Salah seorang komandan ISIS, mereka terlihat mengancungkan senjata jenis pistol. ISIS berencana menjadikan kota Hawija sebagai basis komando baru, setelah Amerika dan tentara Irak menguasai kembali kota Mosul. Hawija, Irak, 7 Maret 2015. Dailymail.co.uk
TEMPO.CO, Jakarta - Deputi Pencegahan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Agus Surya Bakti menyambangi gedung Majelis Ulama Indonesia siang ini, Selasa, 17 Maret 2015.
Agus mengatakan BPNT dan MUI sedang berkoordinasi soal pencegahan keberangkatan warga Indonesia ke Suriah untuk bergabung dengan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). "Kami mau rapat dengan MUI, karena pencegahan itu harus dilakukan bersama," ujar Agus di kantor MUI, Jalan Proklamasi, Jakarta.
Namun Agus enggan menjelaskan secara detail upaya konkret pencegahan tersebut. "Konkretnya, kami menggandeng semua pihak. Wait and see," ucapnya.
Agus menuturkan BNPT tengah berupaya agar tak semakin banyak warga Indonesia yang berangkat ke Suriah lewat Turki atau negara Timur Tengah lain. Untuk mencegah keberangkatan warga Indonesia, BNPT pun berkoordinasi dengan Imigrasi.
Agus pun tak menjabarkan jumlah dan latar belakang warga Indonesia yang berpotensi berangkat ke Suriah. "Banyak pihak yang terkait dengan ini. Kalau jumlah detailnya, yang tahu polisi," ujarnya.
Sebelumnya, 16 warga Indonesia ditahan pemerintah Turki di perbatasan negara itu. Mereka diduga akan menyeberang ke Suriah untuk bergabung menjadi milisi ISIS.
Sekretaris Utama Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Republik Indonesia (BNPT RI) Bangbang Surono, A.k, M.M, CA., optimis BNPT mampu berperan dan berdampak dalam mendukung tercapainya visi Indonesia Emas 2045.
Peran Perempuan dalam Terorisme Harus Dilihat Secara Holistik
26 Februari 2024
Peran Perempuan dalam Terorisme Harus Dilihat Secara Holistik
Executive Board Asian Moslem Network (AMAN) Indonesia, Yunianti Chuzaifah, menyoroti kaitan kaum perempuan Indonesia dengan terorisme tak hanya terjadi di ruang publik, melainkan juga di ruang domestik.