Kubu Merah Putih Kembalikan Surat Jokowi Soal Kapolri

Reporter

Selasa, 24 Maret 2015 16:19 WIB

Calon Presiden, Prabowo Subianto, bersalaman dengan Ketum Partai Golkar, Aburizal Bakrie, seusai menandatangani Deklarasi Permanen Koalisi Merah Putih di pelataran Monumen Tugu Proklamasi, Jakarta Pusat, 14 Juli 2014. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Tak hanya berniat mengajukan angket, fraksi partai-partai yang tergabung dalam koalisi nonpemerintah juga sepakat dalam hal lain. Koalisi politikus Partai Golkar, Gerindra, PKS, PPP, dan PAN yang menamakan diri Merah Putih berniat mengembalikan surat pencalonan Badrodin Haiti yang dilayangkan Presiden Joko Widodo kepada DPR pada 18 Februari lalu.

Menurut Bambang Soesatyo dari Partai Golkar, KMP (Koalisi Merah Putih) mengambil sikap mengembalikan surat itu karena redaksional yang salah. Soalnya, Budi Gunawan disebut sebagai tersangka. "Kami minta surat itu dikoreksi, ada kalimat yang menyebutkan BG tersangka, padahal status Budi sudah clear di praperadilan," kata Bambang saat konferensi pers, Selasa, 24 Maret 2015.

Edhy Prabowo dari Gerindra mempertanyakan tak adanya penjelasan Presiden mengenai pembatalan pelantikan Budi Gunawan. "Kami tak permasalahkan personal. Kami ingin ada alasan resmi dan kuat dari Presiden soal ini," ujarnya.

Partai Keadilan Sejahtera tak jauh berbeda. Refrizal dari PKS mengatakan Presiden tak bisa sewenang-wenang mencabut pelantikan Budi Gunawan. "BG disetujui lewat Paripurna DPR, harusnya dicabut pula dengan paripurna," tuturnya.

Ketua Fraksi Partai Golkar Ade Komarudin mengatakan penjelasan Presiden harus dilengkapi dalam surat baru nanti. Bila penjelasan Presiden memuaskan, KMP baru mau memproses pencalonan Badrodin Haiti. "Alangkah baiknya bila Presiden mendengarkan permintaan ini agar hubungan legislatif dan yudikatif terjaga baik," katanya. Ade menegaskan KMP tak mempermasalahkan nama Kapolri baru yang diajukan Presiden.

Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah mengatakan surat Presiden bernomor R/16/PRES/02/2015 tanggal 18 Februari 2015 tentang permohonan pengangkatan Badrodin Haiti memang tak menjelaskan pembatalan pelantikan Budi Gunawan. "Mengingat Saudara Budi Gunawan sebagai tersangka, maka dengan demikian Badrodin Haiti dianggap cakap dan berkompeten jadi Kapolri," kata Fahri menirukan bunyi surat itu.

INDRI MAULIDAR

Berita terkait

7 Mantan Kapolri Kunjungi Mabes Polri, Kompolnas: Bentuk Kecintaan Senior kepada Adiknya

28 Oktober 2022

7 Mantan Kapolri Kunjungi Mabes Polri, Kompolnas: Bentuk Kecintaan Senior kepada Adiknya

Kompolnas menyatakan kunjungan para mantan Kapolri ke Mabes Polri kemarin bagai air yang menyejukkan.

Baca Selengkapnya

7 Eks Kapolri Temui Jenderal Listyo Sigit, Siapa Saja? Ini Profil Mereka

28 Oktober 2022

7 Eks Kapolri Temui Jenderal Listyo Sigit, Siapa Saja? Ini Profil Mereka

Tujuh mantan Kapolri turun gunung sambangi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo pada Kamis, 27 Oktober 2022. Siapa saja mereka? Ini profilnya.

Baca Selengkapnya

Waskita Karya Dapat Rp 824 M dari Jual Saham Tol Medan-Kualanamu, Untuk Apa?

25 April 2021

Waskita Karya Dapat Rp 824 M dari Jual Saham Tol Medan-Kualanamu, Untuk Apa?

PT Waskita Karya Tbk. (WSKT) meraup pendapatan Rp 824 miliar dari hasil penjualan sahamnya di entitas usaha.

Baca Selengkapnya

Simak Lagi, Ini 5 Profil Calon Kapolri yang Akan Dipilih Jokowi

11 Januari 2021

Simak Lagi, Ini 5 Profil Calon Kapolri yang Akan Dipilih Jokowi

Presiden Joko Widodo atau Jokowi sudah menerima lima nama calon Kepala Polri atau Kapolri dari Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas). Simak profilnya

Baca Selengkapnya

Soal 5 Calon Kapolri, Politikus Demokrat: Mereka Bintang 3, Sudah Lolos Ujian

9 Januari 2021

Soal 5 Calon Kapolri, Politikus Demokrat: Mereka Bintang 3, Sudah Lolos Ujian

Benny menyebut Presiden Jokowi memiliki hak eksklusif untuk memilih siapa dari lima nama calon Kapolri yang bakal diajukan kepada DPR

Baca Selengkapnya

Kompolnas Telah Kantongi Nama Calon Kapolri Pengganti Idham Azis

25 Desember 2020

Kompolnas Telah Kantongi Nama Calon Kapolri Pengganti Idham Azis

Kompolnas mengatakan sudah memiliki nama calon Kapolri pengganti Idham Azis. Nama-nama ini akan diserahkan ke Presiden Jokowi dalam waktu dekat.

Baca Selengkapnya

Kompolnas Jamin Kapolri Pengganti Idham Azis Punya Rekam Jejak Baik

20 Desember 2020

Kompolnas Jamin Kapolri Pengganti Idham Azis Punya Rekam Jejak Baik

Kompolnas sedang menjaring kriteria untuk calon Kapolri pengganti Jenderal Idham Azis.

Baca Selengkapnya

Kompolnas Segera Serahkan Rekomendasi Nama-nama Calon Kapolri ke Jokowi

20 Desember 2020

Kompolnas Segera Serahkan Rekomendasi Nama-nama Calon Kapolri ke Jokowi

Kompolnas mengatakan akan segera menyerahkan rekomendasi nama-nama calon Kapolri pada Presiden Joko Widodo.

Baca Selengkapnya

IPW Catat 13 Orang Masuk Bursa Calon Kapolri, 5 Nama Punya Potensi Besar

30 November 2020

IPW Catat 13 Orang Masuk Bursa Calon Kapolri, 5 Nama Punya Potensi Besar

Indonesia Police Watch (IPW) mencatat ada 13 perwira tinggi Polri berpangkat Komisaris Jenderal yang bisa ikut dalam bursa calon Kapolri.

Baca Selengkapnya

Dicopot dari Kapolda Metro, Peluang Karir Nana Sudjana Dinilai Masih Terbuka

18 November 2020

Dicopot dari Kapolda Metro, Peluang Karir Nana Sudjana Dinilai Masih Terbuka

Dicopotnya dia dari jabatan Kapolda Metro Jaya, Bambang menilai tak menghancurkan peluang Nana Sudjana menjadi salah satu calon Kapolri

Baca Selengkapnya