Mutasi Pejabat, Menteri Laoly: Harkristuti Kembali ke Habitatnya

Reporter

Sabtu, 21 Maret 2015 05:13 WIB

Menkumham Yasonna Laoly menemui awak media dalam keterangan pers kepengurusan DPP Golkar di Kantor Kemenkumham, Jakarta, 10 Maret 2015. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO , Jakarta: Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Laoly membantah anggapan dipindahnya Harkristuti Harkrisnowo dari Direktur Jenderal Administrasi Hukum Umum ke Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia terkait dengan pengesahan kepengurusan Partai Golkar kubu Agung Laksono.

Menurut Laoly, pemindahan itu lantaran Harkristuti dianggap lebih kompeten dan dibutuhkan di tempat yang baru. "Saya pindahkan dia supaya kembali ke habitatnya," kata Laoly, di kantor Wakil Presiden, Jumat, 20 Maret 2015. "Mengapa? Karena beliau profesor, saya mau dia mengurus pengembangan sumber daya manusia yang di situ ada lembaga training untuk staf saya."

Laoly mengatakan pemindahan Harkristuti dan beberapa pejabat kementeriannya sudah direncanakan sejak Desember 2014. Dia membantah pergantian para pejabat itu dilakukan secara dadakan lantaran adanya beda pendapat terkait pengesahan kepengurusan Golkar.

"Tidak ada kaitannya dengan Golkar, perpindahan ini sudah disesuaikan dengan undang-undang," ujarnya. "Supaya rotasi kerja." Mutasi pejabat eselon I berlangsung Jumat siang, 20 Maret 2015.

Terdapat enam pejabat yang digeser. Pertama, Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Bambang Rantam dilantik menjadi Sekretaris Jenderal Kementerian Hukum Sedangkan sekretaris jenderal sebelumnya, Y. Ambeg Paramartha, menjabat Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan HAM. Selanjutnya, Kepala Balai Latihan dan Pengembangan HAM sebelumnya, Mualimin menggantikan Chaidir Amin Daud sebagai Direktur Jenderal HAM.

Chaidir Amin Daud diangkat menjadi Inspektorat Jenderal Kementerian menggantikan Agus Sukiswo, yang akan dikembalikan ke jabatan awalnya di BPKP. Terakhir, Dirjen Administrasi Hukum Umum Harkristuti Harkrisnowo dipindahkan menjadi Kepala BPSDM yang berkantor di Cinere. Jabatan Dirjen Administrasi Hukum Umum akan kosong untuk sementara, menanti lelang jabatan.

REZA ADITYA

Berita terkait

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

7 jam lalu

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

"Ya semuanya teman, halalbihalal yo ditekani kabeh (ya didatangi semua)," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

10 hari lalu

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

Setelah hari pertama Idul Fitri di Jakarta, Jokowi terbang ke Medan untuk merayakan hari ke-2 Lebaran. Buat amankan tiket Bobby Nasution ke Pilgub?

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

19 hari lalu

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

Ujang pun menyampaikan bahwa para tokoh itu memiliki modal yang cukup untuk dikatakan sebagai calon unggulan di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

20 hari lalu

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

Menurut Airlangga, dukungan dari ormas merupakan salah satu kunci agar dirinya dapat kembali terpilih untuk menjadi Ketua Umum Partai Golkar.

Baca Selengkapnya

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

20 hari lalu

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

Airlangga menyatakan dukungan itu merupakan amanah yang harus dijaga.

Baca Selengkapnya

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

21 hari lalu

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

Ketua Umum Golkar menargetkan partainya mampu menang lebih dari 50 persen dalam kontestasi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

23 hari lalu

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

Presiden Jokowi membantah dirinya sempat ingin merebut posisi Ketua Umum Partai Golkar maupun Ketua Umum PDI Perjuangan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

29 hari lalu

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

Menurut Prabowo, keinginan itu bisa dilakukan bila ada dukungan untuk memberi nasihat. Prabowo meminta Golkar mendukungnya membangun pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

29 hari lalu

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

Prabowo meminta maaf karena belum sempat mendatangi semua kader-kader Golkar di daerah dalam tahapan kampanye pemilu.

Baca Selengkapnya

Partai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot

35 hari lalu

Partai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot

Partai Golkar dan kadernya mengambil langkah tepat memilih Ijeck

Baca Selengkapnya