Golkar Agung Laksono Ancam Pecat Bambang Soesatyo dari DPR  

Reporter

Selasa, 24 Maret 2015 15:24 WIB

Foto dan komentar yang diposting Aburizal Bakrie di akun Twitter-nya, @aburizalbakrie, yang menunjukkan pertemuan Aburizal dan Agung Laksono di sebuah kafe di Kemang, Jakarta, Kamis, 19 Maret 2015.

TEMPO.CO, Jakarta - Salah satu Ketua Partai Golkar kubu Agung Laksono, Leo Nababan, mengingatkan Sekretaris Fraksi Golkar Bambang Soesatyo segera menarik dukungan atas hak angket yang tengah ia gulirkan di Dewan Perwakilan Rakyat.

“Bambang harus segera balik kanan dan mencabut angket,” ujar Leo saat dihubungi, Selasa, 24 Maret 2015. “Bila tak segera balik, dia harus siap-siap dipecat.”

Angket yang digulirkan Bambang Soesatyo merupakan protes atas keputusan Menteri Hukum dan HAM Yasonna Hamonangan Laoly yang mengesahkan kepengurusan Golkar hasil Musyawarah Nasional Ancol yang diketuai Agung Laksono. Tak hanya tanda tangan, Bambang juga aktif menggalang dukungan untuk mengegolkan angket itu dalam paripurna.

Menurut Leo, saat ini Bambang tak punya kewenangan lagi untuk menggulirkan hak angket. Apalagi saat ini pengurus Golkar baru di bawah pimpinan Agung Laksono tengah menyiapkan pergantian fraksi.

Agung berencana mengganti Bambang dengan kader Golkar lain, yaitu Fayakun. Selain mengganti Bambang, Agung juga memberikan jabatan ketua fraksi yang kini dipegang Ade Komaruddin kepada Agus Gumiwang.

Leo memastikan Golkar kepengurusan Agung tak akan menoleransi bila ada anggota parlemen yang masih ngotot mengajukan angket. “Bagaimanapun kepengurusan fraksi merupakan perpanjangan tangan partai di parlemen,” ujar Leo.

Siang tadi, Fraksi Golkar yang masih dikuasai kubu hasil Musyawarah Nasional Bali pimpinan Aburizal Bakrie mengumumkan penggunaan hak angket. Hak itu dilayangkan untuk memprotes keputusan Menteri Hukum dan HAM Yasonna Hamonangan Laoly yang mengesahkan kepengurusan Golkar kubu Agung Laksono.

Hak angket yang digalang sejak masa reses pekan lalu sudah ditandatangani lebih dari 50 orang. Selain didukung anggota Fraksi Golkar kubu Aburizal, angket juga ditandatangani sejumlah politikus dari koalisi nonpemerintah, seperti Fraksi Gerakan Indonesia Raya dan Partai Keadilan Sejahtera. Penggunaan angket harus mendapat persetujuan Paripurna DPR.

IRA GUSLINA SUFA

Berita terkait

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

6 hari lalu

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

"Ya semuanya teman, halalbihalal yo ditekani kabeh (ya didatangi semua)," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

17 hari lalu

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

Setelah hari pertama Idul Fitri di Jakarta, Jokowi terbang ke Medan untuk merayakan hari ke-2 Lebaran. Buat amankan tiket Bobby Nasution ke Pilgub?

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

25 hari lalu

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

Ujang pun menyampaikan bahwa para tokoh itu memiliki modal yang cukup untuk dikatakan sebagai calon unggulan di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

26 hari lalu

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

Menurut Airlangga, dukungan dari ormas merupakan salah satu kunci agar dirinya dapat kembali terpilih untuk menjadi Ketua Umum Partai Golkar.

Baca Selengkapnya

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

26 hari lalu

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

Airlangga menyatakan dukungan itu merupakan amanah yang harus dijaga.

Baca Selengkapnya

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

27 hari lalu

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

Ketua Umum Golkar menargetkan partainya mampu menang lebih dari 50 persen dalam kontestasi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

30 hari lalu

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

Presiden Jokowi membantah dirinya sempat ingin merebut posisi Ketua Umum Partai Golkar maupun Ketua Umum PDI Perjuangan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

35 hari lalu

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

Menurut Prabowo, keinginan itu bisa dilakukan bila ada dukungan untuk memberi nasihat. Prabowo meminta Golkar mendukungnya membangun pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

35 hari lalu

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

Prabowo meminta maaf karena belum sempat mendatangi semua kader-kader Golkar di daerah dalam tahapan kampanye pemilu.

Baca Selengkapnya

Partai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot

42 hari lalu

Partai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot

Partai Golkar dan kadernya mengambil langkah tepat memilih Ijeck

Baca Selengkapnya