TEMPO Interaktif, Kupang:Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat, Alwi Shihab diwakili sekretarisnya Sutedjo, akan memfasilitasi pertemuan antara Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) asing, badan kemanusiaan PBB pengelola dana bantuan luar negeri dan pemerintah daerah Nusa Tenggara Timur. Jumat di Kupang, para pemimpin badan PBB di Indonesia serta pimpinan LSM yang membawa misi kemanusiaan di NTT akan bertemu dengan Gubernur Piet A Tallo.Menurut Kepala Biro Sosial Setda NTT, Fransiskus Salim, pertemuan perdana antara pemerintah, LSM dan badan kemanusiaan PBB ini, dalam rangka menjawab keluhan Gubernur atas kinerja mereka selama ini. "Urgensi dari agenda pertemuan yakni menyamakan presepsi atas kritik pedas yang disampaikan Gubernur terhadap transparansi penggunaan dana serta output yang dihasilkan," kata Salim di Gedung DPRD.Pemerintah, LSM dan badan PBB akan saling memberi masukkan serta saling melengkapi program sehingga pelaksanaan di lapangan tidak terjadi tumpang tindih. Sedikitnya 24 LSM dan badan kemanusiaan PBB yang menjalankan misinya di NTT.Kebanyakan bergerak dalam bidang kesehatan, gizi, kesehatan ibu, pemberdayaan ekonomi dan peningkatan derajat hidup masyarakat miskin dengan menggunakan dana bantuan luar negeri yang jumahnya mencapai ratusan miliar rupiah. Menurut data yang dikeluarkan Sekertariat Bersama Badan Perencana dan Pembangunan daerah (Bapeda), dalam tahun 2004 lalu, dana bantuan luar negeri yang dikelola LSM dan badan-badan PBB mencapai Rp 119 miliar lebih. Namun kenyataannya, jumlah masyarakat miskin tidak mengalami perubahan serta berbagai kejadian luar biasa yang merenggut puluhan balita, ibu hamil dan anak-anak masih saja terjadi. Jems de Fortuna
Kementerian PANRB semakin memperkuat aplikasi LAPOR! dengan menggandeng LSM USAID CEGAH dan B-Trust. Ukuran kinerja kementerian/lembaga dan pemerintah daerah adalah tindak lanjut pengaduan.
Gabungan LSM Desak Pertamina Buka Data Kebocoran Sumur YYA-1
18 September 2019
Gabungan LSM Desak Pertamina Buka Data Kebocoran Sumur YYA-1
Gabungan LSM mendesak Pertamina membuka data lengkap atas kebocoran di sumur YYA- 1 hingga menyebabkan tumpahan minyak di perairan Karawang, Jawa Barat.