada 1926 oleh Muhammad Ilyas di India. Kelompok ini bergerak dari kalangan bawah, kemudian merangkul seluruh masyarakat muslim tanpa memandang tingkatan sosial dan ekonominya dalam mendekatkan diri kepada ajaran Islam.

YOHANES SEO

Berita terkait

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

4 hari lalu

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.

Baca Selengkapnya

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

23 hari lalu

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

Tajikistan membantah tuduhan Rusia bahwa kedubes Ukraina di ibu kotanya merekrut warga untuk berperang melawan Rusia

Baca Selengkapnya

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

24 hari lalu

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

Polisi Iran telah menangkap beberapa anggota ISIS yang diduga merencanakan aksi bunuh diri menjelang Idul fitri.

Baca Selengkapnya

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

32 hari lalu

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

Rusia mengatakan menemukan bukti bahwa pelaku yang membunuh lebih dari 140 orang di gedung konser dekat Moskow terkait dengan "nasionalis Ukraina."

Baca Selengkapnya

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

33 hari lalu

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

Rusia menaruh kecurigaan bahwa Ukraina, bersama Amerika Serikat dan Inggris, terlibat dalam penembakan di Moskow.

Baca Selengkapnya

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

35 hari lalu

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

Warga negara Tajikistan, Rachabalizoda Saidakrami dan Shamsidin Fariduni dapat melakukan perjalanan dengan bebas antara Rusia dan Turki

Baca Selengkapnya

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

35 hari lalu

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui bahwa sejauh ini belum ada tanda-tanda keterlibatan Ukraina dalam penembakan di gedung konser Moskow

Baca Selengkapnya

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

35 hari lalu

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

Serangan Moskow menimbulkan pertanyaan tentang ketajaman FSB, pengganti KGB, badan intelijen yang kerap dianggap momok bagi Barat.

Baca Selengkapnya

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

36 hari lalu

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

Prancis bergabung dengan AS dengan mengatakan bahwa intelijennya mengindikasikan bahwa ISIS bertanggung jawab atas serangan di konser Rusia

Baca Selengkapnya

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

36 hari lalu

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

Rusia menantang pernyataan Amerika Serikat bahwa ISIS menjadi dalang penembakan di sebuah gedung konser di luar Moskow yang menewaskan 137 orang

Baca Selengkapnya