Media sosial Path milik Muhammad Alfian Nurzi, WNI yang diduga berganung dengan kelompok ISIS. Istimewa
TEMPO.CO, Jakarta - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengatakan pihaknya sudah memperingatkan warganya soal bahaya pengaruh kelompok militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) sampai level rukun tetangga. Respons yang dia lihat, “Orang Bandung, tanda kutip, berani melawan ISIS,” ucap wali kota yang kerap disapa Emil tersebut saat ditemui Paris Van Java, Jalan Sukajadi, Bandung, Jumat, 20 Maret 2015.
Ridwan yakin ISIS tidak mungkin dapat mempengaruhi warga Bandung. Alasannya, ucap Emil, sejauh ini, warga Bandung pasti melaporkan segala sesuatu yang terjadi di Kota Kembang langsung kepadanya. “Jadi, kalau diketemukan, pasti akan langsung saya larang,” tutur Emil.
Dia mengingatkan warga Bandung akan bahaya masuknya pengaruh paham ISIS di Jawa Barat. Dia meminta warga Bandung tidak ikut campur dengan urusan ISIS. Sebab, kata dia, kegiatan ISIS bukan kepentingan Indonesia.
Sebelumnya, adanya pengikut ISIS di Jawa Barat terungkap dalam halaman web yang diduga milik kelompok mereka, Daulahislamiyyah.com. Pantauan Tempo, terdapat sejumlah tulisan mengenai kesetiaan kelompok Garut yang berafiliasi dengan ISIS untuk membela agama Islam melalui jalur radikal. Dalam halaman itu, terdapat foto enam orang yang ditutupi matanya tengah memegang bendera berlogo ISIS.
