Inilah Mahasiswa Pontianak yang Diduga Gabung ISIS  

Reporter

Editor

Kurniawan

Minggu, 22 Maret 2015 06:05 WIB

Foto Alfian Nurzi, WNI yang diduga bergabung dengan ISIS. Facebook.com

TEMPO.CO, Pontianak - Setelah beredar kabar intelijen Indonesia yang menyatakan Muhammad Alfian Nurzi diduga bergabung dengan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS), Hefzi Abdul Razak, ayah Alfian, tidak lagi berupaya menghubungi anaknya.

"Untuk keselamatan dirinya, tidak lagi dihubungi," kata lelaki 55 tahun itu ketika dihubungi Tempo di kediamannya, Sabtu, 21 Maret 2015. Namun Hefzi berharap besar anak ketiganya itu segera pulang ke Indonesia.

Kepala Polda Kalimantan Barat Brigadir Jenderal Polisi Arief Sulistyanto mengatakan adanya warga Kalimantan Barat yang bergabung dengan ISIS berawal dari rapat Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkominda). "Saya sudah perintahkan intelijen untuk mendalami informasi itu, termasuk mencari informasi melalui akun media sosial terkait paham-paham ISIS," katanya.

Muhammad Alfian Nurzi, 23 tahun, adalah anak ketiga pasangan Hefzi dan Nurhikmah. Dia adalah mahasiswa sebuah perguruan tinggi di Pontianak. Alfian selama ini dikenal sebagai fotografer pernikahan dan pranikah. Anggota Dewan Penasihat Pontianak Fotografer Community, Rully Adimas Putra, menyatakan tidak ada yang aneh dalam keseharian Alfian.

Teman-temannya menyatakan bergabungnya Alfian ke ISIS diperkirakan terjadi sekitar akhir Desember 2014 hingga awal Januari 2015. Komunikasinya dijalin melalui dunia maya, yang diduga diawali dengan diskusi-diskusi agama.

Seusai umrah pada 24 September 2014, Alfian tergugah untuk kembali ke Arab Saudi. Alfian pamit kepada orang tuanya untuk bekerja magang di Arab Saudi pada 16 Januari 2015. "Saya percaya, soalnya peralatan untuk foto dibawa," kata Hefzi.

Hefzi tidak mengetahui persis proses keberangkatan anaknya. Terakhir dia kontak dengan Alfian sembilan hari yang lalu. "Fian mengatakan dirinya berada di Mosul, Irak," katanya. Saat itu, kata dia, tidak ada kabar istimewa dari Alfian, kecuali bahwa dia dalam kondisi sehat walafiat.

Hefzi yakin anaknya tidak bergabung dengan ISIS. Sahabat karib Alfian, Sugih Wira Mantiri, juga menyatakan bahwa semua pemberitaan dan informasi mengenai Alfian menjurus ke fitnah.

Menurut Sugih, Alfian sudah mengetahui pemberitaan tentang dirinya di media lokal dan Tempo.co. "Terakhir saya komunikasi malam tadi (dengan Alfian)," ujarnya, Jumat, 20 Maret 2015.

Menurut Sugih, Alfian merasa tudingan terhadapnya hanya klaim sepihak. Tak lama setelah melihat pemberitaan tersebut, Alfian curhat di akun Path-nya. "Sekarang yang baik jadi jahat, yang jahat jadi baik. Ngaku Islam tapi ngatain mujahid teroris. Kami yang berjuang dengan nyawa demi tegaknya syariat malah difitnah macam-macam," tulis Alfian pada Jumat lalu.

ASEANTY PAHLEVI

Berita terkait

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

5 hari lalu

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.

Baca Selengkapnya

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

24 hari lalu

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

Tajikistan membantah tuduhan Rusia bahwa kedubes Ukraina di ibu kotanya merekrut warga untuk berperang melawan Rusia

Baca Selengkapnya

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

25 hari lalu

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

Polisi Iran telah menangkap beberapa anggota ISIS yang diduga merencanakan aksi bunuh diri menjelang Idul fitri.

Baca Selengkapnya

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

34 hari lalu

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

Rusia mengatakan menemukan bukti bahwa pelaku yang membunuh lebih dari 140 orang di gedung konser dekat Moskow terkait dengan "nasionalis Ukraina."

Baca Selengkapnya

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

35 hari lalu

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

Rusia menaruh kecurigaan bahwa Ukraina, bersama Amerika Serikat dan Inggris, terlibat dalam penembakan di Moskow.

Baca Selengkapnya

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

36 hari lalu

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

Warga negara Tajikistan, Rachabalizoda Saidakrami dan Shamsidin Fariduni dapat melakukan perjalanan dengan bebas antara Rusia dan Turki

Baca Selengkapnya

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

36 hari lalu

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui bahwa sejauh ini belum ada tanda-tanda keterlibatan Ukraina dalam penembakan di gedung konser Moskow

Baca Selengkapnya

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

37 hari lalu

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

Serangan Moskow menimbulkan pertanyaan tentang ketajaman FSB, pengganti KGB, badan intelijen yang kerap dianggap momok bagi Barat.

Baca Selengkapnya

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

37 hari lalu

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

Prancis bergabung dengan AS dengan mengatakan bahwa intelijennya mengindikasikan bahwa ISIS bertanggung jawab atas serangan di konser Rusia

Baca Selengkapnya

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

37 hari lalu

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

Rusia menantang pernyataan Amerika Serikat bahwa ISIS menjadi dalang penembakan di sebuah gedung konser di luar Moskow yang menewaskan 137 orang

Baca Selengkapnya