Pemda NTT dan NGO Sepakat Tangani Kemiskinan

Reporter

Editor

Jumat, 12 Agustus 2005 14:05 WIB

TEMPO Interaktif, Kupang:Organisasi non pemerintah (LSM) internasional, LSM lokal penerima bantuan internasional, badan PBB dan Badan Pemerintah Internasional di Nusa Tenggara Timur sepakat membangun komunikasi dengan pemerintah guna menangani kasus gizi buruk, kurang gizi, busung lapar, penanggulangan kemiskinan dan perbaikan ekonomi masyarakat. Kesepahaman itu ini dicapai dalam rapat koordinasi yang dihadiri Sekretaris Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat (Sesmenkokesra) Sutedjo, dihadiri Gubernur Piet A. Tallo, Ketua Komisi IX DPR RI Charles Mesang, Musyawarah Pimpinan Daerah (Muspida) NTT bersama pimpinan 24 LSM internasional, nasional, lokal dan utusan badan-badan kemanusiaan PBB di Kupang, Jumat (12/8). Sesmenkokesra, Sutedjo, menyatakan pemerintah mengakui selama ini organisasi non pemerintah, badan PBB dan Badan Pemerintah Internasional turut serta membantu pemerintah Indonesia dalam menangani berbagai persoalan bangsa, khususnya masalah krisis gizi di Nusa Tenggara Timur. Akan tetapi, perlu ada pemetaan lokasi dampingan dan sasaran secara jelas sehingga bantuan yang disalurkan tidak tumpang tindih. "Yang perlu ditingkatkan yakni perencanaan yang baik sehingga ada sinkronisasi dengan sasaran sekaligus menghindari kesan penumpukan bantuan di satu lokasi,"katanya.Gubernur Piet A. Tallo membantah, pernah pernah meminta auditor pemerintah untuk mengaudit bantuan organisasi non pemerintah, badan PBB dan badan pemerintah internasional. Tallo, dalam kapasitas sebagai kepala daerah, hanya memandang perlu untuk mengimbau agar ada transparansi dan jalinan komunikasi secara kontinyu dengan LSM, badan PBB atau badan pemerintah internasional sebagai mitra kerja.Tahun 2004, terdapat dana Rp 119, 72 miliar, yang dikelola oleh lembaga mitra pemerintah tersebut. Dalam laporan gubernur kepada Sesmenkokesra disebutkan, total dana yang dikelola enam LSM internasional yang berbasis di NTT, sebanyak Rp 97,272 miliar. Dua LSM lokal penerima bantuan luar negeri sebesar Rp 688 juta. Tiga badan PBB dengan total dana Rp 3,02 miliar, dan tujuh badan pemerintah internasional dengan total dana Rp 18,74 miliar. Namun, kasus busung lapar disertai krisis gizi muncul, bahkan menewaskan 38 balita. Juga terdapat 85.604 balita gizi kurang, 13.202 gizi buruk, 430 marasmus (kekurangan protein), 9 balita kwashiorkor (kekurangan karbohidrat) serta 20 balita marasmus kwashiorkor. Diare menewaskan 24 balita, dan dalam dua pekan terakhir kembali terjadi di Kabupaten Timor Tengah Selatan dan Kota Kupang sehingga menewaskan 13 balita. Jems de Fortuna

Berita terkait

10 Negara Termiskin di Dunia Berdasarkan PDB per Kapita

22 jam lalu

10 Negara Termiskin di Dunia Berdasarkan PDB per Kapita

Berikut ini daftar negara termiskin di dunia pada 2024 berdasarkan PDB per kapita, semuanya berada di benua Afrika.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Bertemu Managing Director IFC, Apa Saja yang Dibicarakan?

5 hari lalu

Sri Mulyani Bertemu Managing Director IFC, Apa Saja yang Dibicarakan?

Sri Mulyani melakukan pertemuan bilateral dengan Managing Director IFC Makhtar Diop di Washington DC, Amerika Serikat. Apa saja yang dibicarakan?

Baca Selengkapnya

Prabowo Bertemu Tony Blair Bahas Strategi Pengentasan Kemiskinan hingga Pemberdayaan Ekonomi Lokal

7 hari lalu

Prabowo Bertemu Tony Blair Bahas Strategi Pengentasan Kemiskinan hingga Pemberdayaan Ekonomi Lokal

Tony Blair dan Prabowo Subianto berdiskusi membahas isu-isu global dan strategi untuk mewujudkan visi Indonesia menjadi negara maju

Baca Selengkapnya

Muhadjir Effendy Sebut Anggaran Rp 496,8 Triliun untuk Perlinsos Sudah Disetujui DPR

22 hari lalu

Muhadjir Effendy Sebut Anggaran Rp 496,8 Triliun untuk Perlinsos Sudah Disetujui DPR

Muhadjir Effendy menyebut program perlinsos ditujukan untuk menurunkan tingkat kemiskinan masyarakat Indonesia.

Baca Selengkapnya

Muhadjir Effendy Sebut Bansos Penting untuk Dorong Daya Beli Masyarakat Miskin

22 hari lalu

Muhadjir Effendy Sebut Bansos Penting untuk Dorong Daya Beli Masyarakat Miskin

Tak hanya Muhadjir, tiga menteri lain juga turut memberikan keterangan terkait bansos di sidang sengketa pilpres hari ini.

Baca Selengkapnya

Jepang Kucurkan Bantuan untuk Produksi Kakao Berkelanjutan dan Pengentasan Kemiskinan di Gorontalo

32 hari lalu

Jepang Kucurkan Bantuan untuk Produksi Kakao Berkelanjutan dan Pengentasan Kemiskinan di Gorontalo

Bantuan Jepang ini, diharapkan bisa menaikkan pendapatan petani berskala kecil dan mengentaskan kemiskinan di Provinsi Gorontalo

Baca Selengkapnya

Kenaikan Harga Pangan dan Gaji Tak Seimbang, Ekonom Sebut Bisa Tambah Angka Kemiskinan

52 hari lalu

Kenaikan Harga Pangan dan Gaji Tak Seimbang, Ekonom Sebut Bisa Tambah Angka Kemiskinan

Pemerintah mesti membuat kebijakan yang bisa mengendalikan harga pangan karena bisa menambah jumlah kemiskinan baru.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sangat Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Tembus 8 Persen: Within Three, Four, Five Years..

52 hari lalu

Prabowo Sangat Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Tembus 8 Persen: Within Three, Four, Five Years..

Calon Presiden nomor urut dua Prabowo Subianto kembali menyatakan optimismenya mencapai target pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Baca Selengkapnya

Putin Usulkan Pajak Lebih Tinggi bagi Orang Kaya di Rusia

57 hari lalu

Putin Usulkan Pajak Lebih Tinggi bagi Orang Kaya di Rusia

Presiden Rusia Vladimir Putin mengisyaratkan akan menerapkan pajak lebih tinggi bagi orang kaya di negaranya.

Baca Selengkapnya

Philadelphia Jadi Kota 'Zombie', Apa Penyebabnya?

24 Februari 2024

Philadelphia Jadi Kota 'Zombie', Apa Penyebabnya?

Wilayah Philadelphia di Amerika Serikat kini heboh karena disebut Kota 'Zombie', Kenapa?

Baca Selengkapnya