Simpan Atribut ISIS, Remaja Ini Dikeluarkan dari Sekolah

Reporter

Kamis, 26 Maret 2015 21:00 WIB

Bendera ISIS. ANTARA/Adeng Bustomi

TEMPO.CO, Jambi - Judi Novaldi, 18 tahun, pelajar yang diamankan jajaran Polresta Jambi karena menyimpan banyak atribut ISIS ternyata sudah dipecat dri sekolahnya Sekolah Menengah Kejuruan Alfakih, Kasang Pudak, Kabupaten Muarojambi, Jambi, sejak Januari 2015. Alasannya Novaldi sering tidak masuk kelas. Lalu terdaftar sebagai santri di salah satu pondok pesantren (Ponpes) di Desa Kasang Pudak.

Aan, Kepala SMK dimana MJN pernah belajar. Menurut AAN, mantan siswanya itu dikeluarkan dari sekolah sejak Januari 2015 lalu saat duduk di kelas XII. "Saya kaget mendengar kabar mantan murid kami memiliki banyak atribut ISIS," ujar Aan, Kamis, 26 Maret 2015.

AAN menjelaskan Novaldi adalah siswa pendiam dan jarang bergaul dengan teman-temannya. Karena sering tidak masuk kelas, pihak sekolah akhirnya memutuskan untuk mengeluarkannya dari sekolah.

Secara terpisah, Ketua Pemuda Mandiri Desa Kasang Pudak, Janiarto meminta agar pihak terkait segera menindaklanjuti temuan tersebut karena dikhawatirkan ada pelaku lain. "Kami meminta seluruh ponpes disini untuk terbuka kepada kami. Perangkat desa kalau menerima laporan harus juga mengecek ke lapangan," ujarnya.

Peristiwa ini, menurut Junianto, merupakan peristiwa yang sama merupakan yang ketiga kalinya di kawasan Desa Kasang Pudak."Namun dia tidak mau merincikan kejadian sebelumnya."

Novaldi ditangkap Polresta Jambi pada Senin 23 Maret 2015 sekitar pukul 16.00 WIB setelah mengancam dan penyanderaan ayah dan adiknya. Saat itu, dia meminta uang Rp 300 juta ke orang tuanya. Uang itu diduga akan digunakannya untuk bergabung dengan ISIS. Namun, dia mengklaim akan digunakan untuk membeli rumah.

Saat digeledah, polisi mendapati banyak atribut bendera bertuliskan huruf arab mirip atribut ISIS. Selain itu banyak atribut mirip ISIS yang disita polisi.

SYAIPUL BAKHORI

Berita terkait

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

9 hari lalu

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.

Baca Selengkapnya

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

28 hari lalu

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

Tajikistan membantah tuduhan Rusia bahwa kedubes Ukraina di ibu kotanya merekrut warga untuk berperang melawan Rusia

Baca Selengkapnya

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

29 hari lalu

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

Polisi Iran telah menangkap beberapa anggota ISIS yang diduga merencanakan aksi bunuh diri menjelang Idul fitri.

Baca Selengkapnya

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

37 hari lalu

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

Rusia mengatakan menemukan bukti bahwa pelaku yang membunuh lebih dari 140 orang di gedung konser dekat Moskow terkait dengan "nasionalis Ukraina."

Baca Selengkapnya

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

38 hari lalu

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

Rusia menaruh kecurigaan bahwa Ukraina, bersama Amerika Serikat dan Inggris, terlibat dalam penembakan di Moskow.

Baca Selengkapnya

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

40 hari lalu

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

Warga negara Tajikistan, Rachabalizoda Saidakrami dan Shamsidin Fariduni dapat melakukan perjalanan dengan bebas antara Rusia dan Turki

Baca Selengkapnya

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

40 hari lalu

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui bahwa sejauh ini belum ada tanda-tanda keterlibatan Ukraina dalam penembakan di gedung konser Moskow

Baca Selengkapnya

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

40 hari lalu

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

Serangan Moskow menimbulkan pertanyaan tentang ketajaman FSB, pengganti KGB, badan intelijen yang kerap dianggap momok bagi Barat.

Baca Selengkapnya

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

41 hari lalu

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

Prancis bergabung dengan AS dengan mengatakan bahwa intelijennya mengindikasikan bahwa ISIS bertanggung jawab atas serangan di konser Rusia

Baca Selengkapnya

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

41 hari lalu

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

Rusia menantang pernyataan Amerika Serikat bahwa ISIS menjadi dalang penembakan di sebuah gedung konser di luar Moskow yang menewaskan 137 orang

Baca Selengkapnya