Menteri Hanif Serahkan Asuransi Korban AirAsia di Ponorogo  

Reporter

Rabu, 25 Maret 2015 17:44 WIB

Menteri Tenaga Kerja, Hanif Dhakiri, menaiki mobilnya usai menyerahkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), di gedung KPK, Jakarta, 24 November 2014. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Ponorogo - Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri menyerahkan asuransi Tenaga Kerja Indonesia kepada keluarga Yuni Indah, warga Dusun Sumberagung, Desa Balong, Kecamatan Balong, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, Rabu, 25 Maret 2015.

Yuni termasuk salah satu korban di antara 162 penumpang dan awak pesawat Air Asia QZ8501 yang jatuh di Selat Karimata, Kalimantan Tengah, pada Ahad 28 Desember 2014.

Kepada Jemiran, ayah Yuni, Hanif menyerahkan uang dengan jumlah total Rp 80 juta. Adapun perinciannya, Rp 75 juta merupakan uang asurasi TKI dan Rp 5 juta selebihnya adalah uang pemakaman. "Hari ini kami sampaikan apa yang menjadi hak Mbak Yuni. Asuransi ini dari konsorsium asuransi Mitta TKI," kata Hanif.

Usai menyerahkan uang, Hanif mengajak Jemiran, Moinem, ibu Yuni Indah, membacakan Surat Al Fatihah yang ditujukan bagi almarhumah. Setelah itu, ia berusaha berusaha mengajak dialog orang tua Yuni Indah. Namun, kedua orang tua itu hanya tertunduk dan diam saja. "Kalau ada yang ingin disampaikan, monggo," ujar politisi dari Partai Kebangkitan Bangsa ini.

Karena tidak kunjung ditanggapi, Hanif mempersilakan Kadinah, bude Yuni Indah yang duduk di samping Jemiran untuk mengemukan pendapat. "Alhamdulillah, kami mengucapkan terima kasih atas kedatangan Pak Menteri dan menyerahkan asuransi bagi Yuni," kata Kadinah.

Saat ditanya wartawan tentang rencana penggunaan uang asuransi, perempuan berusia 64 tahun ini tidak bersedia menjawab. Sebab, kewenangan penuh ada di tangan orang tua Yuni Indah selaku ahli waris. "Saya tidak tahu, silakan tanya langsung kepada orang tua Yuni," ujar dia setelah Menteri Tenaga Kerja pergi dari kediaman Jemiran.

Jemiran juga tidak berkenan memberikan jawaban. Saat ditanya oleh sejumlah wartawan, ia mengaku belum mengetahui penggunaan uang asuransi yang baru diterima. "Saya tidak mau bicara karena masih berkabung," ucap Jemiran.

Yuni Indah merupakan salah satu TKI yang menjadi korban jatuhnya pesawat Air Asia beberapa waktu lalu. Dia ikut menjadi korban pesawat itu setelah menghabiskan cuti dan hendak kembali bekerja ke Singapura sebagai pembantu rumah tangga di negeri itu.

NOFIKA DIAN NUGROHO

Berita terkait

KNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT

22 hari lalu

KNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT

KNKT memiliki investigator dan sekretariat untuk membantu proses investigasi kecelakaan di Indonesia, termasuk di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek.

Baca Selengkapnya

Selandia Baru akan Sita Kotak Hitam LATAM Boeing 787

53 hari lalu

Selandia Baru akan Sita Kotak Hitam LATAM Boeing 787

Komisi Investigasi Kecelakaan Transportasi Selandia Baru (TAIC) akan menyita kotak hitam penerbangan LATAM Airlines Boeing 787.

Baca Selengkapnya

Kronologi Pilot dan Kopilot Batik Air ID-6723 Ketiduran, Sempat Sarapan Mie Instan Sebelum Terbang

57 hari lalu

Kronologi Pilot dan Kopilot Batik Air ID-6723 Ketiduran, Sempat Sarapan Mie Instan Sebelum Terbang

KNKT menjelaskan kronologi pilot-kopilot Maskapai Batik Air tertidur saat terbangkan pesawat dari Kendari ke Jakarta. Ada 153 penumpang dalam pesawat.

Baca Selengkapnya

MH370 Hilang Tanpa Jejak, Berikut Fakta-fakta Menarik di Balik Peristiwa Tragis Itu

59 hari lalu

MH370 Hilang Tanpa Jejak, Berikut Fakta-fakta Menarik di Balik Peristiwa Tragis Itu

Pesawat MH370 hilang dalam penerbangan dari Kuala Lumpur, Malaysia ke Cina. Sepuluh tahun berlalu, jejaknya masih misterius.

Baca Selengkapnya

10 Tahun Misteri Hilangnya Pesawat MH370, Malaysia Akan Cari Lagi

4 Maret 2024

10 Tahun Misteri Hilangnya Pesawat MH370, Malaysia Akan Cari Lagi

Pemerintah Malaysia mendorong pencarian baru atas pesawat Malaysia Airlines penerbangan MH370 yang hilang misterius 10 tahun lalu

Baca Selengkapnya

Bawa 12 Penumpang, Pesawat Smart Air PK-SNJ Kecelakaan di Bandara Aminggaru Papua

5 Februari 2024

Bawa 12 Penumpang, Pesawat Smart Air PK-SNJ Kecelakaan di Bandara Aminggaru Papua

Pesawat Smart Air PK-SNJ mengalami kecelakaan di Bandara Aminggaru, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah

Baca Selengkapnya

KPK soal Penetapan 3 Tersangka di Kemenakertrans: Tak Ada Kaitan dengan Pemilu

25 Januari 2024

KPK soal Penetapan 3 Tersangka di Kemenakertrans: Tak Ada Kaitan dengan Pemilu

KPK menegaskan penetapan tersangka Dirjen Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja dan Transmigrasi Reyna Usman tak ada kaitannya dengan Pemilu

Baca Selengkapnya

Pesawat Sewaan yang Angkut Pengusaha Rusia Jatuh di Afghanistan, Dua Tewas

22 Januari 2024

Pesawat Sewaan yang Angkut Pengusaha Rusia Jatuh di Afghanistan, Dua Tewas

Enam warga Rusia yang naik pesawat carter dari Thailand, jatuh di Afghanistan.

Baca Selengkapnya

Pesawat Sewaan Rusia Berisi 6 Penumpang Hilang di Afghanistan

21 Januari 2024

Pesawat Sewaan Rusia Berisi 6 Penumpang Hilang di Afghanistan

Sebuah pesawat sewaan teregistrasi Rusia dengan enam orang di dalamnya menghilang dari layar radar di Afghanistan.

Baca Selengkapnya

Pesawat Korean Air dan Cathay Pacific Bertabrakan Sayap di Bandara Jepang

17 Januari 2024

Pesawat Korean Air dan Cathay Pacific Bertabrakan Sayap di Bandara Jepang

Pesawat Korean Air menabrak pesawat Cathay Pacific yang kosong saat sedang meluncur di bandara Jepang yang dilanda salju. Sayap pesawat Korean Air rusak.

Baca Selengkapnya